Sukses

Mudik 2022, Jumlah Kendaraan Lewat Tol Naik 149 Persen pada H-4 Lebaran

Menjelang H-4 Lebaran atau pada Kamis, 28 April 2022 naik hingga 149,8 persen dibanding hari sebelumnya yang mencapai 141 persen.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat terjadi peningkatan tren pergerakan kendaraan melalui gerbang jalan tol pada mudik Lebaran 2022. Menjelang H-4 Lebaran atau pada Kamis, 28 April 2022  naik hingga 149,8 persen dibanding hari sebelumnya yang mencapai 141 persen.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyebut, berdasarkan data dari PT Jasa Marga tercatat tren peningkatan lalu lintas mudik 2022 terus mengalami peningkatan, khususnya yang meninggalkan Jabotabek ke arah Timur melalui jalan Tol Jakarta-Cikampek.

“Pada H-4 kemarin 28 April 2022 lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama mencapai 84.200 kendaraan atau naik hingga 149,8 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal,” kata Adita dalam konferensi pers penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022, Jumat (29/4/2022).

Sedangkan secara kumulatif dimulai dari H-10 sampai dengan H-4, sebanyak kurang lebih 1.157.359 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek atau naik 14,1 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal di hari biasa.

Adita mengatakan, jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga, khususnya di ruas jalan Tol Cikampek sempat terjadi kepadatan pada H-5 menjelang Lebaran, kemudian sudah terurai dan hingga saat ini arus dari Jabotabek juga masih terus mengalir.

 

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekayasa Lalu Lintas

Oleh karena itu, pihak kepolisian bersama operator juga masih terus melakukan rekayasa yang dibutuhkan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas di jalan tol. Mengingat puncak arus mudik diprediksi dimulai pada 28-30 April 2022.

“Hal ini sudah diprediksi mengingat tanggal 28 menjadi salah satu tanggal puncak Mudik di samping hari ini tanggal 29 ya dan kita juga melihat pergerakan masyarakat terus berjalan baik itu di kendaraan pribadi maupun di transportasi umum,” ujarnya.

Adapun pemantauan pergerakan penumpang transportasi umum di masa mudik ini dilakukan di 111 terminal bis, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 udara, 110 pelabuhan laut dan 13 Daerah Operasi atau divre perkeretaapian.

Tercatat tren jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan dari mulai hari Senin 25 April sampai dengan 28 April Kamis kemarin atau H-4, terus mengalami peningkatan yaitu 806.257 penumpang semuanya pengguna transportasi umum.

“Perlu dicatat data ini sifatnya sementara bisa dilakukan penyesuaian-penyesuaian karena ada beberapa laporan yang sangat mungkin menyusul datanya,  dan Sekali lagi kami prediksi jumlahnya akan terus meningkat,” pungkasnya. 

3 dari 4 halaman

1,15 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek via Tol hingga H-4 Lebaran

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.157.959 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek di musim mudik 2022 yaitu H-10 s.d H-4 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau Lebaran 2022 yang jatuh pada periode Jumat-Kamis (22-28 April 2022).

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 14,1 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.015.248 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 587.392 kendaraan (50,7 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 341.891 kendaraan (29,5 persen) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 228.676 kendaraan (19,7 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 372.048 kendaraan, meningkat sebesar 62,2 persen dari lalin normal.

- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 215.344 kendaraan, turun sebesar 1,9 persen dari lalin normal.Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 587.392 kendaraan, meningkat sebesar 30,8% dari lalin normal.

Arah Barat (Merak)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 341.891 kendaraan, meningkat sebesar 2,73 persen dari lalin normal.

Arah Selatan (Puncak)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 228.676 kendaraan, turun sebesar 2,0 persen dari lalin normal.

 

4 dari 4 halaman

GT Cikampek Utama

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, Jasa Marga mencatat lalu lintas di GT Cikampek Utama sebanyak 84.234 kendaraan, naik hingga 149,8 persen pada H-4, Kamis (28/04), jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.

Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.