Sukses

Pesawat Batik Air Jakarta-Pekanbaru Delay 4 Jam Lebih, Lion Air Beri Penjelasan

Batik Air pada penerbangan ID-6852 dijadwalkan lepas landas pukul 10.15 WIB, membawa 6 awak pesawat dan 143 tamu (penumpang).

Liputan6.com, Jakarta - Lion Air Group memberikan penjelasan mengenai keterlambatan penerbangan pesawat Batik Air (kode penerbangan ID) dengan nomor penerbangan pesawat ID-6852 rute Bandara Soekarno Hatta tujuan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

Corporate Communication Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, operasional dan layanan penerbangan telah dilaksanakan sesuai standar operasional prosedur dan mengutamakan faktor keselamatan, keamanan (safety first).

"Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," ujar Danang dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Rabu (18/5/2022).

Danang mengungkapkan, penerbangan ID-6852 telah dipersiapkan dengan baik, pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-BKF sudah menjalani pengecekan (pemeriksaan) menyeluruh oleh teknisi dan pilot sebelum diberangkatkan (pre-flight check).

"Pesawat dinyatakan layak dan aman dioperarsikan (airworthy for flight)," terang dia.

Adapun Batik Air pada penerbangan ID-6852 dijadwalkan lepas landas pukul 10.15 WIB, membawa 6 awak pesawat dan 143 tamu (penumpang).

"Setelah penanganan di darat selesai menurut prosedur, pesawat didorong mundur (push back) bersiap menuju landas hubung (taxiway)," imbuhnya.

Menurut keterangan resmi Lion Air, sebelum menuju taxiway, pilot pesawat Batik Air memutuskan kembali ke landas parkir (apron). Itu dikarenakan ada lampu indikator pada kokpit yang perlu dilakukan pengecekan kembali. Hal ini guna memastikan aspek keselamatan penerbangan.

Setelah pesawat parkir sempurna pada tempatnya, seluruh tamu dikembalikan ke ruang tunggu. Batik Air menginformasikan sesuai perkembangan dan mempersiapkan pesawat pengganti sebagai komitmen kenyamanan para tamu.

Penerbangan ID-6852 diberangkatkan pukul 14.30 WIB dengan pesawat Batik Air lainnya Airbus 320-200 registrasi PK-LUI. Jadwal kedatangan di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pukul 15.51 WIB.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penjelasan Lion Air soal Harga Tiket Pesawat Rute Jakarta ke Banda Aceh Capai Rp9,6 Juta

Sebelumnya, harga tiket pesawat Jakarta ke Aceh jadi sorotan. Harganya yang mencapai Rp9,6 juta untuk sekali jalan dianggap terlalu mahal, bahkan lebih mahal dari tiket pesawat ke London dari Jakarta. Harga tiket yang tertera adalah untuk menumpang pesawat Batik Air.

Pihak Lion Air Group yang menaungi maskapai tersebut memberi keterangan resmi. Perusahaan menyatakan bahwa pemberlakuan tarif masih sesuai ketentuan yang berlaku.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menyebut Batik Air mengoperasikan penerbangan reguler dan menambah penerbangan nonstop dari Jakarta ke Banda Aceh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa mudik Lebaran 2022. Namun, semua kursi yang ditawarkan habis terjual.

"Maka, sistem memberikan alternatif kepada calon penumpang untuk dapat menuju Banda Aceh dengan transit dan transfer (singgah dan ganti pesawat) menggunakan maskapai lain melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu," ia mengatakan dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Jumat (29/4/2022).

Ia menerangkan, penerbangan transit dan transfer merupakan kombinasi layanan penerbangan dari maskapai sendiri atau bersama maskapai lain. Dalam hal ini, pemesan tiket pesawat Batik Air akan menggunakan pesawat dari Jakarta ke Kualanamu dengan maskapai Batik Air, dilanjutkan penerbangan dari Kualanamu-Banda Aceh dengan maskapai Wings Air.

"Pada penerbangan Batik Air, jika harga tiket kelas ekonomi habis terjual dan masih tersedia kelas bisnis, akan terjadi kombinasi harga kelas bisnis dengan kelas ekonomi maskapai lain," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Detail Harga Tiket

Pihaknya pun merinci harga tiket pesawat dengan penerbangan langsung. Batik Air kelas ekonomi rute Jakarta-Banda Aceh dijual dengan tarif terendah Rp1.203.400 dan batas atas Rp2.810.700. Sementara, Batik Air kelas bisnis rute Jakarta-Banda Aceh dijual dengan tarif terendah Rp3.305.700 dan tarif tertinggi Rp10.230.000.

Berikutnya, Batik Air rute Jakarta-Kualanamu untuk kelas ekonomi dijual dengan harga terendah Rp989.100 dan harga tertinggi Rp2.301.700. Sedangkan, tiket pesawat Batik Air kelas bisnis untuk rute Jakarta-Kualanamu dijual dengan harga terendah Rp2.686.300 dan harga tertinggi Rp8.278.000.

Sementara, tiket pesawat Wings Air rute Kualanamu-Banda Aceh hanya dijual untuk kelas ekonomi dengan harga terendah Rp947.500 dan harga tertinggi Rp2.034.200. Wings Air sejauh ini menjadi satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan rute Kualanamu-Banda Aceh.

Untuk itu, Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyurati sejumlah maskapai untuk kembali mengaktifkan penerbangan reguler rute Medan-Banda Aceh. Di antaranya, maskapai Garuda Indonesia yang diharapkan kembali melayani penerbangan Banda Aceh-Medan dan sebaliknya. Gubernur Aceh juga menyurati AirAsia untuk kembali membuka penerbangan rute yang sama.

"Selama ini, penerbangan Banda Aceh-Medan yang hanya dilayani satu maskapai, yakni Wings Air. Padahal, sebelumnya ada beberapa maskapai melayani penerbangan rute tersebut," kata Muhammad MTA, juru bicara Pemerintah Aceh.

4 dari 4 halaman

Bukan Semata karena Lebaran

Dalam kesempatan berbeda, pengamat penerbangan Alvin Lie kepada Liputan6.com menyatakan bahwa tingginya harga tiket pesawat tidak semata karena Lebaran. Saat ini, kata dia, kapasitas angkut maskapai-maskapai penerbangan masih rendah akibat masih banyak pesawat yang diistirahatkan dan banyak pilot yang sudah lama dirumahkan.

"Butuh waktu untuk reaktivasi pesawat dan pilot. Di sisi lain, ada risiko jumlah pax merosot lagi usai masa mudik-balik sedangkan kondisi keuangan airlines masih lemah, belum mampu menanggung beban fixed cost peningkatan kapasitas angkut," ia menjelaskan.

Ia menilai klaim Gubernur Aceh tidak sepenuhnya akurat. Ia mengingatkan harga tiket pesawat yang mahal itu kemungkinan besar untuk penerbangan transfer, bukan direct (langsung). Belum lagi melibatkan penerbangan kelas bisnis di dalamnya. Pola penerbangan transfer itu sepenuhnya menjadi kewenangan maskapai.

"Untuk penerbangan transfer/connecting itu tidak ada rumusnya. Tiap orang (maskapai) bisa meramu sendiri. Bisa dengan airlines yang sama, tapi bisa juga gunakan dua atau lebih airlines yang berbeda. Mau transfer satu kali, dua kali, tidak ada batasnya," kata dia.

Pemerintah pun tidak bisa mengintervensi. Sejauh ini, pemerintah hanya bisa mengatur tarif batas atas untuk kelas ekonomi, standarnya direct flight economy class.

"Hanya di Indonesia yang harga tiket pesawat masih diintervensi Pemerintah dengan Tarif Batas Atas (TBA) untuk Economy Class," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.