Sukses

Tak Ada MotoGP, Tingkat Hunian Hotel di April 2022 Anjlok

Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada April 2022 mencapai 34,23 persen

Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada April 2022 mencapai 34,23 persen. Angka ini turun tipis 0,40 poin dibandingkan dengan TPK April 2021.

Sama halnya jika dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya, TPK April 2022 juga turun sebesar 10,92 poin.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, penurunan tingkat penghunian kamar disebabkan oleh berakhirnya event MotoGP Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Sehingga, itu menyebabkan penurunan TPK yang cukup dalam. Khususnya di NTB pada April 2022," ujar Kepala BPS dalam konferensi pers virtual, Kamis (2/6/2022).

Yugo melanjutkan, TPK hotel klasifikasi nonbintang pada April 2022 tercatat sebesar 17,40 persen, turun 0,59 poin dibandingkan dengan TPK April 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK nonbintang pada April 2022 turun 4,66 poin.

Adapun, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama April 2022 tercatat sebesar 1,62 hari, turun 0,10 poin dibandingkan April 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, rata-rata lama menginap selama April 2022 tidak menunjukkan adanya perbedaan.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kunjungan Wisman ke Indonesia Capai 111 Ribu per April 2022, Tertinggi Sejak Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) atau turis asing ke Indonesia mencapai 111,1 ribu orang pada April 2022.

Angka ini naik sebesar 172,27 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya Maret 2022. Sementara bila dibandingkan dengan kedatangan pada April 2021, maka meningkat tajam hingga 499,01 persen.

Kepala BPS, Margo Yuwono menyampaikan, realisasi kunjungan turis asing pada bulan lalu tersebut tertinggi sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia. "Jadi, jumlah kunjungan wisman ini mengindikasikan sektor pariwisata mulai pulih," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (2/6/2022).

Menurut Margo, lonjakan kunjungan turis asing ke Indonesia tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Terutama kebijakan bebas visa yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada 43 negara mitra.

"Dan ini dampaknya signifikan pada peningkatan kunjungan wisman pada bulan April 2022," terangnya.

 

3 dari 3 halaman

Penanganan Covid-19 Makin Baik

Selain kebijakan bebas visa, lonjakan kunjungan wisman ke juga dipengaruhi oleh kian membaiknya penanganan pandemi Covid-19. Hal ini tercermin dari penurunan kasus harian Covid-19.

Dia pun berharap tren lonjakan kunjungan turis asing ke Indonesia tetap terjaga. Dengan begitu, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2022 tetap tinggi.

"Karena kita ketahui bahwa pariwisata membiarkan multiplyer effect yang besar bagi ekonomi Indonesia," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.