Sukses

Angkasa Pura II Layani 1 Juta Penumpang hingga H-4 Lebaran 2022

Penerbangan paling banyak menuju ke lima kota. Yakni, Surabaya, Denpasar, Makassar, Kualanamu Medan, dan Balikpapan.

Liputan6.com, Jakarta - Angkasa Pura II mencatat telah melayani 1.013.000 pelanggan pada H-4 Lebaran 2022. Itu merupakan angka periode mudik Lebaran sejak 22 April 2022.

Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyampaikan hal itu di Bandara Soekarno-Hatta. Ia juga sekaligus mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Sejak posko (lebaran) dibuka 22 April sampai H-4 kemarin, 20 bandara AP II menembus layani 1.013.000 penumpang," katanya kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (29/4/2022).

Ia menyampaikan, penerbangan paling banyak menuju ke lima kota. Yakni, Surabaya, Denpasar, Makassar, Kualanamu Medan, dan Balikpapan.

"Kami mencatat ada lima destinasi yang menajdi tujuan penumpang dalam periode (mudik Lebaran), Surabaya, Denpasar, Makassar, Kualanamu dan kelima Balikpapan," katanya.

Adanya peningkatan jumlah penumpang itu kata dia, merupakan bukti masyarakat telah merespons perkembangan ekonomi.

"Kami melihat apa yang disampaikan pemerintah untuk mengatur pergerakan jalur dan angkutan mudik ini direspons masyarakat," ujarnya.

"Kami bersyukur lonjakannya tidak H-1, H-2 menjelang hari raya Idul Fitri ini," imbuh Awal.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Puncak Trafik Pesawat

Pada kesempatan yang sama Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B Pramesti menyampaikan jumlah trafik terjadi pada 28 April 2022.

"Tadi sudah disampaikan oleh Pak Menhub bahwa di cengkareng di Soekarno-Hatta kelihatannya kemarin merupakan puncaknya mencapai 1054, sebelumnya 1005 sehari sebelumnya, saya belum tahu hari ini, kelihatannya sudah mulai menurun," katanya.

Ia memandang ini jadi capaian positif untuk industri penerbangan di Indonesia. Bahkan, secara nasional trafik penerbangan telah mendekati sebelum pandemi Covid-19.

"Secara nasional kondisi trafik 80 persen dari sebelum pandemi. Dan dari Soekarno Hatta sendiri sudah mencapai paling tinggi," katanya.

Kedepannya, ia menyebut akan mempersiapkan peningkatan trafik. Misalnya terkait pelayanan navigasi dan pengawasan.

"Kami dari pelayanan mavigasi penerbangan siapkan pelayanan maksimal baik dari personil mauoun fasilitas. Kami bersama bandara juga melakukan monitoring 50 bandara. Adapun jam operasi di kami mengikuti jam operasi bandara untuk di Soetta 24 jam," terangnya.

"Mudah-mudahan pelayanan bisa optimal," imbuh Polana.

 

3 dari 4 halaman

Kata Menhub

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan ada peningkatan trafik pesawat di Bandara Soekarno Hatta. Pada 28 April 2022, ada sebanyak 1054 pergerakan.

Menhub Budi menyebut capaian ini merupakan pertama kali sejak dua tahun terakhir. Artinya, selama pandemi covid-19, angka ini merupakan paling tinggi.

"Saya mendapatkan laporan dari pak awal dan bu polana saya gembira sekali. Kemarin melampaui 1000, 1054 itu pertana kali dalam 2 tahun terakhir pertana kali," katanya kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (29/4/2022).

Tingginya pergerakan pesawat ini, kata dia, merupakan salah satu tanda bangkitnya ekonomi Indonesia. Salah satunya di sektor penerbangan.

"Jadi harapan pak presiden untuk memproses mengrecover ekonomi ini sudah terjadi di dunia penerbangan," ujarnya.

Dalam laporannya di bandara Soekarno-Hatta itu, ia didampingi oleh Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B Pramesti.

 

4 dari 4 halaman

Bekerja Lebih Baik

Guna merespons kenaikan trafik yang terjadi dalam dua hari belakangan ini, Menhub Budi meminta pengelola untuk bekerja lebih baik lagi. Baik operator bandara maupun layanan navigasi.

"Oleh karenanya saya minta pada pak Awal selaku operator bandara, dan bu Polana selaku operator navigasi, melakukan traffic kontrol ynag baik agar ini berjalan baik," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.