Sukses

Sambut KTT G20, TMII Direnovasi dengan Biaya Capai Rp 1,13 Triliun

Renovasi TMII yang dilakukan Kementerian PUPR meliputi beberapa jenis pekerjaan mulai dari penataan area gerbang utama, dan renovasi joglo Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno dan beberapa lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk renovasi infrastruktur serta sarana prasarana di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Anggaran yang dialokasikan untuk renovasi di kawasan TMII ini mencapai Rp 1,13 Triliun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, renovasi kawasan TMII ini di lakukan jelang persiapan Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Oktober mendatang. Renovasi ini penugasan khusus Presiden Jokowi kepada Kementerian PUPR untuk melaksanakan sejumlah pembangunan infrastruktur jelang Presidensi Indonesia dalam KTT G20.

Selain Renovasi kawasan TMII, penugasan khusus tersebut meliputi penataan infrastruktur pendukung KTT G20 di Bali, Penataan Kawasan Mandalika, serta persiapan ASEAN Summit di Tana Mori Labuan Bajo.

“Penugasan khusus ini berdasarkan Perpres No. 116 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi NTB, dan Provinsi NTT," terang Menteri Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5/2022).

Renovasi yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya terhadap kawasan TMII meliputi beberapa jenis pekerjaan. Mulai dari penataan area gerbang utama, dan renovasi joglo Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno yang saat ini progress-nya mencapai 19,69 persen.

Kemudian, renovasi area museum yang meliputi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Museum Keong Mas yang saat ini progress-nya mencapai 40,27 persen.

Dilakukan juga penataan lanskap pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala, dan pembangunan community center yang fisiknya telah mencapai 39,60 persen. Lalu penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago yang fisiknya telah mencapai 49,42 persen.

Kemudian, dilakukan penataan Outer Ring TMII yang meliputi penataan halte, area parkir, serta gedung pengelola. Serta dilakukan pembangunan gedung parkir bertingkat.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sudah Dimulai Januari 2022

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menerangkan jika anggaran yang dialokasikan untuk renovasi di kawasan TMII ini sejumlah Rp 1,13 Triliun.

“Seluruh kegiatan konstruksi untuk renovasi kawasan TMII dimulai sejak Januari 2022 dan ditargetkan rampung pada September mendatang sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal pada perhelatan KTT G20,” ujar Diana.

Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata yang merangkum ragam budaya bangsa Indonesia, termasuk aspek kehidupan sehari-hari yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi daerah.

Dengan adanya renovasi di kawasan TMII jelang KTT G20, diharapkan dapat merepresentasikan keragaman dan kekayaan potensi daerah dan budaya yang ada di Indonesia.

3 dari 4 halaman

Pemerintah Mengaku Siapkan Rencana Besar untuk TMII

Sebelumnya, pemerintah Mengaku Siapkan Rencana Besar untuk TMIIa Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tengah ramai diperbincangkan, khususnya pasca beredar foto-foto yang menunjukan fasilitas hiburan di sana tampak terbelengkalai setelah diambil alih Sekretariat Negara (Setneg) sejak tahun lalu.

Pengambilalihan TMII ini bukan tanpa alasan. Pemerintah sudah menyiapkan berbagai program penataan ulang, khususnya dalam menyambut berbagai event internasional seperti Presidensi G20 2022, Asean Summit 2023 hingga MotoGP Mandalika.

Hal tersebut dikonfirmasi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat menggelar rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (25/1/2022).

Renovasi TMII tersebut telah mendapat penugasan khusus dari Jokowi melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 116 Tahun 2021 tentang percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur untuk mendukung penyelenggaraan acara internasional di Bali, DKI Jakarta, NTB, dan NTT.

Pemerintah juga telah menyediakan alokasi anggaran senilai Rp 1,136 triliun untuk renovasi Taman Mini Indonesia Indah. Rencananya, Menteri Basuki juga akan melakukan kunjungan kerja ke lokasi pasca rapat bersama Komisi V DPR.

"Karena pak Presiden Jokowi sedang diluar kota, kita hari ini (Selasa, 25 Januari 2022) diajak pak Setneg akan meninjau pekerjaan Taman Mini Indonesia Indah," ujar Menteri Basuki.

4 dari 4 halaman

Lakukan Peninjauan

Menurut informasi yang didapat Liputan6.com, Menteri Basuki beserta jajarannya di Kementerian PUPR akan melakukan tinjauan ke TMII pada Selasa hari ini sekitar pukul 15.00 WIB.

Menteri Basuki memaparkan, renovasi TMII senilai Rp 1,136 triliun antara lain akan dilakukan dalam bentuk; penanganan jalan kawasan TMII, penataan area gerbang utama, renovasi Joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, Sasono Adiguno).

Kemudian, untuk dilakukan renovasi museum, penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago, renovasi museum Theater Garuda, Museum Telkom dan Keong Mas, struktur parkir (elevated), serta revitalisasi Danau Archipelago.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.