Sukses

GoTo Bisa jadi Pilihan Investasi Jangka Panjang, Kenapa?

Pada kuartal I 2022, di tengah laju pertumbuhan ekonomi, pendapatan bruto GoTo kembali tumbuh 53 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp5,2 triliun.

Liputan6.com, Jakarta Keputusan otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadikan saham GoTo kedalam kelompok saham DX30, LQ45, dan IDX80 dinilai akan berdampak luas. Apalagi GoTo sebagai perusahaan teknologi terbesar di Indonesia merupakan lima besar emiten dengan kapitalisasi tinggi di bursa saham.

Senior Vice President Head and Bussines Development Division PT Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi Riawan mengatakan, Indeks saham DX30, LQ45, dan IDX80 merupakan indeks yang menjadi patokan investor institusi, baik lokal maupun global untuk investasi saham di Indonesia.

Masuknya saham GoTo ke tiga indeks tersebut, khususnya indeks DX30 akan mendorong investor institusi semakin mempertimbangkan saham GoTo masuk dalam keranjang investasinya.

"Ibaratnya dengan masuk DX30, saham emiten itu dapat status investment grade, layak investasi. Sejumlah lembaga pengelola dana, baik swasta, pemerintah dan BUMN juga punya aturan menjadikan saham-saham di DX30 sebagai target investasi," kata Reza, dikutip Jumat (3/6/2022).

Masuknya GoTo ke dalam kelompok tiga indeks saham utama di BEI terjadi seiring dengan makin optomalnya integrasi bisnis yang terjadi di perusahaan ekosistem digital terbesar di Indonesia itu. Ini tercermin dari tren penguatan bisnis GoTo yang sudah terlihat sejak tahun lalu.

Sejak kombinasi bisnis antara Gojek dan Tokopedia membentuk GoTo pada Mei 2021, pendapatan bruto GoTo selama tahun lalu tumbuh 45 persen yoy mencapai Rp17,1 triliun dari Rp11,85 triliun. Alhasil, pendapatan bersih perseroan naik 7 persen menjadi Rp5,16 triliun dari Rp4,82 triliun.

Pada kuartal I 2022, di tengah laju pertumbuhan ekonomi, pendapatan bruto GoTo kembali tumbuh 53 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp5,2 triliun.

Terlepas dari kinerjanya saat ini, lanjut Reza, sebagai bagian dari saham DX30, LQ45, dan IDX80, saham GoTo sejajar dengan perusahaan-perusahaan lain yang sudah lebih dulu eksis dan menghasilkan keuntungan bisnis dalam jangka panjang.

 "Investor ritel GoTo juga bisa menjadikan status baru ini sebagai pertimbangan dalam mengambil investasi saham. Dengan model dan tantangan bisnis yang dihadapi, GoTo bisa menjadi pilihan investasi jangka panjang," imbuhnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jadi Investor GOTO, Telkomsel Bakal Untung Besar

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadia salah satu saham yang memiliki prospek cerah di bursa saham. Ditambah lagi, masuknya PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) sebagai salah satu investornya.

Peneliti ekonomi digital Institut for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan kerja sama ini memberikan keuntungan yang setara kepada kedua belah pihak.

“Bisnis GOTO cukup bernilai. Perseroan menawarkan future values dan karakter yang intangible. Aset yang dimiliki pun adalah teknologi yang memang berbentuk intangible aset atau aset tak berwujud,” ujarnya, Senin (23/5/2022).

Jenis aset inilah yang menurutnya merupakan investasi jangka panjang karena sejalan dengan perkembangan ekonomi digital di Tanah Air. "Ini juga sebenarnya benefit yang bisa dimanfaatkan oleh Telkomsel," kata Nailul.

Keuntungan lain yang diterima oleh Telkomsel adalah selisih dari harga saham serta perluasan pasar dengan memanfaatkan solidnya ekosistem digital yang telah dibangun oleh GOTO.

"Telkomsel bisa untung dalam hal produk yang yang ada kerja sama dengan GOTO dalam penyediaan provider mitra. GOTO juga bisa memperluas bisnis dengan basis data dari Telkomsel," jelas Nailul.

 

 

3 dari 3 halaman

Keuntungan GOTO

Dari sisi GOTO, keuntungan akan dirasakan melalui prospek harga saham yang kian menjanjikan pascainvestasi tersebut, serta potensi perluasan bisnis melalui pemanfaatan data yang diperoleh dari Telkomsel.

Harga saham GOTO diprediksi akan terus meningkat pekan ini karena menguatnya transaksi bisnis. Tiga pilar bisnis GOTO yaitu Gojek, Tokopedia dan Gopay akan menjadi katalis utama pertumbuhan pendapatan bisnis Perseroan.

Riset PT Trimegah Sekuritas menargetkan harga saham perusahaan teknologi terbesar di Indonesia ini sebesar Rp 380 per saham. Tren kenaikan saham Goto pada pekan lalu dinilai akan terus berlanjut pekan ini. Pekan lalu, saham GOTO tercatat melesat lebih dari 56 persen ke Rp 304/saham dan menjadi top gainer serta penyokong penguatan IHSG.

Selain itu, pertumbuhan pendapatan bisnis perseroan akan meningkat seiring dengan kebijakan pemerintah melonggarkan penggunaan masker. Mobilitas masyarakat akan meningkat dan berdampak pada pertumbuhan bisnis GOTO.

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

    Investasi

  • Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.
    Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.

    GoTo

  • Investor