Sukses

Apa Itu Yellow Notice yang Polri Kirimkan Terkait Pencarian Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aare

Polri mengajukan surat permohonan Yellow Notice terkait pencarian anak Ridwan Kamil ke Interpol Swiss.

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)  mengajukan surat permohonan pencarian orang hilang atau Yellow Notice ke Interpol Swiss terkait upaya pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare di Kota Bern, Swiss.

Pemberian Yellow notice bagian dari bantuan kepolisian membantu mencari keberadaan putra sulung Ridwan Kamil tersebut.

"Langkah atase kepolisian Kombes Ade, atase kepolisian itu berada di Jerman, negara yang paling dekat dengan Swiss, sudah menghubungi Polisi Swiss, termasuk Polisi Perairan Swiss, kemudian tim SAR yang ada di Swiss, untuk memberikan informasi dan tentu juga operasi terhadap pencarian korban," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, dikutip Selasa (31/5/2022).

Ahmad menerangkan, Yellow Notice disampaikan oleh Polri melalui Div Hubinter, dalam hal ini Sekretaris NCB Interpol Indonesia kepada Interpol Pusat Lyon dan Bern di Swiss.

"Nanti kita tunggu updatenya perkembangan informasi dari Interpol Bern di Swiss," jelasnya.

Lalu apa itu Yellow notice adalah salah satu pemberitahuan Interpol atau permintaan kerja sama dan peringatan internasional yang memungkinkan polisi di negara-negara anggota untuk berbagi informasi penting terkait kejahatan.

Sebagian besar pemberitahuan atau kode tersebut hanya digunakan oleh polisi dan tidak peruntukan untuk umum. Namun, dalam beberapa kasus, misalnya untuk memperingatkan publik, atau untuk meminta bantuan dari publik.

Sedangkan yellow notice merupakan pemberitahuan kode berwarna kuning gunanya untuk membantu menemukan orang hilang.

Kode ini seringkali digunakan untuk mencari anak di bawah umur, atau sebagai cara mengidentifikasi orang yang tidak dapat teridentifikasi oleh diri mereka sendiri (Amnesia).

Dengan yellow notice, peluang menemukan orang hilang akan lebih besar, terutama jika korban dibawa bepergian ke luar negeri. Penerbitan yellow notice dilakukan oleh Sekretariat Jenderal Interpol atas permintaan kepolisian nasional yang menjadi anggota Interpol.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Teknis Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare

Upaya pencarian Eril masih dilakukan hingga berita ini ditayangkan.

Berbagai upaya tetap dilaksanakan hingga melibatkan berbagai pihak. Mulai dari otoritas setempat, tim penyelam, dan SAR yang terdiri dari unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran sebagai pilot drone.

Pihak keluarga yaitu Elpi Nazmuzaman yang juga adik kandung Ridwan Kamil mengungkap teknis pencarian dilakukan menggunakan boat dengan rute zig-zag.

"Progres hari keempat dilakukan pencarian dengan menggunakan boat, rutenya dilakukan secara zig-zag, satu boat diisi tiga orang terdiri dari pengendali boat dua menggunakan teropong yang bisa melihat kedalaman," kata Elpi dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (30/5/2022).

Dalam pencarian tersebut, pihak otoritas Swiss memperkenankan pihak KBRI untuk melihat dari jarak dekat.

Tak hanya pencarian dengan boat, beberapa penyelam juga diturunkan untuk mencari di bawah permukaan air. Seiring dengan metode tersebut, petugas juga menggunakan drone yang terbangnya rendah untuk mencari putra Gubernur Jawa Barat itu.

Setelah sesi pencarian hari keempat berakhir, pihak kepolisian setempat menyampaikan hasil evaluasi kepada pihak keluarga. Dalam evaluasi, mereka terbuka menerima saran-saran dari keluarga.

"Namun dari sisi hasil masih sama dengan hari kemarin dan kita hanya berharap bahwa Allah SWT memberikan hasil yang diharapkan keluarga," kata Elpi.

3 dari 3 halaman

Pencarian Terkendala Kondisi Air Keruh

Menurut laporan otoritas setempat yang diterima pihak KBRI Bern, pencarian Eril tengah terkendala cuaca. Sebab, air di sungai saat ini tengah keruh akibat lelehan salju pegunungan.

"Menurut Polisi Maritim, proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju," jelas KBRI Bern.

"Pencarian kembali dilanjutkan hari ini (30/5), pencarian dimulai di pagi hari pukul 09.00 waktu setempat, yang dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern," terang KBRI Bern.

Untuk metode digunakan, pencarian di sesi pagi akan dilakukan dengan boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air. "Area pencarian saat ini telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili," tutur KBRI Bern.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.