Sukses

Jelang Libur Waisak, Penumpang KA Jarak Jauh Kembali Membeludak

Pada hari ini, Jumat 13 Mei 2022 secara total terdapat 31.200 pengguna KA Jarak Jauh yang berangkat.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang libur Waisak yang jatuh pada 16 Mei 2022, volume keberangkatan pengguna jasa Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dari area Daop 1 Jakarta pada 13 Mei 2022 mengalami peningkatan hampir dua kali lipat jika dibandingkan sehari sebelumnya yaitu Kamis 12 Mei 2022.

Kahumas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, mengatakan, pada hari ini, Jumat 13 Mei 2022 secara total terdapat 31.200 pengguna KA Jarak Jauh yang berangkat.

Dari jumlah tersebut sekitar 13.000 pengguna berangkat dari Stasiun gambir atau 76 persen dari total Tempat Duduk yang tersedia dengan layanan 35 KA yang beroperasi dan 15.500 pengguna berangkat dari Stasiun Pasar Senen atau 72 persen dari total tempat duduk yang tersedia dengan layanan 29 KA yang beroperasi, lain nya merupakan pengguna yang berangkat dari Stasiun Bekasi, Jakarta Kota, Cikarang, Karawang dan Cikampek.

Adapun relasi yang banyak dipilih pengguna diantaranya tujuan Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Solo, Kutoarjo, Kebumen, Semarang, Tegal, Malang, Cirebon, dan Bandung.

"Daop 1 Jakarta kembali mengingatkan pengguna jasa KAJJ yang akan berangkat agar memperhatikan kembali persayaratan perjalanan KA untuk menghindari resiko batal berangkat karena tidak memenuhi persyaratan," kata Eva dalam keterangannya, Jumat (13/5/2022).

Adapun persyaratan lengkap perjalanan dengan KA yang berlaku sesuai dengan SE Kemenhub No 49 Tahun 2022:

1. Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19

2. Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam

3. Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam

4. Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam

5. Pelanggan berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen.

6. Pelanggan berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan

Bagi calon penumpang yang baru akan memesan tiket dapat melakukan pengecekan ketersediaan jadwal dan bertransaksi melalui aplikasi KAI Access.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Informasi Kedatangan

Sementara untuk kedatangan penumpang dari daerah lain tujuan Daop 1 Jakarta saat ini masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata volume kedatangan di masa pandemi, secara total untuk hari ini terdapat sekitar 31 ribu pengguna yang akan turun di Area Daop 1 Jakarta.

Dari jumlah tersebut sebanyak 13.000 penumpang turun di Stasiun Gambir, 15.300 di Pasar Senen, 1.600 di Bekasi dan sisanya merupakan penumpang turun di Stasiun lain seperti Jakarta Kota, Jatinegara, Cikarang, Karawang dan Cikampek.

Volume penumpang datang tertinggi terjadi pada 5 s.d 9 Mei di mana pada kurun tanggal tersebut rata-rata perhari terdapat sekitar 40 ribu penumpang yang datang di area Daop 1 Jakarta.

Daop 1 Jakarta memastikan seluruh penumpang yang turun telah memenuhi persyaratan perjalanan karena telah dilakukan pemeriksaan di stasiun awal keberangkatan.

Penumpang datang juga dihimbau agar tidak perlu terburu-buru saat turun dari kereta, pastikan seluruh barang bawaan yang ada di area tempat duduk dan rak bagasi tidak tertinggal.

3 dari 4 halaman

Hati-Hati, Ada Lowongan Kerja Palsu Catut Nama PT KAI

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mengingatkan masyarakat untuk tidak tertipu dengan adanya lowongan kerja palsu atas nama PT KAI. Belakangan ini memang beredar penipuan di pesan berantai WhatsApp bahwa lowongan kerja dari KAI.

Modus yang digunakan pemberi pesan menjanjikan membantu peserta rekrutmen PT KAI untuk bisa lolos dalam rekrutmen. Namun untuk kelolosan tersebut ada embel-embel harus mengirim uang dengan jumlah tertentu.

Modus lainnya yaitu berupa surat undangan rekrutmen yang mengharuskan peserta untuk menggunakan agen perjalanan tertentu.

"KAI menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan rekrutmen KAI. Masyarakat diharapkan lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. Dimohon mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta rekrutmen," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, Selasa (10/5/2022).

KAI tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat, baik mengirimkan berkas yang dititipkan melalui seseorang ataupun melalui email. Di samping itu, KAI tidak memungut biaya apapun dari pelamar serta tidak pernah bekerja sama dengan agen perjalanan dalam proses seleksi pekerja.

 

4 dari 4 halaman

Jangan Sebarkan

Joni menambahkan, semua informasi rekrutmen KAI sepenuhnya menggunakan website resmi dengan alamat recruitment.kai.id atau media sosial resmi perusahaan @keretaapikita atau @kai121_. Jika menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs tersebut, agar masyarakat dapat mengabaikannya.

Jika menemukan informasi yang meragukan agar segera menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121 untuk mendapatkan informasi resmi tentang perusahaan.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan atau menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen KAI yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut,” tutup Joni.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.