Sukses

Tips Atasi Ragu dari Pendiri Yum Brands David Novak, Cocok Dijalankan saat Mulai Bisnis

Mantan CEO dan salah satu pendiri perusahaan restoran ternama Yum Brands, David Novak membeberkan tips mengatasi keraguan.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan CEO dan salah satu pendiri perusahaan restoran ternama Yum Brands, yakni David Novak menyuarakan tentang bagaimana keberhasilan dalam target atau mimpi Anda tergantung pada kapasitas Anda untuk meyakini kini sendiri. 

Cara ini pun bisa dicoba untuk Anda yang ragu ketika mau memulai bisnis.

Dilansir dari CNBC Make It, Rabu (13/4/2022) David Novak mengungkapkan ada beberapa cara yang membantunya menumbuhkan kepercayaan diri yang lebih besar.

Menurutnya, salah satu cara yang paling efektif adalah membingkai ulang pikiran negatif yang merusak kepercayaan diri.

Dengan memerhatikan ulang pikiran negatif, kita bisa mengidentifikasi bagaimana kita memandang situasi atau pengalaman tertentu, dan kemudian mengubah perspektif kita, kata Novak.

"Ketika saya membangun Yum Brands, saya awalnya ingin perusahaan itu menjadi pembangkit tenaga listrik global. Namun, sebuah suara terus muncul di kepala saya, mengatakan 'Kami tidak dikenal sebagai perusahaan internasional yang sah," ceritanya.

"Hal itu memang benar pada awalnya, tetapi suatu hari saya memutuskan untuk menambahkan kata 'belum' di pikiran saya," beber Novak.

"Kami belum menjadi perusahaan internasional yang sukses ... belum. Setiap kali saya merasa kalah atau tidak termotivasi, saya mengulangi kalimat ini untuk diri saya sendiri," pungkasnya.

Novak melihat, kata 'belum' ketika dirinya merasa ragu telah mengubah hidupnya dan membuka ruang untuk percaya pada diri sendiri dan berani mengambil risiko. 

"Saya mendapatkan kepercayaan diri yang saya butuhkan untuk membuat taruhan strategis besar untuk menjadikan perusahaan saya meng- global — dan itu terbayar. Akhirnya, Yum Brands menjadi salah satu perusahaan restoran terbesar di dunia, dengan lokasi di lebih dari 135 negara," ujar dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Keraguan Menurut Mantan CEO Yum Brands David Novak

Berikut adalah berbagai tips untuk mengatasi rasa ragu dari mantan CEO dan salah satu pendiri Yum Brands, David Nova :

 

1. Pikirkan sesuatu di luar zona nyaman Anda

Pilih apa pun yang tidak mungkin Anda lakukan.

Dengan memulai suatu aktivitas yang berada di luar zona nyaman Anda, memungkinkan Anda untuk menemukan kemampuan baru.

 

2. Jangan terlalu memikirkan kata "tidak bisa" atau "tidak."

Untuk mengatasi rasa ragu atas kemampuan Anda, baiknya tidak terlalu memikirkan apa yang tidak bisa Anda lakukan.

 

3. Tambahkan 'belum' di akhir kalimat Anda, lalu ucapkan dengan lantang.

Dengan menggunakan contoh kalimat di atas, katakan: 'Saya belum bisa lari maraton' atau 'Saya belum bisa melakukan perjalanan jauh'.

 

4. Sekarang tanyakan pada diri Anda: "Apa yang perlu saya pelajari, praktikkan, atau lakukan untuk mewujudkannya?".

Tuliskan beberapa hal yang dapat membuatnya menjadi kemungkinan yang nyata.

Mungkin Anda bisa bangun satu jam lebih awal setiap pagi dan mulai berjalan satu mil. Kemudian tingkatkan satu mil lagi pada pekan berikutnya.

Ini hanya latihan. Lihat saja bagaimana rasanya melihat "kemustahilan" ini dalam penglihatan yang berbeda dan bayangkan apa yang mungkin Anda lakukan secara berbeda jika itu mungkin.

3 dari 3 halaman

Miliarder Juga Punya Sosok Inspirasi, Bagi Warren Buffett Ini Orangnya

Selain diakui sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa, miliarder Warren Buffett juga dikenal karena kebijaksanaannya yang luar biasa.

Tapi bagaimana miliarder CEO Berkshire Hathaway tersebut mendapatkan pengetahuan yang membawanya ke pencapaian luar biasa?

Dalam esainya untuk buku berjudul Getting There: A Book of Mentors, di mana 30 tokoh paling berpengaruh di dunia berbagi rahasia sukses mereka, Buffett mengungkapkan bahwa dia mengambil banyak wawasannya hanya dari segelintir orang.

Salah satu sosok yang menginspirasi Buffett adalah Tom Murphy, seorang eksekutif media dan mantan CEO Capital Cities/ABC Inc.

Buffett menggambarkan Murphy sebagai seorang pebisnis yang sangat sabar.

"Dia tidak perlu berteriak atau semacamnya. Dia melakukan semuanya dengan sangat santai," beber Buffett, dikutip dari laman CNBC.

Lebih dari 40 tahun lalu, Buffett mengungkapkan, Murphy mengajarkankan bagaimana pentingnya mengenali dan mengendalikan emosi.

"Itu adalah salah satu nasihat terbaik yang pernah saya terima," kenang Buffett.

Ajaran itu adalah, salah satu contoh, ketika dalam situasi yang memanas, hal paling baik yang dapat Anda lakukan adalah menahan perkataan buruk.

Karena jika Anda kehilangan kesabaran, kemungkinan besar Anda akan melakukan sesuatu yang mungkin akan Anda sesali di kemudian hari.

"Itu adalah salah satu nasihat terbaik yang pernah saya terima," kenang Buffett.

Kamu tidak melewatkan kesempatan itu. Lupakan saja (kemarahan itu) untuk sehari. Jika Anda merasakan hal yang sama besok, beri tahu mereka — tetapi jangan meledak saat marah!," bebernya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.