Sukses

Herona Express Buka Lowongan Kerja, Cek di Sini Syaratnya

PT Herona Express sedang membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Staff Administrasi Perpajakan

Liputan6.com, Jakarta PT Herona Express sedang membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Staff Administrasi Perpajakan. Lowongan ini terbuka untuk kamu yang memiliki pengalaman di bidang administrasi perpajakan.

PT Herona Express adalah salah satu perusahaan subkontraktor PT Kereta Api Indonesia. Bergerak di bidang ekspedisi muatan kereta api dengan jasa pelayanan pengiriman melalui kereta api dan truck box.

Perusahaan ini telah berdiri sejak 1966 dan kini dapat melayani pengantaran barang hingga ke lebih dari 50 kota di Pulau Jawa, Bali, dan Madura.

Persyaratan Lamaran

Berikut adalah syarat dan ketentuan yang harus kamu penuhi untuk dapat melamar lowongan kerja sebagai Staff Administrasi Perpajakan di PT Herona Express:

1. Lulus S1 Perpajakan

2. Berpengalaman di bidang serupa minimal 1 tahun

3. Dapat membuat Faktur Pajak, PPh 21, PPh 23, PPh Final dari Aplikasi Perpajakan.

4. Beragama Islam

5. Jujur

6. Bersedia bekerja dengan deadline

7. Berdomisili di wilayah Kecamatan Pamulang

Job Description

PT Herona Ekspress memiliki hari kerja dari Senin hingga Jumat dengan waktu masuk dari pukul 08:00–17:00 WIB. Dan berikut adalah tugas dan tanggung jawab sebagai Staff Administrasi Perpajakan.

1. Mencatat data transaksi bisnis perusahaan

2. Membuat rencana strategi pajak perusahaan

3. Melaporkan PPN, PPh 21, PPh 23, PPh Final

4. Membuat dan melaporkan SPT Tahunan Badan dan Pribadi

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lamar dengan Aplikasi KitaLulus

Bagaimana? Kamu memenuhi persyaratan di atas dan tertarik untuk menempati posisi sebagai Staff Administrasi Perpajakan di PT Herona Ekspress?

Jika semua syarat terpenuhi, kamu bisa melamar posisi tersebut di KitaLulus. KitaLulus adalah aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk mencari dan melamar pekerjaan.

KitaLulus menyediakan lebih dari 20.000 lowongan kerja dari berbagai perusahaan.Caranya sangat mudah!Kamu bisa meng-install aplikasi KitaLulus di playstore.

Lalu lakukan registrasi dengan caralog in dengan akun Google kamu. Anti ribet sehingga kamu akan punya pengalamanmelamar kerja #LebihMudah dan menyenangkan dengan KitaLulus!

3 dari 3 halaman

Usai Lebaran Bakal Sepi Lowongan Kerja Baru, Ini Alasannya

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memperkirakan, penarikan tenaga kerja baru akan mengalami hambatan usai periode Lebaran Idul Fitri 2022. Artinya, usai Lebaran bakal sedikit perusahaan yang membuka lowongan kerja.  

Bhima menjelaskan, prediksi tersebut didasari atas perkiraan bahwa pelaku usaha masih dihantui ketidakpastian ekonomi. Sehingga membuat mereka menahan diri untuk membuka lowongan kerja baru.

"Sektor lapangan kerja masih belum optimal, karena pengusaha masih wait and see juga soal pemulihan daya beli. Ada keraguan untuk ekspansi sehingga berpengaruh ke lowongan kerja baru," ujar Bhima kepada Liputan6.com, Sabtu (7/5/2022).

Jikapun suatu perusahaan butuh bantuan tenaga baru, Bhima menambahkan, mereka akan lebih memilih untuk menarik pekerja alih daya, paruh waktu atau pegawai-pegawai lama yang sempat diputus kontrak.

"Kalaupun rekrut pegawai akan prioritaskan yang sebelumnya dirumahkan atau di-PHK. Tidak sedikit juga yang memilih untuk merekrut pekerja via outsourcing karena upahnya lebih murah," ungkap dia.

Bhima menilai, indikator kesempatan kerja sejauh ini masih belum menunjukkan titik optimisme.

Itu disebabkan beberapa faktor, seperti tantangan di sektor industri menghadapi naiknya biaya bahan baku dan ongkos produksi. Di sisi lain, pemasukan investasi memang naik, tapi kualitasnya justru menurun.

"Serapan tenaga kerja dari investasi tidak sebesar pra-pandemi. Dan itu masalah serius. Insentif fiskal pemerintah sebaiknya lebih difokuskan ke sektor padat karya," tegasnya.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.