Sukses

Menelusuri Kekayaan Mendiang Sheikh Khalifa, Presiden UEA Pemilik Miliaran Barel Minyak

Sheikh Khalifa adalah anak pertama dari Sheikh Zayed, presiden pertama UEA. Kekayaan mending Sheikh Khalifas disebut-sebut sangat besar.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan meninggal dunia dalam usia 73 tahun. Usai kematiannya, UEA menggelar 40 hari masa berkabung. 

Menurut konstitusi UEA, sampai Dewan Federal memilih presiden baru, Sheikh Mohammed bin Rashid-al-Makhtoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri, akan memikul tanggung jawab.

Sheikh Khalifa adalah anak pertama dari Sheikh Zayed, presiden pertama UEA. Pada tahun 2004, Sheikh Khalifa mengambil alih tahta UEA setelah kematian ayahnya.

Melansir laman newsncr.com, Selasa (17/5/2022), berbicara tentang kekayaan mendiang Sheikh Khalifa, dia disebut-sebut salah satu kaisar terkaya di dunia. Kekayaan bersihnya diprediksi mencapai lebih dari USD 875 miliar.

Pada tahun 2019, Sheikh terpilih sebagai Presiden untuk masa jabatan lima tahun untuk keempat kalinya.

Sheikh Khalifa juga diakui atas perubahan radikal dan kemakmuran yang terjadi di UEA. Kekayaan berupa properti terbentang di seluruh dunia.

Banyak di antara harta tersebut, dibeli atas namanya, meski dikatakan sang pemilik bahkan belum pernah melihat properti itu.

Tuan tanah terkaya di London

Berbicara tentang kekayaan Sheikh Khalifa, Ada banyak gedung di London, yang dibeli atas nama Sheikh meski tanpa sepengetahuannya.

Menurut laporan The Guardian yang diterbitkan pada 2020, menemukan ada kesepakatan rahasia sebesar 5,5 miliar pound perihal pembelian real estat di London. Dari dokumen transaksi bisnis terkuak pembelian terkait dengan Sheikh Khalifa.

Properti di London miliknya merupakan area komersial dan residensial super prime. Harga satu blok ditaksir lebih dari 20 juta pound. Bahkan jumlah penyewa properti milik Sheikh dikabarkan mencapai 1.000.

Dokumen Panama Papers sempat menguak lusinan transaksi properti di London atas nama Presiden Sheikh, dengan nilai lebih dari 1,2 miliar pound.

Pada 2015, Sheikh menghabiskan £1 miliar untuk membeli lima properti di London. Nilai total properti di London lebih dari £5,5 miliar, sedangkan pendapatan sewa mencapai £160 juta.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemilik miliaran barel cadangan

Menurut laporan Forbes, Sheikh menguasai 97,8 miliar barel cadangan minyak mentah. Ini adalah bagian terbesar dari kekayaannya.

Berbicara tentang nilai minyak mentah ini, itu lebih dari USD 830 miliar. Tak heran, Forbes menyebut jika kekayaan bersih keluarga Al Nahyan mencapai lebih dari USD 150 miliar.

Pada tahun 2018, Forbes menempatkannya di posisi ke-45 dalam daftar orang paling berkuasa di dunia.

Meninggalnya Sheikh Khalifa diumumkan oleh Kementerian Urusan Kepresidenan Uni Emirat Arab.

"Kementerian Urusan Kepresidenan  berduka dengan rakyat UEA, negara Arab dan Islam, dan dunia karena mangkatnya Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden UEA," tulis pernyataan kementerian, dikutip Khaleej Times, Jumat (13/5/2022).

Dia juga merupakan saudara tiri dari Pangeran Mohamed bin Zayan (MbZ). Pangeran MbZ diangap sebagai pemimpin de facto Abu Dhabi sejak kakaknya kena stroke pada 2014.

3 dari 3 halaman

Ucapan Belasungkawa

 Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA), Senin (16/5). Kunjungan ini dilakukan, dalam rangka menyampaikan ucapan duka cita atas wafatnya Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan.

"Siang ini, Senin (16/5), Wapres Ma'ruf mengunjungi Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia di jalan Prof. Dr. Satrio No.7 Jakarta Selatan," tulis keterangan resmi Instagram resmi Kantor Sekretariat Wakil Presiden, dikutip Senin (16/5/2022).

Presiden Joko Widodo sebelumnya juga sudah menyampaikan rasa dukacitanya langsung kemarin usai kunjungan kerjanya dari Amerika Serikat.

"Setelah menempuh penerbangan kurang lebih selama 14 jam dari Washington DC, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana beserta rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, UEA pada Minggu, 15 Mei 2022, sekitar pukul 15.50 waktu setempat," tulis siaran pers Kantor Sekretariat Presiden, seperti dikutip Minggu malam 15 Mei 2022.

Kedatangan Jokowi disambut oleh Yang Mulia Mohamed bin Zayed, presiden pengganti Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahya. Jokowi kemudian menyampaikan rasa belasungkawanya.

Jokowi mengatakan, Indonesia berduka atas berpulangnya Almarhum Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahya. Jokowi mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Innalillahi wa innalillahi rajiun. Atas nama pemerintah, atas nama masyarakat Indonesia, saya menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas wafatnya Yang Mulia Sheikh Khalifa dan semoga beliau diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," ucap Jokowi usai takziah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.