Sukses

Kementerian BUMN Punya Peran Penting Kejar Target 1 Juta Wirausaha Baru

Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan pelat merah untuk mendukung pertumbuhan wirausaha baru adalah dengan hadirnya Rumah BUMN di 34 provinsi.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama perusahaan pelat merah mengambil peran penting dalam upaya mewujudkan jumlah wirausaha baru. Mulai dari pembiayaan hingga pendampingan bagi UMKM.

Dukungan ini merupakan bagian dari target terciptanya 1 juta wirausaha baru yang dicanangkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Staf Ahli Menteri bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting menyatakan dukungannya terkait program ini.

"Kami sangat mendukung program ini dan di Kementerian BUMN bersama BUMN sudah menyiapkan diri untuk mendukung dan menciptakan penambahan wirausaha mapan," katanya dalam konferensi pers di kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Salah satu upaya yang dilakukannya dengan hadirnya Rumah BUMN yang ada di 34 provinsi. Loto menyebut, fungsinya sebagai wadah perkembangan UMKM.

"Kami coba petakan bahwa support dari Kementerian BUMN itu ada 5, pertama adalah pelatihan UMKM untuk mendorong UMKM naik kelas, saat ini sudah ada Rumah BUMN di 34 provinsi untuk melatih dan supaya UMKM naik kelas," paparnya.

Kemudian, ia juga mendukung di sektor pembiayaan baik dari dana kemitraan maupun pembiayaan yang biss diakses di lembaga keuangan bank dan non bank.

"Kita dukung pembiayaan, baik dari dana kemitraan yang ada maupun dari pembiayaan yang saat ini bisa diakses di lembaga keuangan, baik dari bank maupun non-bank termasuk KUR," terangnya.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jadi Offtaker

Selanjutnya, BUMN juga sepakat untuk menjadi offtaker dari produk-produk UMKM. Serta, memberikan dukungan akses pasar bagi produk-produk tersebut.

"Kita juga siap memberikan akses pasar yang lebih luas, baik pasar online maupun offline seperti Sarinah," ujarnya.

"Kita juga saat ini bekerja sama dengan beberapa kementerian, kami mendukung untuk penyediaan tempat usaha di infrastruktur strategis. Kita harapkan itu bisa mendorong sehingga tumbuh menjadi wirausaha mapan," ungkapnya.

 

3 dari 4 halaman

Target 1 Juta Wirausaha

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menargetkan ada 1 juta tambahan wirausaha baru dalam 2 tahun kedepan. Artinya, target itu harus bisa dicapai pada 2024 mendatang.

Menteri Teten menyebut Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 menjadi salah satu landasan guna mencapai target ini. Ia mengaku jumlah ini merupakan target terukur yang harus dicapai pemerintah.

"Kita ingin tambah 1 juta wirausaha, nanti (pemerintah) daerah itu 600 ribu dan dibawah pendampingan kementerian 400 ribu wirausaha," katanya dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Ia menuturkan, langkah ini merupakan salah satu upaya pemerintah mendorong target Indonesia sebagai negara maju. Apalagi, sudah ada proyeksi Indonesia menjadi negara dengan pendapatan terbsar keempat pada 2045 mendatang.

"Prasyaratnya kita harus tambah jumlah pengusaha, jangan terlalu banyak aktivisnya tapi pengusaha minimum 4 persen," katanya.

 

4 dari 4 halaman

Caranya

Menteri Teten juga mengungkapkan caranya dalam mengejar target tersebut. Diantaranyan dengan memperkuat ekosistem bagi pengembangan kewirausahaan.

"Seperti yang sering saya sampaikan kita sedang mengubah pendekatan mulai dari pendampingan yang terus menerus, lewat inkubasi bukan lagi pelatihan-pelatihan yang hit and run," terangnya.

"Yang hanya sekali sewaktu saja, tapi ini harus dierami sampai menetas, pendekatannya harus inkubasi," imbuh Teten

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.