Sukses

Gandeng BTN, Pengembang Ini Gelar Akad Kredit Massal

Kebangkitan dunia properti didukung oleh kebijakan pemerintah yang terus menggenjot penyaluran kredit di sektor properti sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Liputan6.com, Jakarta Menjelang berakhirnya pandemi Covid-19, tren pertumbuhan kredit properti pada kuartal I-2022 cenderung meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan permintaan pasar rumah tapak dikawasan penyangga ibukota Jakarta.

Chief Marketing Officer Citra Swarna Group (CSG) Hengky Japri menyampaikan kebangkitan dunia properti didukung oleh kebijakan pemerintah yang terus menggenjot penyaluran kredit di sektor properti sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Hengky menuturkan lebih lanjut, kebijakan tersebut memberikan dampak positif bagi La Palma Grande, salah satu hunian di kawasan bekasi yang dikembangkan oleh Citra Swarna Group.

Pada proyek perumahan La Palma Grande, CSG kembali menggandeng Bank BTN untuk memudahkan konsumen kredit kepemilikan rumah.

“Bank BTN sangat membantu dan memudahkan konsumen kami untuk mendapatkan kredit kepemilikan rumah,” ujar Hengky Japri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (27/4/2022).

“Acara akad massal ini merupakan bentuk keseriusan Bank BTN untuk konsumen La Palma Grande, hal ini membuat kami antusias menjalin kerja sama dengan Bank BTN," lanjutnya.

La Palma Grande menggelar acara Akad Kredit Massal dengan Bank BTN pada tanggal 23 April 2022 dan dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama sekaligus menjalin silaturahmi antara konsumen dengan CSG selaku pengembang dan Bank BTN sebagai penyalur kredit.

“Saya berharap dengan terlaksana akad kredit massal di bulan penuh berkah ini menjadi momentum bagi kita untuk bangkit dan menjadi berkah bagi kita semua,” ujar Hengky Japri.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Peluncuran Klaster Pertama

Peluncuran klaster pertama, yaitu Cayman Cluster mendapat respon positif dari konsumen. Animo masyarakat khususnya di Kota Bekasi cukup tinggi sehingga Cayman Cluster hampir sold out.

Dibangun pada lahan seluas 43 hektar yang terletak di Jalan Letjen R. Suprapto, Setu Bekasi, La Palma Grande hanya 15 menit dari exit tol Tambun dan dekat dengan Kawasan Industri M 2100 .

Satu-satunya hunian dengan konsep keindahan kepulauan Cayman yang terletak di Karibia bagian Barat, La Palma Grande dilengkapi fasilitas Backyard Cayman, area dimana penghuni bisa bermain di playground, bersosialisasi, bersantai, atau berolah raga.

“Dengan konsep sistem kluster, one gate system, sehingga lebih aman, nyaman, dan privasi terjaga. Danyang terpenting, kami berkomitmen untuk memberikan yang produk terbaikbagi konsumen La Palma Grande,” tuturnya.

Proyek yg baru diluncurkan oleh Citra Swarna Group ini dalam 2 bulan sudah membukukan penjualan lebih dari 500 unit.

"La Palma salah 1 proyek yg melesat sangat cepat penjualannya di daerah Timur Jakarta, " Ungkap Ibu Woro Mumpini Kepala Cabang Bank BTN Cibubur.

3 dari 4 halaman

BTN Kantongi Laba Bersih Rp 774 Miliar pada Kuartal I 2022

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN mempertahankan kinerja gemilang hingga kuartal I 2022. Bank spesialis kredit perumahan ini sukses membukukan laba bersih Rp 774 miliar.

Perolehan tersebut melonjak 23,89 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 625 miliar. Pertumbuhan laba bersih BTN pada kuartal I 2022 ditopang oleh kenaikan penyaluran kredit, pengelolaan aset kredit bermasalah, efisiensi biaya dana, dan operasional.

Transformasi digital yang dirancang sejak dua tahun terakhir juga mulai memberikan dampak positif dalam bentuk akuisisi nasabah baru, perluasan akses pasar, dan produktivitas karyawan. Perbaikan di banyak aspek membuat indikator kinerja keuangan berada dalam tren positif.

"Ditinjau dari sisi topline maupun bottom line, kinerja kami tumbuh menggembirakan. Pencapaian ini berkat bisnis model dan implementasi strategi yang tepat. Ke depan kami tetap optimistis karena ekonomi semakin pulih seiring berakhirnya pandemi,” ujar Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo dalam Paparan Kinerja Keuangan BTN Kuartal I 2022, Jumat (22/4/2022).

Namun demikian, perseroan tetap mewaspadai kenaikan inflasi yang bisa menjadi faktor pemberat, sementara ekonomi global tengah menghadapi tantangan.

Sepanjang periode Januari-Maret 2022, BTN berhasil menyalurkan kredit mencapai Rp 277,13 triliun meningkat 6,04 persen dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 261,34 triliun.

Penyaluran kredit perumahan masih mendominasi total kredit perseroan pada kuartal I 2022. Adapun kredit perumahan yang disalurkan BTN hingga akhir Maret 2022 mencapai Rp 248,57 triliun.

 

4 dari 4 halaman

Kontribusi Kredit

Dari jumlah tersebut KPR Subsidi pada kuartal I 2022 masih mendominasi dengan nilai sebesar Rp 134,04 triliun tumbuh 9,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 122,96 triliun.

Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 5,16 persen menjadi Rp 84,28 triliun pada kuartal I2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 80,14 triliun.

“Kami memacu kredit dengan sangat memperhatikan prinsip kehati-hatian. Maka itu, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) kami terus membaik. NPL Gross di level 3,6 persen, lebih rendah dari sebelumnya di level 4,25 persen, Sedangkan NPL Nett sebesar 1,28 persen, turun dari posisi 1,94 persen,” kata Haru.

Kenaikan kredit berdampak pada pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang tumbuh 28,81 persen pada kuartal I 2022 menjadi Rp 3,57 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,77 triliun. Lonjakan NII tersebut membuat rasio net interest margin (NIM) BTN juga mengalami kenaikan dari 3,31 persen pada akhir Maret 2021 menjadi 4,29 persen di kuartal I 2022.

“Meski rasio NPL mengalami perbaikan, BTN pada kuartal I 2022 tetap menaikkan rasio cadangan atau Coverage Ratio menjadi 146,73 persen dari 115,93 persen pada kuartal I 2021,” kata Haru. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.