Sukses

Tiket Kereta Masih Laris Manis per H+2 Lebaran, Okupansi Tembus 120 Persen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat pada Lebaran hari pertama dan kedua, peminatnya masih tinggi untuk mudik Lebaran menggunakan kereta api

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat pada Lebaran hari pertama dan kedua, peminatnya masih tinggi untuk mudik Lebaran menggunakan kereta api. Hal itu membuktikan masyarakat sangat antusias dalam menggunakan moda transportasi kereta api pada Angkutan Lebaran tahun ini.

Pada hari pertama Lebaran atau 2 Mei 2022, volume KA Jarak Jauh mencapai 103.414 pelanggan dengan okupansi 85 persen dari total tempat duduk yang disediakan.

Adapun pada hari kedua Lebaran atau 3 Mei 2022, volume KA Jarak Jauh mencapai 146.322 pelanggan dengan okupansi 120 persen dikarenakan adanya penumpang dinamis.

“Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh pada hari pertama dan kedua Libur Lebaran digunakan pelanggan baik untuk mudik maupun balik, juga untuk keperluan lainnya. KAI mengapresiasi pelanggan yang tetap memilih perjalanan kereta api yang nyaman, sehat, dan aman pada momen Lebaran ini,” kata VP Public Relations KAI Joni Martninus, Rabu (4/5/2022).

Banyaknya pelanggan pada hari pertama dan kedua Lebaran dipengaruhi oleh berbagai motif seperti terdapat para pelanggan yang ingin bepergian setelah salat Idulfitri di Jakarta, pelanggan yang memilih bepergian pada tanggal-tanggal alternatif, serta pelanggan yang baru berkesempatan untuk mudik.

Okupansi pelanggan KA Jarak Jauh juga tercatat cukup tinggi di pascalebaran. Pada periode 4 s.d 8 Mei atau H+1 s.d H+5 Lebaran, rata-rata volume harian mencapai 120.529 pelanggan dengan rata-rata okupansi harian mencapai 99 persrn.

Adapun pada periode 9 s.d 13 Mei atau H+6 s.d H+10 Libur Lebaran, tempat duduk KA Jarak Jauh masih cukup banyak tersedia dengan rata-rata pelanggan yaitu 49.794 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi harian yaitu 41 persen

“Kami mengajak masyarakat untuk bepergian menggunakan kereta api pada momen pascalebaran. Jumlah tempat duduk kereta api masih cukup banyak, sehingga masyarakat dapat segera memesannya untuk bepergian selagi cuti bersama dari pemerintah masih berlangsung,” kata Joni.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Keunggulan

Perjalanan dengan kereta api khususnya di masa Angkutan Lebaran ini memiliki sejumlah keunggulan dibanding moda transportasi darat lainnya yaitu bebas macet, tepat waktu, lebih nyaman dan aman, serta mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.

KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 s.d H+10 Lebaran atau 22 April s.d 13 Mei 2022. Sampai dengan 4 Mei, KAI telah menjual 2.051.841 tiket KA Jarak Jauh atau 78 perden dari total tiket yang disediakan. Adapun untuk periode H-10 s.d hari kedua libur Lebaran, KAI telah melayani 1.200.224 pelanggan atau rata-rata 100.019 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi sebesar 84 persen

Tanggal yang menjadi favorit masyarakat pascalebaran adalah keberangkatan 4 dan 5 Mei, atau H+1 dan H+2 Lebaran dengan rute favorit Jakarta-Bandung pp, Jakarta-Semarang pp, Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Yogyakarta, Bandung-Surabaya pp, dan lainnya.

3 dari 4 halaman

Tiket Kereta Api Arus Balik Mudik Masih Banyak, Buruan Beli

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat bahwa tiket Kereta Api Jarak Jauh pada hari pertama dan kedua Lebaran serta setelah libur Lebaran masih cukup banyak tersedia. KAI mengajak masyarakat untuk mudik pada periode tersebut dengan menggunakan kereta api yang aman dan nyaman.

Berdasarkan pantauan, tiket KA Jarak Jauh yang terjual pada periode hari-H Lebaran s.d H+10 atau 2 s.d 13 Mei 2022 baru mencapai rata-rata 65 persen. Masyarakat dapat segera melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi KAI Access, web KAI, serta seluruh channel penjualan resmi tiket KAI lainnya.

KAI melihat, mulai banyak masyarakat yang ingin bepergian pada hari lebaran dan beberapa hari setelah lebaran. Misalnya pada 2 Mei (H1) terdapat sebanyak 84.927 pelanggan (okupansi 70 persen), pada 3 Mei (H2) sebanyak 114.616 pelanggan (okupansi 94 persen), pada 4 Mei (H+1) sebanyak 118.944 pelanggan (okupansi 98 persen), dan 5 Mei (H+2) sebanyak 106.024 (okupansi 88 persen).

Khusus pada keberangkatan dari Jakarta yakni Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, tiket yang tersedia pada periode 5 s.d 13 Mei masih sangat banyak. Masih Tersedia 103.294 tempat duduk atau 31% dari total kapasitas yang KAI sediakan.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar pelanggan tetap merasa nyaman dan aman saat bepergian menggunakan kereta api di masa Angkutan Lebaran ini.

“Kami mengajak kepada masyarakat untuk bepergian menggunakan kereta api pada hari-H Lebaran ataupun pascalebaran. Jumlah tempat duduk kereta api masih cukup banyak, sehingga masyarakat dapat segera memesannya untuk bepergian selagi cuti bersama dari pemerintah masih berlangsung,” kata Didiek dalam keterangannya, Senin (2/5/2022).

4 dari 4 halaman

Sejumlah Keunggulan Naik Kereta Api

Perjalanan dengan kereta api khususnya di masa Angkutan Lebaran ini memiliki sejumlah keunggulan dibanding moda transportasi darat lainnya yaitu bebas macet, tepat waktu, lebih nyaman dan aman, serta mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.

Imbauan untuk mudik meggunakan kereta api juga disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau Stasiun Pasar Senen, Sabtu (30/4). Erick Thohir mengatakan kelebihan perjalanan menggunakan kereta api yaitu lebih nyaman dan murah.

“Kereta api sendiri ini sebenarnya menjadi potensi yang luar biasa untuk transportasi, untuk mudik, ataupun nanti kembalinya karena ini nyaman, tepat waktu, sejuk, makanannya enak, dan murah. Saya berharap tentu yang senang melakukan transportasi darat, ini ada alternatif selain mobil. Mobil saya yakin biayanya jauh lebih mahal. Bensinnya lagi naik, lagi pula bayar tol, macet. Di sini (kereta api) semua berjalan dengan baik,” kata Erick Thohir.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir didampingi jajaran Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan KAI melakukan peninjauan ke Stasiun Cikarang dan dilanjutkan ke Stasiun Pasar Senen menggunakan KRL.

Di Stasiun Pasar Senen, Menteri BUMN menyapa pelanggan kereta api, melakukan pembinaan kepada jajaran KAI, dan memantau data pergerakan penumpang di Ruang Posko Angkutan Lebaran.

Pada keberangkatan 30 April atau H-2 Lebaran, KAI memberangkatkan 130.775 pelanggan dengan okupansi mencapai 107 persen dikarenakan adanya penumpang dinamis. Total, sejak H-10 s.d H-2, KAI telah melayani 835.893 pelanggan atau rata-rata 92.877 pelanggan per hari dengan okupansi sebesar 79 persen.

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.