Sukses

Jelang Lebaran, Kementan Pastikan Stok Bahan Pangan Pokok Aman

Kementerian Pertanian (Kementan) tetap memantau ketersediaan dan harga 12 bahan pangan pokok di pasaran.

Liputan6.com, Medan Jelang Idul Fitri, Kementerian Pertanian terus memantau ketersediaan dan harga 12 bahan pangan pokok di pasaran. Pemerintah terus berkomitmen agar masyarakat tidak dibuat susah saat momen lebaran nanti. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pemantauan ini adalah komitmen Kementan menjaga bahan pangan pokok untuk masyarakat.

"Kementerian Pertanian sudah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok masyarakat. Oleh sebab itu, kita selalu memantau ketersediaan dan harga bahan pangan pokok," katanya.

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Ali Jamil mengutarakan kepastian ketersediaan dan harga 12 bahan pangan pokok tersedia jelang Idul Fitri akan didapatkan masyarakat.

“Jelang Idul Fitri 1443 H kali ini, kami semua dari Kementan mendapat penugasan dari Bapak Menteri Pertanian bersama seluruh Pemerintah Provinsi se-Indonesia tetap turun ke lapangan untuk memastikan ketersediaan dan harga 12 bahan pangan pokok tersedia dan terpenuhi dengan baik serta harga aman terjangkau,” ujar Ali Jamil, saat memantau Pasar Mitra Tani di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (30/4/2022).

"Saya bersama Pak Gubernur, Pangdam, Kapolda, dan Walikota Medan, bersama-sama melakukan Pasar Mitra Tani. Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, lewat kegiatan ini kita mendekatkan 12 bahan pangan pokok kepada masyarakat kita, terutama di Ramadan, serta menjelang hari raya Idul Fitri," tambahnya.

Ali menjelaskan, perannya Ditjen PSP dalam kegiatan ini adalah bertanggung jawab terhadap ketersediaan 12 bahan pokok.

"Alhamdulillah di Kota Medan atau Sumatera Utara, ketersediaannya bahan pokok mencukupi dan ada 25 stand bazar masyarakat mitra kita. Dan masyarakat bisa menikmati langsung harga-harga yang sebagian sudah diturunkan agar masyarakat terbantu," katanya.

Prinsip Kementerian Pertanian bagaimana mendekatkan 12 bahan pokok ke masyarakat dan Ali Jamil mengatakan, di Sumatera Utara Kementan sudah dua kali melakukan kegiatan Pasar Mitra Tani.

"Kami hadir bersama Pak Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi, dan Ibu Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan. Harapan kita, masyarakat bisa termudahkan. Mungkin tidak perlu ke pasar lagi semua ada di sini," katanya.

Ia menambahkan, pasca lebaran Menteri Pertanian tetap mengarahkan semua Tim dari Kementan untuk tetap pantau stok dan harga 12 bahan pangan pokok.

"Strateginya, semua mitra kita ajak kerja sama, semua mitra distributor kita ajak bersama-sama di lapangan membantu masyarakat, ada mitra BUMN, mitra swasta, industri sawit minyak goreng, semua berkolaborasi," katanya.

Dari hasil pantauannya beberapa waktu lalu, didapati minyak goreng masih fluktuatif dari aspek harga, sedangkan dalam hal stok kebutuhan minyak goreng tercukupi.

"Dari pantauan kali ini, stok dan ketersediaan 12 bahan pangan pokok secara umum dalam kondisi aman sedangkan dari segi harga masih fluktuatif walaupun ketersediaannya cukup, namun secara general masih aman terkendali di Kota Medan,” paparnya.

Pemerintah terus berupaya dan berkomitmen yang terbaik untuk masyarakat, maka dari itu, Ali berharap distributor terus mengirim stok secara rutin, apalagi di momen jelang lebaran.

"Jangan sampai masyarakat kekurangan pangan. Pemerintah memastikan kebutuhan bahan pangan pokok dapat terjangkau oleh masyarakat," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bahan Pangan Pokok Aman

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengapresiasi bentuk perhatian Kementan dengan menggelar Pasar Murah Mitra Tani ini, apalagi di saat momen menyambut lebaran, sehingga warga tidak kesulitan mencari bahan pangan pokok untuk persiapan lebaran.

“Sampai tiga bulan ke depan ketersediaan pangan cukup untuk Sumatera Utara. Jadi tidak usah khawatir. Momen lebaran ini bahan pangan pokok aman, Terima Kasih Bapak Menteri Pertanian melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian telah menginisiasi kegiatan ini," paparnya.

Gubernur Sumut bersama Dirjen PSP dan Walikota Medan, sengaja meminta distributor minyak goreng kemasan untuk menurunkan harga dari sekitar Rp 20.000/liter menjadi Rp 15.000/liter.

“Pada kegiatan ini kami meminta distributor untuk memberikan harga khusus, sehingga relatif harga 12 bahan pangan pokok ini menjadi sangat terjangkau oleh masyarakat," tambah Edy.

Yang pasti, masyarakat sangat menikmati dan senang dengan adanya Pasar Mitra Tani Murah yang diadakan Kementan bersama Pemprov Sumut dan PemKot Medan.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.