Sukses

Dukung IKN Nusantara, Pemerintah Bangun Digitalisasi Logistik di Kalimantan Timur

Mendukung pengembangan IKN Nusantara, pemerintah terus mendorong pengembangan kawasan-kawasan industri di area Kalimantan Timur.

Liputan6.com, Jakarta Sejalan dengan pencanangan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, pemerintah terus mendorong pengembangan kawasan-kawasan industri di area Kalimantan Timur.

Kawasan ini diantaranya berbasis kelapa sawit, batu bara, migas, dan pertanian di terutama di area Penajam, Balikpapan dan Samarinda. Beberapa aspek yang diperhatikan adalah konektivitas, biaya logistik dan waktu tempuh area-area tersebut.

Salah satu hal yang didorong adalah penggunaan teknologi dan informasi (TIK) di sejumlah sektor, dengan tiga aspek inti yaitu bisnis, masyarakat, dan tentunya pemerintah yang ditunjang oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi.

Oleh karenanya, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika-Direktorat mengimplementasikan arahan Presiden Republik Indonesia tentang langkah-langkah menuju transformasi digital nasional dengan mengambil peran dalam meningkatkan pemanfaatan teknologi dan informasi yang salah satunya bertujuan untuk mendukung transformasi digital di sektor logistik.

Pemanfaatan TIK yang dimaksud yaitu dengan melakukan transformasi digital di beberapa sektor strategis yang sesuai ruang lingkup tugas dan fungsi Kominfo. Mulai dari membangun data center sampai dengan ratusan startup digital aktif dan memfasilitasi startup naik kelas.

"Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM dalam mensinkronkran aktivitas logistik sesuai dengan visi yang ingin dicapai,” ungkap Koordinator Insiatif Digital Sektor Strategis, Direktorat Ekonomi Digital, Layanan Aplikasi Informatika (APTIKA), Kominfo, Wijayanto, ditulis, Sabtu (23/4/2022).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sinergi

Sejalan dengan tujuan tersebut, Kominfo bersinergi dengan Ritase, sebuah solusi platform layanan logistik berbasis aplikasi mobile dan desktop yang menghubungkan antara pengirim barang (shipper) dan pengantar barang (transporter) melalui proses pengiriman yang bisa dimonitor secara langsung dan menggunakan sistem pelaporan yang detail.

“Efisiensi tercipta dan terbentuk saat pemanfaatan teknologi dilakukan pada sektor logistik. Dan Ritase membuat sebuah platform logistik yang terkoneksi antara pengirim barang dan perusahaan jasa logistik, baik pergudangan maupun trucking. Ritase juga merambah ke jalur darat, laut, dan udara,” ungkap Iman Kusnadi, CEO & Founder Ritase, di lokasi yang sama dan dihadiri oleh sejumlah pengusaha dan pelaku bisnis logistik di kawasan Kalimantan Timur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.