Real Madrid Juara Liga Champions, Jadi Klub Terkaya di Dunia

Sebelumnya, Forbes menjelaskan, dengan meraih rekor gelar liga domestik ke-35 pada 2021-2022, Real Madrid akan menghasilkan pendapatan terbanyak di La Liga dan dengan lolos ke final Liga Champions kedelapan (yang akan dimainkan Sabtu ini melawan Liverpool) Real Madrid akan mendapatkan lebih dari USD100 juta.

Selain itu, diumumkan minggu lalu bahwa Real Madrid, yang saat ini sedang menjalani renovasi stadion senilai USD 850 juta, memperoleh USD 379 juta sebagai bagian dari perjanjian dengan Sixth Street and Legends di mana Sixth Street “memperoleh hak untuk berpartisipasi dalam operasi bisnis tertentu dari stadion Santiago Bernabéu yang baru untuk jangka waktu dua puluh tahun.

Untuk membayar stadion barunya, Real Madrid meminjam tambahan USD 236 juta dari JP Morgan dan Bank of America pada bulan November, sehingga total pinjaman dari bank menjadi USD 842 juta.

Real Madrid yang terakhir menempati posisi teratas pada tahun 2019 (Forbes tidak mengkompilasi nilai tim sepak bola pada tahun 2020) kini telah menjadi tim sepak bola paling berharga enam dari 18 peringkat Forbes.

Sedangkan, Barcelona bergerak lebih agresif di depan stadion, menghabiskan USD 1,6 miliar untuk membangun stadion sepak bola terbesar di Eropa.

 Untuk membayar bantuan untuk itu, mereka menandatangani kontrak multi-tahun USD 458 juta kaos dan sponsor stadion dengan Spotify, dan dilaporkan hampir mendekati kesepakatan USD 960 juta dengan Goldman Sachs dan All Sport Finance, dengan imbalan 30 persen saham dari pendapatan siaran Barcelona dan sebagian dari pendapatan masa depan dari kompleks stadion baru tim.

Sehingga total nilai kekayaan Barcelona sebanyak USD 5 miliar, 6 persen lebih tinggi dari setahun yang lalu, Barcelona adalah tim sepak bola paling berharga kedua dan diikat dengan NFL's New England Patriots sebagai tim ketujuh yang paling berharga dalam olahraga apa pun.

Membulatkan tiga besar adalah Manchester United, naik 10 persen menjadi USD 4,6 miliar. MU sejauh ini memiliki pendukung terbanyak dari tim Inggris mana pun dan dengan pendapatan operasional USD 128 juta selama 2020-2021, adalah tim paling menguntungkan kedua dalam daftar Forbes.