Sukses

Masa Mudik Lebaran 2022 Sukses, Erick Thohir Apresiasi Pertamina hingga Jasa Raharja

Agar gelaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 lancar, Erick Thohir pun berbagi tugas dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Liputan6.com, Jakarta - Masa mudik lebaran 2022 dipandang telah sukses dijalankan. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa BUMN memiliki peran penting dalam pelaksanaan masa mudik dan arus balik Lebaran 2022.

Agar gelaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 lancar, Erick Thohir pun berbagi tugas dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Kedua menteri ini terus memantau arus lalu lintas baik di darat, laut, dan udara.

Menteri Erick Thohir mengerahkan kekuatan di BUMN untuk ikut membantu kelancaran, sedangkan Menteri Budi Karya mengerahkan seluruh dinas memantau 24 jam kelancaran arus mudik dan balik.

Peran perusahaan pelat merah memang cukup menjadi sentral pelaksanaan mudik. Mulai dari fasilitas di jalan tol hingga keamanan pasokan bahan bakar hingga penggalangan mudik gratis.

"Apresiasi saya untuk masyarakat, @kemenhub151, jajaran TNI-Polri. Juga tentunya @official.jasamarga, @pertamina, dan @pt_jasaraharja yang sama-sama menyukseskan mudik dan balik Lebaran," tulisnya melalui akun Instagram @erickthohir, Jumat (13/5/2022).

Selama masa mudik dan balik itu, Erick mengaku terus melakukan koordinasi. Serta memastikan fasilitas inti dan penunjang bagi masyarakat.

"Kami secara intens memantau lalu lintas dan menerapkan strategi untuk mengurai kemacetan. Antara lain dengan menambah titik istirahat dan meningkatkan pasokan bahan bakar," paparnya.

Kendati begitu, banyak catatan dari masyarakat dalam pelaksanaan mudik. Misalnya, adanya kemacetan dari pengalihan arus, hingga penumpukan panjang di beberapa tempat termasuk pelabuhan.

Menyikapi catatan-catatan itu, Erick berharap kedepannya pelaksanaan mudik lebaran bisa lebih lancar dan lebih baik.

"Semoga mudik Lebaran tahun depan berjalan lebih baik lagi," katanya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dampak Mudik ke Ekonomi

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan dampak pembangunan infrastruktur oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal ini ia sampaikan dalam paparan dan peninjauan rencana persiapan arus balik mudik dari Sumatera di Pelabuhan Bakaheuni, Lampung, Rabu (4/5/2022).

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir juga hadir bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

"Ada data-data yang menarik, yang mana terbukti pembangunan infrastruktur yang dibangun Bapak Presiden menghasilkan pertumbuhan yang luar biasa," ujar Erick, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (4/5/2022).

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), ucap Erick, terjadi kenaikan signifikan dalam pergerakan angkutan lebaran pada tahun ini.

Erick menyebut jumlah truk logistik pada lebaran 2022 periode H-10 hingga H-1 mencapai 22.588 unit atau naik 116 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019 yang sebesar 10.477 unit.

 

3 dari 3 halaman

Ekonomi Bangkit

Ia menilai, lonjakan logistik menjadi penanda bahwa perekonomian Indonesia mulai bangkit pascapandemi covid-19.

"Ditambah lagi dengan kenaikan roda empat sampai 27 persen (dari 88.626 unit pada 2019 menjadi 112.139 unit pada 2022). Ini membuktikan ekonomi masyarakat meningkat," ungkap Erick.

Ia pun mendukung penuh rencana Kemenhub dan sesuai arahan Menko PMK terkait rencana pemetaan ulang operasional jalur Pelabuhan Merak-Bakauheni ke depan.

Tingkatkan Kualitas

Erick menuturkan, Kementerian BUMN akan bekerja sama dengan Polri dan pemerintah daerah menindaklanjuti arahan Menko PMK terkait operasional jalur Pelabuhan Merak-Bakauheni.

"Kementerian BUMN akan menggambarkan ulang bersama Polri dan pemda, apakah Merak ini akan tetap kita lakukan sebagai pelabuhan penyeberangan hanya mobil dan motor, apakah berikut logistik tapi logistik dipindahkan ke titik lain. Hal ini jadi pertimbangan nanti kita hitung ulang supaya kita bisa meningkatkan kualitas untuk masyarakat," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.