Sukses

Bandel Nih, AirNav Indonesia Temukan Balon Udara Terbang Liar saat Lebaran

AirNav Indonesia kembali mendapatkan sejumlah laporan pilot dan masyarakat terkait aktivitas balon udara liar yang terbang bebas hingga ketinggian 35.000 kaki

Liputan6.com, Jakarta AirNav Indonesia kembali mendapatkan sejumlah laporan pilot dan masyarakat terkait aktivitas balon udara liar yang terbang bebas hingga ketinggian 35.000 kaki (10,600 meter di atas permukaan air laut), di ruang udara di atas Pulau Jawa dan sekitarnya pada hari H Lebaran, Senin (2/5/2022).

"AirNav telah memetakan area sebaran balon udara liar berdasarkan laporan yang masuk dan menerbitkan sejumlah Notice To Airmen (NOTAM) terkait," kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Rosedi dalam keterangan tertulis, Selasa (3/5/2022).

Rosedi menuturlan, perseroan berkoordinasi dan berperan serta secara intensif dengan pemangku kepentingan penerbangan, di antaranya dengan sejumlah Pemerintah Daerah, Polri, TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaui Direktorat Keamanan Penerbangan (Dirkampen), Direktorat Navigasi Penerbangan (Dirnavpen), Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya (Otban III), dan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali (Otban IV).

Langkah koordinasi tersebut dilakukan untuk memantau laporan aktivitas balon udara liar dan melakukan langkah-langkah antisipatif dan pencegahan potensi bahaya balon udara liar bagi penerbangan, dengan melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat dan sweeping ke sejumlah wilayah yang diperkirakan menjadi daerah asal balon udara liar.

"AirNav terus meningkatkan awareness terhadap aktivitas balon udara liar, mengingat potensi dampaknya terhadap operasional navigasi penerbangan menjadi kewaspadaan dan tanggung jawab seluruh stakeholder penerbangan," ungkap Rosedi.

Menurut dia, perssroan akan melaporkan update informasi terkini, terutama kepada para pengguna jasa untuk memastikan pelayanan navigasi penerbangan diberikan dengan sebaik-baiknya.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Daftar Wilayah Sebaran Balon Udara

Adapun beberapa laporan spesifik terkait balon udara liar saat Hari H Lebadan diantaranya:

a. 07.00 WIB: 3 buah balon di sebelah barat poin SRONO dengan ketinggian 7000 kaki (laporan Pilot Batik Air rute Jakarta-Banyuwangi)

b. 08.00 WIB: 1 buah balon di daerah Magelang dengan ketinggian 2.500-3.000 kaki dan terus naik (laporan warga)

c. 08.34 WIB: 1 buah balon di sebelah timur laut Kota Surabaya dengan ketinggian 31.000-32.000 kaki (laporan Pilot Citilink rute Banyuwangi-Jakarta)

d. 08.56 WIB: 3 buah balon di sebelah barat Kota Yogyakarta dengan ketinggian 10.000-21.000 kaki (laporan Pilot Citilink rute Yogyakarta-Jakarta)

e. 09.03 WIB: 1 buah balon di sebelah barat Kota Yogyakarta dengan ketinggian 15.000 kaki (laporan Pilot Super Air Jet rute Yogyakarta-Jakarta)

f. 09.40 WIB: kumpulan balon (20-25 buah) di sebelah barat Kota Semarang dengan ketinggian 14.000-17.000 kaki (laporan Pilot Citilink rute Jakarta-Semarang)

g. 11.45 WIB: 1 buah balon di atas Gunung Semeru dengan ketinggian 35.000 kaki (laporan Pilot Air Asia rute Jakarta-Bali)

h. 12.26 WIB: 5 buah balon di sebelah barat Kota Yogyakarta dengan ketinggian 9.000 kaki (laporan Pilot Lion rute Jakarta-Yogyakarta);

 

3 dari 3 halaman

NOTAM

NOTAM yang telah dilakukan diantaranya:

a. A1024/22 (29 April-21 Mei 2022): All Traffic Within Semarang Control Area are Caution Advised due to Balloon Appearance. Remark : All Pilot are Requested to Inform ATC if See the Balloons Within Semarang Control Area

b. A1046/22 (2-5 Mei 2022): All Pilot are Requested to Inform ATC if See the Balloons

c. A1047/22 (2-10 Mei 2022): All Traffic Caution Advised due to Balloon Appearance Centred on Coordinates 074102.00S1093937.00E Within 25NM Radius. Remark: All Pilot are Requested to Inform ATC if See the Balloons

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.