Kendaraan Tinggalkan Jakarta via Tol ke Bandara Soekarno-Hatta Naik 5,5 Persen

Jalan Tol Arah Bandara Soetta Macet — Kendaraan terjebak kemacetan di Tol Sedyatmo KM 29 menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (10/11/2020). Kemacetan tersebut karena adanya peningkatan jumlah kendaraan menuju bandara yang diduga ingin menjemput pemimpin FPI, Habib Rizieq Shihab. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat, total sebanyak 763.864 kendaraan meninggalkan Jakarta ke Bandara Soekarno Hatta via jalan tol selama 22 April-1 Mei 2022, atau pada periode H-10 hingga H-1 Lebaran Idul Fitri 2022.

"Volume lalu lintas itu meningkat 5,49 persen dibanding transaksi pada era new normal (November 2021), yakni 724.138 kendaraan," terang Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti, Selasa (5/3/2022).

Adapun lalu lintas ke arah Bandara Soekarno-Hatta terbagi melalui dua gerbang tol (GT). Berikut rinciannya:

1. GT Cengkareng Jalan Tol Prof Dr Ir Soedijatmo

Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 6,36 persen atau terealisasi 603.061 kendaraan dibanding dari lalu lintas new normal sebanyak 566.989 kendaraan.

Sebuah bus Damri Bandara Soekarno-Hatta mengalami kecelaaan tunggal di tol Sedyatmo. Bus menabrak pembatas antara jalur atas dan bawah tol. Kecelakaan akibat sopir mengantuk

2 dari 2 halaman

GT Benda Utama 2

2. GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng

Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama 2 sebesar 2,33 persen atau terealisasi 160.803 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi new normal sebanyak 157.149 kendaraan.

Sementara itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 321,459 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi.

Volume lalu lintas transaksi tersebut meningkat 9.18 persen dari lalu lintas new normal yaitu sebanyak 294.443 kendaraan.

Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju ke Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 272.112 kendaraan, atau menurun 3,08 persen dibanding lalu lintas new normal sebanyak 280.753 kendaraan.