Sukses

Harga Emas Pegadaian Kompak Turun pada 20 April 2022, Simak Rinciannya

Ukuran emas yang dijual oleh Pegadaian berbagai macam mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) pada Rabu (20/4/2022), kompak turun. Penurunan ini terjadi di semua jenis emas yang dijual oleh BUMN tersebut.

Pegadaian menjual berbagai macam emas yaitu emas Antam, emas Batik, emas UBS dan emas Retro.

Berdasarkan informasi di laman resmi Pegadaian, harga emas 24 karat Emas Antam ukuran kecil yaitu 1 gram di jual seharga Rp 1.047.000. Sedangkan harga Emas UBS ukuran 1 gram = Rp 1.017.000

Ukuran emas yang dijual oleh Pegadaian berbagai macam mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.

Harga emas setiap harinya menyesuaikan dengan harga pasar emas dunia dan lokal. Produk emas antam dan UBS selain ada di Pegadaian, juga tersedia di toko emas, butik masing-masing perusahaan. Dijual secara online maupun offline.

Berikut rangkuman harga emas Pegadaian pada Rabu 20 April 2022:

Harga Emas Antam

- 0,5 gram = Rp 576.000

- 1 gram = Rp 1.047.000

- 2 gram = Rp 2.031.000

- 3 gram = Rp 3.020.000

- 5 gram = Rp 4.998.000

- 10 gram = Rp 9.938.000

- 25 gram = Rp 24.713.000

- 50 gram = Rp 49.343.000

- 100 gram = Rp 98.603.000

- 250 gram = Rp. 246.231.000

- 500 gram = Rp. 492.242.000

- 1000 gram = Rp. 984.442.000.

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 648.000

- 1 gram = Rp 1.203.000

- 8 gram = Rp 9.108.000.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Emas Jenis Lainnya

Harga Emas Retro

- 0,5 gram = Rp 543.000

- 1 gram = Rp 1.017.000

- 2 gram = Rp 2.014.000

- 3 gram = Rp 2.990.000

- 5 gram = Rp 4.969.000

- 10 gram = Rp 9.875.000

- 25 gram = Rp 24.547.000

- 50 gram = Rp 49.006.000

- 100 gram = Rp 97.923.000

- 250 gram = Rp 244.511.000

- 500 gram = Rp 488.788.000

- 1000 gram = Rp 977.531.000.

 

Harga emas UBS

- 0,5 gram = Rp 543.000

- 1 gram = Rp 1.017.000

- 2 gram = Rp 2.017.000

- 5 gram = Rp 4.983.000

- 10 gram = Rp 9.913.000

- 25 gram = Rp 24.733.000

- 50 gram = Rp 49.363.000

- 100 gram = Rp 98.687.000

- 250 gram = Rp 246.645.000

- 500 gram = Rp 492.710.000

- 1000 gram = Rp 984.354.000.

 

Reporter: Stevanus Wisnu Murti

3 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia

Sedangkan untuk harga emas dunia melemah pada penutupan perdagangan hari Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Pelemahan harga emas terjadi setelah menyentuh level resisten di angka USD 2.000 per ounce pada perdagangan sesi sebelumnya.

Pelemahan harga emas ini dipengaruhi oleh kenaikan nilai tukar dolar AS ke level tertinggi dalam dua tahun dan juga pelemahan daya tarik emas batangan.

Mengutip CNBC, Rabu (20/4/2022), harga emas di pasar spot turun 1,52 persen ke level USD 1.948,46 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS turun 1,8 persen menjadi USD 1,950,7 per ounce.

Dolar menguat ke level tertinggi sejak April 2020 karena investor bersiap dengan rencana beberapa kenaikan suku bunga yang akan dijalankan oleh Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed). Bank Sentral AS memang telah memberikan sinyal untuk menaikkan bunga acuan secara agresif untuk mengendalikan lonjakan inflasi.

Sementara itu daya tarik emas batangan yang dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa krisis politik dan ekonomi sedikit mengalami penurunan.

Nilai tukar dolar AS yang lebih kuat membuat emas yang dibeli dengan dolar AS jadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Sementara itu, imbal hasil obligasi AS berjangka waktu 10 tahun turun dari posisi tertinggi baru-baru ini. Hal ini juga membeirkan tekanan terhadap harga emas yang tidak memberikan imbal hasil.

"Sekarang kami telah menguji mendekati USD 2.000, ini akan menjadi sedikit pembuka mata terhadap pembeli emas yang lebih tradisional dan lebih banyak pemain tipe momentum, dengan kekhawatiran resesi di AS juga menempatkan emas untuk naik lebih tinggi dalam jangka menengah," kata Managing Partner di SPI Asset Management Stephen Innes.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.