Sukses

Strategi Pertamina Urai Kepadatan Isi BBM di SPBU saat Mudik

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan Pertamina menambah kerja sama dengan 81 rest area untuk selama musim mudik lebaran

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan Pertamina menambah kerja sama dengan 81 rest area untuk selama musim mudik lebaran. Namun hal ini tidak lantas bisa memastikan tidak adanya antrean panjang pengisian BBM di rest area.

Untuk itu, Pertamina akan membuat SPBU Siaga di luar rest area. Sehingga kepadatan di rest area bisa terurai dan pengendara bisa memaksimalkan waktu 30 menit berada di dalam rest area.

"Jadi seperti SPBU mini untuk memecah antrean kendaraan yang membludak," kata Alfian dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (25/4/2022).

Adapun lokasi SPBU Siaga tersebut akan ada di titik-titik tertentu antara SPBU yang ada di rest area. Pertamina pun akan memberikan pilihan kepada pengemudi untuk mengisi bensin di area rest area atau di SPBU Siaga tersebut.

"Jadi pengendara ini mau beli bensin di rest area atau lebih ke depannya," kata dia.

Terkait lokasi-lokasi yang dimaksud, pihaknya akan segera mengumumkannya. Baik melalui layanan kontak center 135 maupun melalui website dan media lainnya.

"Ini infonya akan kami sampaikan beberapa saat. Ada di 135, bisa di web kita atau nanti kita sebar di WA grup," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Siagakan Tanki BBM

Di SPBU tersebut, lanjut Alfian akan disiagakan tangki-tangki berisi BBM untuk mengatasi kekurangan BBM saat kemacetan.

Mobil berisi BBM tersebut bisa bergerak menuju titik kemacetan dengan cara contraflow yang didampingi pihak kepolisian. Sehingga bila stok bensin pengendara full, bisa kembali melanjutkan perjalannya.

Selain itu, Pertamina juga bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat dalam hal kesehatan. Khususnya tim medis setempat untuk menangani hal-hal yang bersifat kedaruratan medis.

3 dari 4 halaman

13 Ribu SPBU Pertamina Siaga 24 Jam saat Mudik Lebaran

Selama musim mudik lebaran, Pertamina menyediakan 13.000 SPBU Siaga yang ditempatkan pada lokasi-lokasi yang tidak ada SPBU. Setidaknya ada 81 unit SPBU tambahan dan 3.339 unit motor pengantar BBM yang akan beroperasi di titik-titik kemacetan.

"Ada layanan tambahan 13 ribu SPBU Siaga," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (25/4/2022).

Tak hanya itu jumlah stok BBM di jalur mudik telah ditingkatkan untuk memenuhi tingginya permintaan konsumen. "SPBU di jalur mudik stoknya kita naikkan dari kondisi normal," kata dia.

SPBU Siaga juga tersebar di sepanjang jalur mudik lebaran baik di jalan tol maupun non tol. SPBU Siaga tersebut bisa bergerak secara fleksibel ke titik-titik kemacetan.

Bila terjadi kemacetan panjang, tangki tambahan tersebut akan bergerak menuju titik kemacetan untuk mendistribusikan BBM kepada kendaraan yang membutuhkan.

"Kami buat mobil tangki di SPBU yang yang buat stok, nanti kita coba buat contra flow di titik tertentu (untuk mengirim BBM)," katanya.

4 dari 4 halaman

Konsumsi BBM Naik

Alfian memprediksi selama musim lebaran ini akan ada peningkatan permintaan BBM sebesar 5 persen. Namun pada pelaksanaannya rata peningkatan setiap harinya berbeda.

Dia menyebut pada puncak arus mudik dan arus balik libur lebaran akan terjadi peningkatan permintaan BBM dari konsumen. Dia perkirakan puncak permintaan tertinggi pada tanggal 30 April saat puncak arus mudik.

"Puncaknya pada 30 April itu akan naik konsumsinya yakni 39 persen," kata Alfian.

Sedangkan pada arus balik diperkirakan akan terjadi peningkatan hingga 36 persen. Tepatnya pada tanggal 8 Mei 2022 atau hari terakhir libur lebaran.

Kondisi yang sama juga terjadi pada avtur. Secara umum kenaikannya rata 12 persen selama libur lebaran. Namun puncak konsumsi avtur tertinggi pada tanggal 29 April sebesar 30 persen. Sedangkan pada arus balik diperkirakan peningkatannya hanya 24 persen.

"Ini semua sudah kami antisipasi dengan baik," katanya.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.