Sukses

Harga Emas Pegadaian Kompak Turun di Awal Cuti Bersama Lebaran 2022

Untuk jenis emas yang disediakan yaitu emas Antam, Batik, UBS dan Retro. Sedangkan ukuran emas yang dijual mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas Pegadaian kompak turun pada perdagangan Jumat ini. Penurunan harga emas Pegadaian terjadi di semua jenis dan ukuran.

Untuk jenis emas yang disediakan yaitu emas Antam, Batik, UBS dan Retro. Sedangkan ukuran emas yang dijual mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.

Melansir laman Pegadaian, Jumat (29/4/2022), harga emas Antam 24 karat ukuran kecil yaitu 1 gram kini dijual Rp 1.014.000. Sementara harga Emas UBS ukuran 1 gram dijual Rp 979.000.

Harga emas setiap harinya menyesuaikan dengan harga pasar emas dunia dan lokal. Produk emas antam dan UBS selain ada di Pegadaian, juga tersedia di toko emas, butik masing-masing perusahaan. Dijual secara online maupun offline.

Berikut rangkuman harga emas Pegadaian pada Jumat (29/4/2022):

Harga Emas Antam

- 0,5 gram = Rp 559.000

- 1 gram = Rp 1.014.000

- 2 gram = Rp 1.964.000

- 3 gram = Rp 2.921.000

- 5 gram = Rp 4.831.000

- 10 gram = Rp 9.606.000

- 25 gram = Rp 23.882.000

- 50 gram = Rp 47.680.000

- 100 gram = Rp 95.278.000

- 250 gram = Rp 237.919.000

- 500 gram = Rp 475.621.000

- 1000 gram = Rp 951.198.000.

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 632.000

- 1 gram = Rp 1.170.000

- 8 gram = Rp 8.852.000.

 

Harga Emas Retro

- 0,5 gram = Rp 520.000

- 1 gram = Rp 974.000

- 2 gram = Rp 1.930.000

- 3 gram = Rp 2.866.000

- 5 gram = Rp 4.763.000

- 10 gram = Rp 9.465.000

- 25 gram = Rp 23.527.000

- 50 gram = Rp 46.969.000

- 100 gram = Rp 93.855.000

- 250 gram = Rp 234.352.000

- 500 gram = Rp 468.480.000

- 1000 gram = Rp 926.915.000.

 

Harga emas UBS

- 0,5 gram = Rp 523.000

- 1 gram = Rp 979.000

- 2 gram = Rp 1.943.000

- 5 gram = Rp 4.800.000

- 10 gram = Rp 9.547.000

- 25 gram = Rp 23.821.000

- 50 gram = Rp 47.544.000

- 100 gram = Rp 95.049.000

- 250 gram = Rp 237.550.000

- 500 gram = Rp 474.542.000

- 1000 gram = Rp 948.058.000.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Sentuh Level Terendah dalam 10 Pekan karena Tekanan Dolar AS

Harga emas mencapai level terendah dalam 10 minggu pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta). pendorong pelemahan harga emas ini karena kenaikan nilai tukar dolar AS yang membuat permintaan emas batangan melemah.

Sementara, rencana kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) yang akan datang juga mengurangi daya tarik logam mulia sebagai aset lindung nilai.

Mengutip CNBC, Jumat (29/4/2022), harga emas di pasar Spot turun ke level USD 1.877,18 per ounce, yang merupakan angka terendah sejak 16 Februari. Harga emas Spot kemudian rebound dan naik sekitar 0,5 persen menjadi USD 1.895,43 per ounce.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS naik tipis dan diperdagangkan di angka USD 1.896,7 per ounce.

Direktur Pelaksana GoldSilver Central Brian Lan mengatakan, harga emas mampu bertahan dengan baik di atas USD 1.900 per ounce, tetapi dampak tekanan dolar AS membuat harga emas tertekan ke level di bawahnya.

Indeks dolar AS berada di level tertinggi dalam lima tahun dan terdapat dorongan lebih lanjut ke atas 103,82 akan mengirimkannya ke level yang tidak pernah dicetak sejak akhir 2002.

Dolar AS yang lebih kuat membuat emas yang dihargakan dengan dolar AS menjadi kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

 

3 dari 3 halaman

The Fed

 

Selain itu perkiraan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan yang akan berlangsung pada minggu depan juga menjadi tekanan tersendiri kepada emas.

Patokan imbal hasil Treasury AS jangka waktu 10tahun juga menguat karena investor menunggu kejelasan lebih lanjut tentang kebijakan restriktif yang rencananya akan dilakukan The Fed minggu depan untuk memerangi inflasi dengan membatasi pertumbuhan ekonomi.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga jangka pendek AS dan imbal hasil yang lebih tinggi, yang meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Namun, emas juga dipandang sebagai penyimpan nilai yang aman selama krisis ekonomi dan politik.

Dengan harga emas gagal untuk mendorong lebih tinggi meskipun latar belakang perang Ukraina dan inflasi yang cepat, investor mungkin telah memutuskan untuk mencari di tempat lain.

kata Lan, langkah penguncian di China untuk memerangi penyebaran Covid-19 telah mempengaruhi permintaan dari konsumen utama emas batangan. Hal ini tentu saja juga sangat berdampak ke harga emas.

Untuk emas, jika terjadi penurunan lebih lanjut, level berikutnya yang harus diperhatikan mungkin berada di USD 1.850, Yeap Jun Rong, ahli strategi pasar di IG, mengatakan dalam sebuah catatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.