Sukses

Menhub Usul Tambah 10 Rest Area di Jalan Tol Jakarta-Semarang

Kementerian Perhubungan mengusulkan penambahan sepuluh titik rest area baru di sepanjang jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Semarang.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan mengusulkan penambahan sepuluh titik rest area baru di sepanjang jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Semarang. Hal ini untuk mengurai kemacetan saat perayaan Arus Mudik Lebaran Idulfitri di masa mendatang.

"Tentang titik rest area kami usulkan 10 titik dari Jakarta sampai Semarang dulu. Karena kalau di sana luar Semarang tidak ada masalah," kata ujar Menhub Budi dalam Konferensi Pers Evaluasi Mudik Lebaran 2022, Selasa (22/4/2022).

Menhub Budi menyampaikan, spesifikasi kesepuluh rest area baru tersebut nantinya harus lebih baik dari rest area yang ada saat ini. Khususnya terkait jalur masuk dan keluar kendaraan yang lebih lapang.

"Katakanlah sekarang tidak dengan jalur baik, kita harus perbaiki," ucapnya.

Adapun, lanjut Budi, luasan lahan rest area baru tersebut berkisar 10 hektare untuk 1 unit. "Sehingga, 10 titik itu 100 hektare," jelasnya.

Meski begitu, rest area tersebut dipastikan tidak akan memberikan keuntungan imbal hasil investasi dalam waktu dekat. Sehingga, Kemenhub memberikan peluang bagi pihak swasta yang tertarik untuk berinvestasi.

"Kalau developer tidak mau kita bisa berikan ke swasta. Itu sangat menolong karena saudara kita untuk istirahat," ujarnya.

Selain menambah rest area baru, Kemenhub juga mengusulkan untuk memundurkan titik lokasi contra flow di ruas tol Jakarta-Cikampek. Yakni dimulai dari kilometer 70.

"Tentunya dengan catatan adanya penyesuaian sarana infrastruktur jalan tol di lokasi tersebut," tutupnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menhub Klaim Pengaturan Mudik Lebaran Sukses, Santunan Kecelakaan Turun

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, nilai pembayaran santunan kecelakaan oleh PT Jasa Raharja menurun sebesar 50 persen pada perayaan Mudik Lebaran Idulfitri 2022.

Meski begitu, dia tidak menyebutkan besaran nilai nominal pembayaran santunan kecelakaan tersebut.

"Dari jasa Raharja menyatakan secara keseluruhan jumlah santunan kecelakaan yang diserahkan pada periode (Mudik Lebaran) 2022 ini menurun 50 persen," ujarnya saat menerima Gelar Kehormatan dari UGM di Yogyakarta, Senin (23/5/2022).

Menhub Budi mengungkapkan, menurunnya nilai pembayaran santunan kecelakaan tersebut tak lepas dari kesuksesan penerapan sejumlah kebijakan yang telah disusun pemerintah untuk menciptakan mudik aman dan sehat. Antara lain dengan membatasi jumlah pengguna sepeda motor melalui program mudik gratis.

Selain itu, penerapan kebijakan satu arah hingga ganjil genap di jalan tol maupun jalan arteri juga sukses mengurai arus kemacetan dan menekan angka kecelakaan selama arus mudik dan balik berlangsung.

Menhub Budi menambahkan, sejumlah capaian positif tersebut diraih berkat sinergi antara stakeholder terkait dan media dalam memberitakan berbagai informasi lalu lintas selama arus mudik dan balik. Alhasil, para pengguna jalan telah memahami berbagai kebijakan yang ditelurkan pemerintah sebelum melakukan kegiatan mudik.

"Jadi, tidak saja kita berhasil melakukan (Kegiatan Mudik), tapi dengan komunikasi Kementerian/lembaga, pemerintah daerah, media dan lainnya saya berterima kasih. Dengan media begitu kooperatif, komunikatif, menyampaikan apa yang menjadi policy pemerintah," tandasnya.

3 dari 3 halaman

47 Persen Pemudik Naik Kendaraan Pribadi saat Mudik Lebaran

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengatakan selama kegiatan Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2022 yang berlangsung sejak 25 April hingga 10 Mei 2022, tercatat 47 persen pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi saat mudik Lebaran 2022.

“Apa yang kita riset, bahwa kendaraan pribadi 47 persen memang terbukti pergerakan dari Jabodetabek ke arah timur dan ke arah barat, menuju satu angka yang sangat besar yang tentunya harus kita kelola dengan baik,” kata Menhub dalam penutupan Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2022, Selasa (10/5/2022).

Namun, kegiatan-kegiatan di moda-moda transportasi lain pada dasarnya relatif sama. Tetapi memang ada kecenderungan masyarakat senang untuk melakukan pergerakan jalan darat khususnya menggunakan kendaraan pribadi.

Menhub juga mencatat, terjadi kenaikan penggunaan jalan tol selama periode mudik  dan arus balik lebaran 2022 sebesar 11,8 persen.

“Ini suatu jumlah yang besar apalagi ada kecenderungan keberangkatan dari para pemudik itu pada waktu-waktu tertentu,” ujarnya.

Di samping itu, kepolisian negara menyampaikan informasi yang menggembirakan, yakni terjadi penurunan lalu lintas sebanyak 45 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.