Sukses

Menhub Lepas Mudik Gratis 20 Ribu Orang di Terminal Jatijajar

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberangkatkan 20.580 orang peserta mudik gratis.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberangkatkan 20.580 orang peserta mudik gratis. Pemudik uang difasilitasi Kemenhub itu diberangkatkan menggunakan bus.

Total bus yang diberangkatkan dari Terminal Jatijajar Depok itu berjumlah 686 unit. Disamping itu Kemenhub juga menyediakan 64 unit truk untuk mengangkut 1.920 mudik gratis sepeda motor.

"Pak Presiden sudah menginstruksikan untuk memberika kebahagiaan kepada pemudik, makna bahagia ini sangat dalam, artinya jangan beri kemacetan, beri kemudahan, dan berikan kepastian aagr saudara kita sampai ke daerah masing-masing," terangnya di Terminal Jatijajar, Depok, Kamis (28/4/2022).

Ia menambahkan, dalam menyediakan mudik gratis ini bukan sesuatu yang mudah. Perlu kerja sama antar pihak terkait.

"Alhamdulillah para stakehokder, terutama TNi Polri ini sangat mendukung, juga K/L, ada PU, Jasa Raharja, Jasa Marga, itu sangat kooperatif," ujarnya.

"Mudik gratis ini jadi bagian dari amanah Presiden bahea kebahagiaan itu diperoleh masyarakat dan ini bagian dari complementary rekayasa lalu lintas," terangnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kurangi Kemacetan

Menhub Budi menyebut, dengan adanya layanan mudik gratis ini, masyarakat tak lagi kesulitan. Ditambah lagi, kondisi jalan diharapkan bisa lengang karena berkurangnya pengguna kendaraan pribadi.

"Dengan adanya mudik gratis, maka para pemudik melakukan perjalana lebih kompak dengan jumlah yang banyak dan tidak jalan sendiri dengan mobil dan motor," katanya.

Diketahui, Menhub Budi sebelumnya sempat mewanti-wanti pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor. Alasan keamanan jadi salah satu landasan kuat imbauan itu disampaikan.

Maka, Kemenhub menyediakan angkutan motor gratis di berbagai moda transportasi. Mulai dari darat, kereta api, dan transportasi laut.

 

3 dari 4 halaman

Mudik Gratis BUMN

Sementara itu Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui 26 perusahaan pelat merah memberangkatkan 40.000 pemudik secara gratis dalam program Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022. Menteri BUMN Erick Thohir langsung melepas keberangkatan perdana dari Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Kami bergotong-royong bersama 26 BUMN, dan saya yakini semua 41 BUMN juga mendorong mudik bareng ini. Kita sekarang menyiapkan fasilitas bagi 40.000 pemudik dengan kereta api dan bus," ujar Erick dalam keterangannya, Rabu (27/4).

Erick menyampaikan, program Mudik Gratis Bersama BUMN ini merupakan bagian dari kontribusi perusahaan negara untuk menekan jumlah pemudik dengan kendaraan roda dua atau sepeda motor. Hal ini sebagaimana imbauan dari Presiden Jokowi.

"Program Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022 merupakan bentuk mudik yang aman karena mengalihkan puluhan ribu pengguna kendaraan, terutama sepeda motor dari jalan raya ke moda transportasi umum seperti bus dan kereta api yang terkoordinir," ucapnya.

 

4 dari 4 halaman

542 Bus dan 24 Kereta Api

Sebanyak total 542 perjalanan bus dan 24 perjalanan kereta api untuk para pemudik diberangkatkan secara bertahap dari sejumlah titik di Jakarta ke hampir 40 kota tujuan yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan termasuk 4 destinasi di Sumatera. Untuk moda transportasi bus, sekitar 25 ribu pemudik diberangkatkan secara bertahap mulai 27 sampai 29 April 2022.

Sedangkan untuk moda kereta api, 15 ribu pemudik diberangkatkan mulai 27 April hingga 1 Mei 2022 dari Stasiun Pasar Senen. Pemberangkatan perdana 249 armada bus dengan 12.450 pemudik oleh Menteri Erick Thohir hari ini disambut antusias para pemudik yang mengikuti acara pulang kampung bareng BUMN pertama yang diselenggarakan sejak pandemi Covid-19.

Menteri BUMN berpesan kepada para pemudik agar dapat menjaga ketertiban dengan menghormati sesama pemudik. Pemudik juga diharapkan dapat bersabar jika sedang terjadi kemacetan di perjalanan.

"Yang terpenting saya kembali tekankan para sahabat, masyarakat yang mudik harus menjaga ketertiban dan tentu harus bisa saling menghormati sesama pemudik karena kita tahu perjalanan ini bisa cukup panjang, mudah-mudahan kemacetannya tidak seperti yang dibayangkan, tetapi kalau pun ada kemacetan di sana-sini saya mintapara pemudik agar bersabar, jangan malah memprovokasi," pesan Erick.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.