Sukses

Erick Thohir: Jangan Bicara Politik Terus, Ekonominya Amburadul

Dengan mengutamakam ekonomi, Erick Thohir berharap akan meminimalisir isu-isu tentang kesenjangan dan perbedaan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai topik mengenai ekonomi harus dipehatikan lebih ketimbang berbicara politik. Pasalnya, kegiatannya di berbagai daerah selama ini acapkali ditafsirkan sebagai manuver politik.

Hal ini mengemuka ketika berkali-kali Erick Thohir menyambangi beberapa kampus dan anak muda. Ia menekankan langkah yang diambilnya itu untuk mempersiapkan pertumbuhan ekonomi.

"Jangan bicara politik terus, kita harus bicara ekonomi. Ekonomi menjadi kekuatan kita, baru bicara politik," katanya dalam sesi diskusi dengan beberapa mahasiswa Indonesia di luar negeri, mengutip Instagram @erickthohir, Kamis (26/5/2022).

Dengan mengutamakam topik ekonomi, kata dia, harapannya akan meminimalisir isu-isu tentang kesenjangan dan perbedaan. Artinya, ekonomi perlu dipastikan bangkit sesuai dengan targetnya.

"Jangan dibalik, bicara politik ekonominya amburadul, akhirnya hanya jual apa? kesenjangan, jual apa? perbedaan. Kalau ekonominya baik, isu-isu itu akan menurun," katanya.

Erick menyampaikan, terkait ekonomi, mengacu studi BCG, pekerjaan akan hilang dan tumbuh kedepannya. Namun, di Amerika Serikat diprediksi akan hilang sebanyak 6,1 juta orang.

"Di indonesia gimana? Untungnya kita swcara ekonomi akan terus tumbuh sampai 2045, 5 persen. Berarti kita secara ekonomi akan menjadi nomor 4 di dunia," ujarnya.

Itu yang jadi alasan Erick banyak menyambangi kampus-kampus dan anak muda di lingkungan BUMN. Tujuannya guna mempersiapkan generasi muda.

"Nah inilah kenapa saya sering datang ke kampus-kampus, dan saya bicara sama milenials di BUMN. Ini yang saya mau tantang bahwa kita harus berani mentransformasi pemikiran kita, dengan apa? Yang namanya new blood, saya bertanggungjawab membangun ekosistemnya," terangnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harus Terwujud

Perlu diketahui, Erick menyampaikan ini dalam sesi Sharing with Erick Thohir bersama mahasiswa indonesia dari Universitas Harvard dan Massachussets Institute and Technology (MIT).

"Sebuah kehormatan berdiskusi dengan pelajar-pelajar hebat. Bisa dibilang “new blood”nya Indonesia," ujarny.

Ia berpesan generasi muda perlu jadi salah satu kunci kemajuan ekonomi. Ia ingin memastikan Indonesia Maju perlu terwujud.

"Dengan segala perubahan yang terjadi, ekonomi maju harus terwujud. Indonesia mau dibawa ke mana, ada di tangan mereka, dan kalian semua generasi muda," tegasnya.

 

3 dari 4 halaman

Kunci Indonesia Maju

Menteri BUMN Erick Thohir menilai ada hal penting guna mencapai tujuan Indonesia sebagai negara maju. Syaratnya ekonomi harus merata di seluruh wilayah Indonesia.

"Kunci Indonesia maju adalah ekonomi yang merata," katanya mengutip Instagram @erickthohir, Rabu (25/5/2022).

Luasnya wilayah indonesia dinilai juga membuka peluang-peluang bagi pertumbuhan ekonomi. Bahkan, disinyalir akan ada beberapa yang mrnjadi penopang pertumbuhan.

Informasi, menurut catatan, pertumbuhan ekonomi disebut-sebut sudah mulai merata. Tak hanya berpusat di pulau Jawa.

"Dari 17 ribu pulau, banyak yang berpotensi mendongkrak ekonomi negara," kata Erick.

 

4 dari 4 halaman

Mengerahkan BUMN

Dengan adanya misi dan potensi itu, Erick tidak diam. Ia menegaskan tengah mengerahkan perusahaan pelat merah untuk turut andil.

Khususnya dalam membangun dan mendorong ekonomi di daerah-daerah. Sebagaimana kerap disampaikan Erick, BUMN memegang hampir sepertiga kekuatan ekonomi tanag air.

"Kami menggerakkan BUMN untuk memajukan ekonomi masyarakat di pelosok Indonesia," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.