Sukses

Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Beroperasi Gratis saat Mudik Lebaran, Mulai Kapan?

PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) siap membuka Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan secara gratis pada arus balik mudik Lebaran 2022

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) siap membuka Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan secara gratis pada arus balik mudik Lebaran 2022. Ruas tol yang akan dioperasikan secara fungsional yakni dari Simpang Susun (SS) Sadang hingga SS Kutanegara sepanjang 8,5 km.

Direktur Utama PT JJS Charles Lendra mengatakan, Jalan Tol Japek II Selatan ini akan dibuka secara situasional jika nantinya terjadi kepadatan di SS Dawuan Km 67, yang merupakan titik temu lalu lintas dari arah Tol Cipularang dan ujung Tol Jakarta-Cikampek yang tersambung dengan Tol Trans Jawa.

"Untuk ruas Japek Selatan ini kita sudah siap mulai dari Jumat (22/4/2022) kemarin, semua sarananya sudah siap semua. Jadi kami menunggu kondisi lalu lintas dari ruas Tol Jakarta-Cikampek," kata Charles di SS Sadang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (25/4/2022).

Jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan juga merupakan salah satu alternatif pengguna jalan dari arah Bandung menuju Jakarta pada saat diberlakukannya rekayasa lalu lintas one way arus mudik lebaran oleh pihak Kepolisian.

"Sampai saat ini masih kami menunggu kondisi di ruas Tol Jakarta-Cikampek, kan belum ada one way. Ini masih kami stand by terus. Nanti diskresi Kepolisian kapan akan difungsionalkan," ungkapnya.

Adapun para pemudik dari arah Bandung yang diarahkan melewati jalur fungsional ini, nantinya bakal melewati jalan non-tol sepanjang 15-20 km untuk masuk kembali ke Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Karawang Timur di Km 54 pada periode arus balik, dan GT Karawang Barat di Km 47 pada periode arus mudik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hanya Satu Lajur

Meski dibuka gratis secara fungsional, Charles melanjutkan, Tol Japek II Selatan ruas SS Sadang-Kutanegara hanya akan mengoperasikan satu lajur dari total dua lajur untuk arah Jakarta.

"Kita tidak membuka dua lajur full, karena nanti mengurangi bottle neck di ujung Kutanegaranya. Karena nanti ketemu jalan arteri industri yang ada dua arah dua lajur. Sehingga antriannya smooth, lancar, mengalir," tuturnya.

Sebagai informasi, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ruas SS Sadang-Kutanegara merupakan bagian dari Seksi 3 (Tamanmekar-Sadang) sepanjang 27,85 km.

Total panjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan nantinya mencapai 62 km yang dibagi atas 3 seksi pekerjaan, yakni Seksi 1 Jatiasih-Setu sepanjang 9,3 km, Seksi 2 Setu-Taman Mekar sepanjang 24,85 km, dan Seksi 3 Taman Mekar-Sadang sepanjang 27,85 km.

3 dari 4 halaman

Macet Parah saat Mudik Lebaran, Jalan Tol Bakal Gratis

Antisipasi kemacetan di jalan tol pada saat arus mudik lebaran dan dan arus balik, Kementerian Perhubungan berencana akan menggratiskan biaya tol. Namun ketentuannya, apabila macet lebih dari 1 kilometer dan atas penilaian dari Satlantas daerah kemacetan tersebut.

"Itu juga ada prosedurnya, kewenangannya akan diserahkan ke Kakorladan Kapolres setempat. Jadi polisi yang menilai apakah bisa diberikan dispensi apabila ada macet lebih dari 1 kilometer," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Terminal 1 Bandara Soetta, Minggu (24/4/2022).

Menhub juga menegaskan, agar para operator jalan tol juga ikut bekerja sama mengantisipasi kemacetan. Terlebih lagi musim mudik tahun 2022 merupakan musim mudik pertama setelah adanya larangan mudik selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19.

 

4 dari 4 halaman

Tambah Personel

"Tapi kita minta semua operator tol itu aware jangan sampai ada kemacetan. Misalnya dengan menambah personil, perbaiki sistem mengatur jalan dan sebagainya, bahkan bisa juga dengan memberikan anjuran menjual kartu (tol elektrik) di situ," katanya.

Bukan hanya wacana menggratiskan tol, Menhub Budi mengungkap sejumlah strategi yang telah dibahas bersama Presiden Jokowi dan stakeholder terkait.

"Sebenarnya sudah ditetapkan tidak ada diskon, cuman ada satu diskresi apabila antrean mobil lebih dari 1 kilometer, enggak bayar malah. Bablas," bebernya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.