Sukses

Sri Mulyani Jadi Menteri Ekonomi ke-7 Korban Covid-19, Simak Daftarnya

Angka penyebaran pandemi Covid-19 sudah jauh menurun. Banyak yang meyakini itu perlahan telah bergeser jadi endemi.

Liputan6.com, Jakarta Angka penyebaran pandemi Covid-19 sudah jauh menurun. Banyak yang meyakini itu perlahan telah bergeser jadi endemi. Namun, wabah tersebut ternyata masih terus bergerak menular tak pandang bulu. Seperti dialami Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang menceritakan pengalamannya terpapar Covid-19 baru-baru ini.

Sri Mulyani mengungkapkan, dirinya terkena Covid-19 saat melakukan kunjungan ke Amerika Serikat (AS) dua pekan lalu. Cobaan itu harus dihadapinya saat berpuasa di Negeri Paman Sam.

Vaksin dosis ketiga atau booster pun tak jadi jaminan seseorang bakal kebal dari Covid-19. Itu dirasakan sendiri Sri Mulyani yang sudah menerima suntikan kali ketiga.

Sang Bendahara Negara bukan menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) pertama yang terkena wabah ini. Sudah banyak menteri Jokowi lain di bidang ekonomi yang sudah pernah merasakan pengalaman berjuang melawan virus corona, bahkan sejak awal pandemi masuk ke Indonesia.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (11/5/2022), berikut daftar jajaran Menteri Ekonomi Jokowi yang sudah pernah terpapar Covid-19:

1. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan positif Covid-19 dua tahun lalu atau pada Maret 2022. Budi Karya pun sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.

"Atas izin keluarga yang disampaikan Pak Wakil Kepala RSPAD tadi, pasien tersebut pak Budi Karya, Pak Menhub," ujar Mensesneg, Pratikno, di Kemensesneg, Jakarta, Sabtu, 14 Maret 2020 malam.

"Hasil laboratorium confirm untuk Covid-19," ujar Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya disebut harus dirawat di rumah sakit setelah menderita penyakit tifus. Menurut Staf Khusus Menteri Perhubungan, Adita Irawati, saat itu Menhub dalam kondisi stabil.

Saat ini, Menhub Budi Karya telah dinyatakan sembuh dari virus Corona atau Covid-19 setelah dua kali pemeriksaan PCR dengan hasil negatif.

Sebelum dua kali pemeriksaan PCR, Budi Karya sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto selama kurang lebih 17 hari. Budi dirawat sejak 13 Maret 2020 hingga 31 Maret 2020.

Budi menyebut, penyebab dirinya terpapar virus Corona Covid-19 lantaran aktivitas yang terlalu berlebihan saat virus tersebut masuk ke Indonesia.

"Saya memang melakukan kegiatan fisik yang mungkin berlebihan, sehingga pas ada virus, terpaksa harus terkena," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Senin, 27 April 2020.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menaker

2. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dinyatakan positif terinfeksi virus Corona Covid-19. Kabar itu dibenarkan oleh salah satu anggota Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Rintoko Al Muhtaj.

"Iya, benar Ida Fauziyah positif Covid-19," ujar Rintoko singkat saat dihubungi Liputan6.com, Kamis, 3 Desember 2020.

Sementara itu, Ida Fauziyah mengaku dirinya mengetahui positif Covid-19 setelah menjalani tes swab polymerase chain reaction (PCR).

"Ya betul hasil PCR test saya positif Covid-19," kata Ida kepada Liputan6.com.

Ida memastikan dalam kondisi sehat, meski dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Dia menjalani isolasi untuk mencegah penularan Covid-19 semakin meluas.

"Alhamdulillah kondisi fisik saya baik. Sekarang saya melakukan isolasi untuk menghindari penularan," ucap Ida.

3. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Alia Karenina mengkonfirmasi bahwa Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto memang sempat terdeteksi positif Covid-19 pada 2020. Sejak kejadian itu, Menko Airlangga sudah diterapkan 3T (testing, tracing dan treatment) secara optimal.

"Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sempat terdeteksi positif Covid-19 di tahun 2020 lalu," kata dia kepada wartawan, Selasa (19/1).

Terkait dengan mendonorkan plasma konvalesen kemarin, dia bilang, itu sebagai bentuk rasa syukur karena diberikan berkah kesehatan sembuh dari Covid-19. Karenanya mantan menteri perindustrian itu mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu percepatan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 lain.

"Selain itu, Beliau juga berharap semakin banyak penyintas Corona yang mendonorkan plasma di masa yang akan datang," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akhirnya mengakui pernah terpapar Covid-19. Namun, dia menolak menjelaskan kapan dirinya terinfeksi virus Corona.

 

3 dari 4 halaman

Menteri Selanjutnya

4. Menteri ESDM Arifin Tasrif

Menteri ESDM Arifin Tasrif positif Covid-19. Saat ini, orang nomor satu di Kementerian ESDM ini sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).

Ini diungkapkan Kepala Biro Kementerian ESDM Agung Pribadi yang mengakui jika Menteri ESDM Arifin Tasrif sedang sakit.

"Pak Menteri dalam kondisi baik. Sekarang sedang isoman. Insha Allah minggu depan sudah kembali bekerja. Mohon doanya," jelas dia dalam keterangannya, Jumat (4/2/2022).

Adapun untuk sementara waktu, posisinya digantikan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Penunjukan Bahlil sebagai Menteri ESDM ad interim, tertuang dalam surat Menteri Sekretaris Negara tertanggal 3 Februari 2022.

"Pada pagi hari ini (Jumat, 4 Februari 2022) telah dilakukan rapat perdana Menteri ESDM ad interim dengan seluruh Eselon I di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral," jelas Staf Khusus Menteri Investasi Tina Talisa saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (4/2/2022).

5. Menteri BUMN Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kabar ini langsung dikonfirmasi oleh mantan bos Inter Milan tersebut.

Erick Thohir juga menyampaikan terima kasih atas perhatian para koleganya.

"Terima kasih semua atas perhatiannya" kata dia, dikutip Selasa (1/3/2022).

Sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, Erick Thohir memang aktif melakukan sejumlah kegiatan, khususnya yang berkaitan dengan BUMN.

Erick Thohir juga rajin memperlihatkan sejumlah kegiatan yang dia jalankan lewat akun media sosialnya.

 

4 dari 4 halaman

Menko Luhut

6. Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan

Sama seperti Sri Mulyani, Menko Luhut juga mengatakan bahwa dirinya terkena omicron Covid-19 saat melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

"Kemarin saya baru dari Amerika, ramai-ramai kita kena Omicron di sana," kata Luhut dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/5/2022).

Oleh sebab itu, dia mengingatkan semua pihak untuk tetap berhati-hati dengan penyebaran COVID-19. Amerika Serikat mengalami lonjakan kasus yang cukup tinggi secara tiba-tiba.

"Anything could happen. Seperti Amerika kasusnya bisa tinggi tiba-tiba 100.000 kasus per hari," jelas Luhut.

Luhut berkunjung ke Amerika Serikat untuk menemui CEO Tesla Inc., Elon Musk di Texas pada akhir April 2022. Kunjungan Luhut ini ternyata menjadi kunjungan pembuka sebelum Jokowi akan bertemu dengan Elon saat kunjungan ke AS.

7. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Diceritakan Sri Mulyani, dirinya dirinya terpapar virus corona di tengah padatnya aktivitas, cuaca dingin dan tengah berpuasa saat di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

"Setelah melakukan 47 acara pertemuan fisik yang begitu padat, sering dilakukan tanpa masker (sesuai aturan di Amerika Serikat), juga di tengah cuaca musim semi yang relatif masih dingin dan hujan serta dalam kondisi puasa, saya akhirnya tertular Covid-19," kata Sri Mulyani.

Untungnya, ia sudah mendapatkan dua dosis lengkap vaksinasi Covid-19 serta dosis ketiga alias booster jenis vaksin Covid-19 mRNA. Hal ini membuat dia mengalami gejala Covid-19 yang alami termasuk ringan.

"Saya hanya mengalami gejala sangat ringan. Batuk sedikit dan pilek sedikit dan sedikit sakit kepala beberapa hari," ceritanya di akun Instagram @smindrawati.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.