Sukses

Arus Balik Mudik Lebaran, 543.300 Tiket Kereta Ludes Terjual

Sebanyak 543.300 tiket terjual untuk keberangkatan periode 22 April hingga 8 Mei 2022 pada arus balik Lebaran 2022.

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 543.300 tiket terjual untuk keberangkatan periode 22 April hingga 8 Mei 2022 arus balik Lebaran 2022. Adapun relasi yang banyak dipilih pengguna diantaranya tujuan Yogyakarta, Solo, Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Tegal, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon, dan Bandung.

Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, mencatat puncak kepadatan volume penumpang keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen terjadi mulai tanggal 27 April s.d 1 Mei 2022. Pada kurun waktu tersebut, okupansi penumpang KAJJ yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta mencapai 100 persen.

"Untuk hari ini, Minggu, 8 Mei 2022 di Stasiun Gambir terdapat 36 KA beroperasi, dari jumlah tersebut 8 diantaranya merupakan KA tambahan. Adapun Volume penumpang berangkat sebanyak 11.700 atau 67 persen dari total Tempat Duduk yang tersedia sebanyak 17.700," kata Eva kepada Liputan6.com, Minggu (8/5/2022).

Sementara untuk Stasiun Pasarsenen terdapat 29 KA beroperasi, 3 KA diantaranya merupakan KA Tambahan. Volume penumpang berangkat sebanyak 12.700 atau 60 persen dari total Tempat Duduk yang tersedia sebanyak 21.500.

"Dari jumlah tersebut dapat dikatakan volume keberangkatan dari area Daop 1 Jakarta masih cukup tinggi," ujarnya.

Bagi calon pengguna yang masih akan mudik pasca Lebaran dan baru akan memesan tiket, dapat melakukan pengecekan ketersediaan jadwal dan bertransaksi melalui aplikasi KAI Access.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

Kemudian untuk kedatangan penumpang dari daerah lain tujuan Daop 1 Jakarta saat ini sudah mulai terdapat peningkatan, secara total untuk hari ini terdapat sekitar 40.900 penumpang yang akan turun di area Daop 1 Jakarta.

Dari jumlah tersebut 14.900 kedatangan penumpang di Stasiun Gambir, 15.200 di Stasiun Pasar Senen, 4.200 di Stasiun Bekasi, 3.800 di Stasiun Jatinegara dan 2.800 lainnya merupakan jumlah penumpang datang di Stasiun Cikampek, dan Jakartakota.

Daop 1 Jakarta memastikan seluruh penumpang yang turun telah memenuhi persyaratan perjalanan karena telah dilakukan pemeriksaan di stasiun awal keberangkatan.

"Penumpang datang juga dihimbau agar tidak perlu terburu-buru saat turun dari kereta, pastikan seluruh barang bawaan yang ada di area tempat duduk dan tak bagasi tidak tertinggal," pungkasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

KAI Bandung Perpanjang Operasional KA Tambahan Antisipasi Pemudik dari Semarang

PT Kereta Api Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung memperpanjang kereta api tambahan untuk mengangkut penumpang dari daerah Jawa bagian timur ke arah barat.

Menurut juru bicara PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo, Kereta Api Ciremai yang menjadi rangkaian kereta api tambahan dijalankan pada periode 4-9 Mei 2022.

"PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung menjalankan satu kereta tambahan lagi yaitu Kereta Ciremai yang berangkat dari Bandung menuju Stasiun Semarang Tawang. Hal itu merupakan antisipasi dari kedatangan pengguna jasa kereta api dari arah Semarang dan juga Cirebon," ujar Kuswardoyo, Bandung, Minggu, (8/5/2022).

Kuswardoyo mengaku puncak jumlah penumpang pada arus balik Lebaran 2022 terjadi pada tanggal 4 - 5 Mei 2022.

Kuswardoyo mengatakan pada 4 Mei 2022 tercatat 16 ribu penumpang kereta api dan 5 Mei 2022 sebanyak 15.200 penumpang.

"Secara keseluruhan pada masa angkutan Lebaran 2022 dari tanggal 22 April - 13 Mei tiket terjual total 198.117 per ini 5 Mei 2022 sampai jam 15.00 WIB," kata Kuswardoyo.

Pada puncak arus balik penumpang kereta api Lebaran 2022 itu, tiket yang terjual sebanyak 14.715.

Rinciannya tiket yang terjual di Stasiun Bandung 6.846 dan Stasiun Kiaracondong 3.171. Akumulasi penjualan tiket pada penjualan puncak arus balik penumpang kereta api Lebaran 2022 hanya 14.715

"Data terakhir per 7 Mei 2022, total masa angkutan Lebaran sebanyak terjual 209.450 tiket. Rinciannya 13.397 tiket keberangkatan dan 13.834 kedatangan," ucap Kuswardoyo.

Khusus di Stasiun Bandung tercatat 7.396 tiket kedatangan terjual dan 6.939 keberangkatan telah dipesan.

Sedangkan untuk Stasiun Kiaracondong, jumlah tiket yang dipesan yaitu 3.620 kedatangan dan 2.223 tiket keberangkatan.

"Ada kemungkinan akan terus meningkat jumlah penumpang. Meski puncak arus balik Lebaran 2022 telah terjadi pada 4- 5 Mei lalu," tukas Kuswardoyo. (Arie Nugraha)

 

3 dari 4 halaman

143 Ribu Pemudik Balik Naik Kereta Api Jarak Jauh di 7 Mei 2022

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, volume pelanggan Kereta Api Jarak Jauh untuk keberangkatan Sabtu, 7 Mei 2022 sebanyak 143.176 orang. Okupansinya mencapai 112 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan, yakni 127.256 tempat duduk karena adanya penumpang dinamis.

Jumlah itu masih lebih kecil dibanding keberangkatan per Jumat, 6 Mei 2022 yang sebanyak 154.310 orang, dengan okupansi 121 persen. Angka per Jumat kemarin juga turun 3 persen dari keberangkatan 5 Mei, dengan 157.496 orang pelanggan.

Untuk kedatangan di beberapa stasiun di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, tercatat ada sebanyak 39.579 pelanggan yang akan tiba di Jakarta pada hari ini. Jumlahnya turun 1 persen dibandingkan kedatangan pada 6 Mei sebanyak 39.803 pelanggan.

Angka tersebut didapatkan dari data kedatangan di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, dan Bekasi.

Meski okupansi penumpang lebih tinggi dari ketersediaan kursi, VP Public Relations KAI Joni Martinus menekankan, perseroan tetap mengacu pada Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 39 dan 49 Tahun 2022, terkait aturan untuk bisa naik kereta api angkutan Lebaran.

"Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya," tegas Joni, Sabtu (7/5/2022).

Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh:

a) Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19

b) Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam

c) Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam

d) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam

e) Pelanggan berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen

f) Pelanggan berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan. 

4 dari 4 halaman

Masa Angkutan Lebaran

KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 s.d H+10 Lebaran atau 22 April sampai dengan 13 Mei 2022. Hingga 7 Mei, KAI telah menjual 2.270.617 tiket KA Jarak Jauh atau 85 persen dari total tiket yang disediakan.

Adapun untuk periode H-10 s.d H+3 atau 6 Mei, KAI telah melayani 1.676.234 pelanggan atau rata-rata 111.749 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi sebesar 92 persen.

Puncak arus balik pada Angkutan Lebaran ini adalah keberangkatan 4 dan 5 Mei, atau H+1 dan H+2 dengan rute favorit Jakarta-Bandung (PP), Jakarta-Semarang (PP), Jakarta-Surabaya (PP) Jakarta-Yogyakarta, hingga Bandung-Surabaya (PP).   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.