Sukses

Lippo Karawaci Jawab Kebutuhan Hunian Para Milenial

Segmen milenial dikenal menyukai desain bernuansa modern, stylish, dan mengusung konsep eco-living - sesuai dengan produk yang disediakan oleh Lippo Karawaci.

Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menghadirkan hunian untuk pembeli rumah pertama atau first-time home buyers, terutama di kalangan milenial, seiring dengan pertumbuhan permintaan di segmen tersebut.

Hal ini terbukti pada acara Priority Unit Selection proyek Cendana Homes Series baru bertajuk Cendana Marq, Cendana Nest, dan Cendana Clov’r pada Sabtu 23 April 2022. Dalam gelaran tersebut sebanyak 272 unit rumah tapak bernuansa modern tersebut habis terjual dalam waktu singkat.

Chief Executive Officer (CEO) Lippo Karawaci John Riady menjelaskan, segmen milenial sebagai pembeli rumah pertama menjadi salah satu pasar properti terbesar saat ini. Segmen milenial juga dikenal menyukai desain bernuansa modern, stylish, dan mengusung konsep eco-living - sesuai dengan produk yang disediakan oleh Lippo Karawaci.

"Lippo Karawaci sebagai pengembang properti terkemuka terus aktif dan jeli dalam melakukan consumer research untuk memahami aspirasi dan motivasi segmen market kami.” jelas dia Jumat (13/5/2022).

Selain menjadi hunian pertama bagi first-time home buyers, John juga menambahkan bahwa Cendana Marq, Cendana Nest, dan Cendana Clov'r bisa menjadi wahana investasi jangka panjang karena ketiga hunian tersebut berada di tengah perkotaan dengan fasilitas unggul seperti area Perkantoran Menara Matahari, Universitas Pelita Harapan (UPH), Siloam Hospital, Hotel Aryaduta Lippo Village, Imperial Klub Golf, hingga tempat hang-out Benton Junction.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 3,34 Triliun di Kuartal I 2022

 PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mampu mencetak pendapatan Rp 3,34 triliun di kuartal I 2022. Angka pendapatan Lippo Karawaci ini didukung oleh kinerja sektor kesehatan yang tangguh dan pra-penjualan sesuai dengan yang ditargetkan.

Pilar real estate membukukan pra penjualan sebesar Rp 1,21 triliun atau sebanyak 1.635 unit di kuartal I 2022. Prapenjualan ini mencapai 23 persen dari target sepanjang 2022 yang sebesar Rp 5,2 triliun.

Pilar real estate juga membukukan peningkatan EBITDA dari Rp 132 miliar menjadi Rp 153 miliar seiring meningkatnya serah terima unit rumah tapak yang memiliki margin lebih tinggi.

CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan, di kuartal I 2022, total pendapatan mencapai Rp 3,34 triliun dan EBITDA sebesar Rp 608 miliar didukung oleh kinerja dari pilar real estate, healthcare, dan lifestyle.

"Bisnis properti menunjukkan tanda pemulihan yang terlihat dengan meningkatnya pra-penjualan produk klaster Cendana Home Series dan Brava di Lippo Village Karawaci," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (12/5/2022).

"Indonesia sedang dalam masa pemulihan dan kegiatan sudah berangsur-angsur normal kembali, kami yakin kondisi makro juga akan mendukung pertumbuhan bisnis kami di tahun 2022.” lanjut dia. 

 

 

3 dari 3 halaman

Pilar Lain

Pada pilar healthcare, Siloam Hospitals menunjukkan kinerja keuangan dan operasional yang kuat. Pertumbuhan bisnis non-Covid Siloam Hospitals tetap tangguh meskipun terdapat dampak varian Omicron awal tahun ini.

Pada kuartal I 2022, Siloam Hospitals membukukan pendapatan sebesar Rp 2,22 triliun dan EBITDA sebesar Rp 392 miliar. Posisi neto kas Siloam Hospitals juga tetap kuat yaitu sebesar Rp 1,72 triliun di kuartal I 2022.

Seiring dengan menurunnya kasus Covid-19, terjadi tren pemulihan pada pilar lifestyle dengan pendapatan mencapai Rp 249 miliar di kuartal I 2022, jumlah pengunjung mal telah mengalami pemulihan dan mencapai level 56 persen dari sebelum masa pandemi.

Tingkat okupansi hotel juga mengalami pemulihan dan mencapai level 67 persen jika dari 2021 dengan tingkat okupansi hanya mencapai 39 persen imbas lockdown akibat varian Covid-19 Delta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.