Sukses

Menhub Minta Pemudik Kereta Datang Sesuai Jam Keberangkatan

Menhub menjelaskan, pergerakan penumpang kereta api sudah mulai meningkat di Stasiun Senen.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pemudik yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen. Ia mengimbau masyarakat datang sesuai jadwal berangkatnya kereta.

Tujuannya, guna mengurai kepadatan yang terjadi di Stasiun Senen. Artinya masyarakat dengan tiket perjalanan kereta api malam, bisa datang saat malam hari.

“Kalau jadwal keberangkatannya siang, datangnya siang. Kalau jadwalnya malam, datang ke stasiunnya malam, jangan dari siang,” jelas Menhub Budi, dalam keterangan resmi, Rabu (27/4/2022).

Menhub menjelaskan, pergerakan penumpang kereta api sudah mulai meningkat di Stasiun Senen. Hal itu terlihat dari penjualan tiket KA ke berbagai daerah tujuan mudik sudah mendekati 100 persen.

“Persiapan mudik tahun ini kami lakukan secara cermat dan hati-hati, sehingga menciptakan kegembiraan buat masyarakat yang akan mudik. Kami terus berupaya memberikan informasi kepada masyarakat tentang persiapan dan imbauan mudik yang aman dan sehat,” ujar Menhub.

Pergerakan Kereta Api

Untuk Rabu 27 April 2022 di Stasiun Pasar Senen terdapat 28 KA beroperasi, 2 KA diantaranya merupakan KA Tambahan. Volume penumpang berangkat sebanyak 17.400 atau 85 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 20.500.

Sementara, di Stasiun Gambir terdapat 33 KA beroperasi, dari jumlah tersebut 8 diantaranya merupakan KA tambahan. Adapun volume penumpang berangkat sebanyak 13.800 atau 95 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 14.500.

Sampai dengan 27 April, keberangkatan dari area Daop 1 Jakarta seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek, Jakartakota pemesanan tiket KA Jarak Jauh untuk keberangkatan Pra Lebaran periode 22 April s.d 1 Mei sudah mencapai 86 persen.

Angka ini dari total tiket yang disediakan sebanyak 362.200 tiket, untuk Stasiun Gambir 161.200 tiket dan Stasiun Pasar Senen 200.900 tiket.

Sementara, tanggal keberangkatan yang paling banyak dipilih masyarakat yaitu 27, 28, 29, 30 April dan 1 Mei dengan relasi mayoritas tujuan Yogyakarta, Solo Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon dan Bandung.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penjualan Tiket

Penjualan tiket Kereta Api (KA) Jarak Jauh sampai dengan H-5 Idulfitri atau pada 27 April 2022 masa Mudik Lebaran 2022 mencapai 1.630.128 kursi. Angka ini mencapai 63 persen dari total tiket yang disediakan.

Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI, Joni Martinus mengatakan KAI telah menetapkan masa Angkutan Mudik Idul Fitri 1443 Hijriyah pada H-10 sampai H+10 Lebaran. Sampai dengan H-5, sudah ada 1.630.128 kursi yang terjual.

"Secara umum sampai dengan H-5 (Lebaran) 27 April, untuk KAI telah menjual 1.630.128 tiket atau 63 persen dari total kapasitas tempat duduk KA jarak jauh yang disediakan," kata Joni saat dihubungi Merdeka.com, Rabu (27/4/2022).

 

3 dari 3 halaman

Waktu Favorit

Tanggal yang menjadi favorit masyarakat untuk mudik adalah keberangkatan 28, 29, dan 30 April. Sementara rute tujuan masih didominasi sejumlah kota di Provinsi Jawa Timur maupun Jawa Tengah.

"Rute yang menjadi favorit adalah rute Jakarta ke Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan lainnya," bebernya.

Joni mengimbau kepada masyarakat untuk mencari tanggal dan rute alternatif jika KA yang diinginkan telah habis tiketnya. Keberangkatan di tanggal alternatif tersebut juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar masyarakat mudik lebih awal.

Masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini