Sukses

9 Miliarder Terhempas dari Daftar Orang Terkaya Dunia 2022, Siapa Mereka?

Kurang lebih ada 329 orang tajir yang telah hilang dari daftar orang terkaya dunia 2022.

Liputan6.com, Jakarta Banyak peristiwa yang terjadi sehingga menyebabkan beberapa miliarder terdepak dari daftar orang terkaya di dunia 2022. Pemicunya perang Rusia Ukraina hingga kejatuhan harga saham.

Melansir Forbes, Kamis (14/4/2022), kurang lebih ada 329 orang tajir yang telah hilang dari daftar orang terkaya dunia 2022. Ini jumlah drop-off terbesar sejak 2009 ketika krisis keuangan menjatuhkan 355 orang dari daftar.

Selain itu, ada 30 miliarder yang meninggal pada tahun lalu. Mereka dihitung secara terpisah karena dilihat dari penurunan kekayaan bersih.

Sementara itu, setidaknya ada tiga negara yang miliardernya kini tidak masuk dalam daftar. Rinciannya, China sebanyak 153 orang, Rusia 35 orang, dan AS 33 orang.

Dari 10 mantan miliarder yang kekayaan bersihnya paling banyak merosot, 8 orang berasal dari China. Namun, nasib yang menyedihkan tahun ini adalah bagi Zhang Bangxin dari TAL Education yang sebelumnya bernilai USD 13,3 miliar dan Larry Xiangdong Chen dari saingannya GSX Techedu yang berharta USD 10,2 miliar.

Sedangkan dari 30 miliarder yang meninggal pada tahun lalu, kabar terbaru datang dari Edward “Ned” Johson III.

Dia meninggal pada usia 91 tahun, beberapa hari sebelum Forbes menyelesaikan daftar miliarder 2022 pada bulan Maret.

Dalam kisahnya, Edward telah mengambil alih Fidelity dari ayahnya pada tahun 1977 dan menjalankannya selama 37 tahun.

Dia mampu mengubah perusahaan yang berbasis di Boston menjadi salah satu pengelola uang terbesar di AS.

Selain itu, ada pula miliarder lainnya yang telah meninggal dunia. Mereka di antaranya Eli Broad yang berusia 87 tahun dan Petr Kellner berusia 56 tahun.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Sembilan Miliarder yang Terhempas

Di samping itu, dalam mengukur kekayaan bersih dalam daftar miliarder 2022, tim Forbes menggunakan harga saham dan nilai tukar mata uang dari penutupan perdagangan pada Jumat, 11 Maret 2022.

Karena yang kaya semakin tajir, berikut ini daftar 9 miliarder yang terhempas dari daftar miliarder dunia 2022.

1. Shalom Meckenzie

Kekayaan bersih: Kurang dari USD 900 juta (turun dari USD 1,7 miliar pada daftar 2021)

Sumber kekayaan: Taruhan Olahraga

Negara: Israel

Meckenzie mengamankan 11 persen saham di perusahaan fantasi harian dan taruhan olahraga DraftKings ketika digabungkan dengan penyedia teknologi perjudiannya SBTech dalam merger tiga arah SPAC pada April 2020.

Sejak saat itu dia menjual saham, tetapi tidak cukup cepat – nilai miliknya sisa 5 persen saham telah anjlok sebesar 73 persen pada tahun lalu.

Hal ini karena pengeluaran agresif perusahaan menghasilkan kerugian yang lebih besar daripada yang diproyeksikan analis dan investor kembali fokus pada profitabilitas dengan kenaikan suku bunga yang menjulang.

2. Vlad Tenev dan Baiju Bhatt

Kekayaan bersih: Masing-masing kurang dari USD 800 juta (masing-masing turun dari USD 1 miliar)

Sumber kekayaan: Aplikasi Perdagangan Saham

Negara: Amerika Serikat

Nasib teman sekelas Stanford, Tenev dan Bhatt, melonjak ketika Robinhood Markets, aplikasi perdagangan saham tanpa biaya yang mereka dirikan pada tahun 2013 menjadi kendaraan bagi mania stok meme pedagang ritel di rumah pada tahun 2020 dan 2021 selama masa pandemi terburuk.

Perdagangan di platform telah menurun tajam sejak saat itu dan saham perusahaan turun 71 persen dari harga IPO Juli lalu.

Teori konspirasi menyebar seperti api ketika Robinhood menghentikan perdagangan pada aplikasinya dari saham pengecer permainan video GameStop yang melonjak pada Januari 2021.

Hal itu kemudian membatasi kerugian dana lindung nilai yang pendek saham dengan mengorbankan investor amatir.

Tenev mengklaim keputusan itu dibuat untuk mematuhi persyaratan SEC dan "untuk melindungi perusahaan dan pelanggannya”, sambil menyangkal bahwa Robinhood menghadapi masalah likuiditas.

 

3 dari 5 halaman

Posisi Lainnya

3. RJ Scaringe

Kekayaan bersih: Kurang dari USD 700 juta (turun dari USD 3,4 miliar)

Sumber kekayaan: Kendaraan Listrik

Negara: Amerika Serikat

Setahun yang lalu perusahaan kendaraan listriknya, Rivian, naik tinggi, setelah mengumpulkan rekor USD 23,1 miliar – USD 11,2 miliar sebagai perusahaan swasta dan USD 11,9 miliar dalam IPO November.

Itulah yang kemudian memberi nilai perusahaan sebesar USD 90 miliar. Tetapi pendiri dan CEO telah berjuang untuk meningkatkan produksi sejak itu, mengecewakan para analis dan membuat saham melonjak hingga 64 persen.

4. Oleg Tinkov

Kekayaan bersih: Kurang dari USD 700 juta (turun dari USD 4,7 miliar)

Sumber kekayaan: Perbankan

Negara: Rusia

Invasi Rusia ke Ukraina telah menghilangkan banyak kekayaan Tinkov. Itulah yang membuat salah satu dari 35 orang Rusia yang jatuh dari barisan.

Saham bank digitalnya, Tinkoff, turun 90 persen dari nilainya di London sebelum perdagangan dihentikan pada 2 Maret.

5. Whitney Wolfe Herd

Kekayaan bersih: Kurang dari USD 700 juta (turun dari USD 1,3 miliar)

Sumber kekayaan: Aplikasi Kencan

Negara: Amerika Serikat

Dia menjadi miliarder wanita termuda atas usahanya sendiri ketika aplikasi kencannya, Bumble go public pada awal 2021. Namun sayangnya, saham Bumble turun 72persen pasca-IPO.

 

 

4 dari 5 halaman

Sisanya

6. Jitse Groen

Kekayaan bersih: Kurang dari USD 600 juta (turun dari USD 1,4 miliar)

Sumber kekayaan: Layanan Pengiriman Makanan

Negara: Belanda

Groen mendirikan layanan pengiriman makanan yang sekarang dikenal sebagai Just Eat Takeaway.com dan membawanya ke publik di Euronext Amsterdam pada tahun 2016.

Dia menghabiskan banyak uang untuk mengakuisisi saingannya Delivery Hero seharga USD 1 miliar pada tahun 2018, Just Eat seharga USD 7,7 miliar pada tahun 2020, dan GrubHub seharga USD 7,3 miliar pada Juni lalu.

Saham perusahaan mencapai puncaknya pada Oktober 2020 pada masa pandemi, tetapi sejak itu dia justru kehilangan 72 persen hartanya karena mantan pelanggan kembali ke restoran dan toko kelontong.

Perusahaan tersebut dikeluarkan dari Nasdaq di awal tahun ini dan mendapat tekanan dari investor untuk menahan kerugiannya, berpotensi dengan menjual GrubHub.

7. Kate Wang

Kekayaan bersih: Kurang dari USD 500 juta (turun dari USD 5 miliar)

Sumber kekayaan: Rokok Elektrik

Negara: Cina

Wang mendirikan RLX Technology dan membawanya ke publik di New York Stock Exchange pada Januari 2021 dalam daftar senilai USD 35 miliar.

Kemudian pemerintah China mengancam akan menasionalisasi penjualan rokok elektrik. Itu yang kemudian mendorong tuntutan hukum investor dan menghanguskan kekayaan Wang.

 

 

5 dari 5 halaman

Terakhir

8. John Foley

Kekayaan bersih: Kurang dari USD 400 juta (turun dari USD 1,5 miliar)

Sumber kekayaan: Peloton

Negara: Amerika Serikat

Perusahaan tidak bernasib lebih baik karena pelanggan kembali ke gym. Itu yang membuat Peloton mengurangi produksi dan memberhentikan pekerja.

Salah satu pendiri Foley mengundurkan diri sebagai CEO pada bulan Februari, tapi dia tetap menjadi ketua.

9. Will Wei Cheng

Kekayaan bersih: Kurang dari USD 300 juta (turun dari USD 1,2 miliar)

Sumber kekayaan: Layanan Ride-Hailing

Negara: Cina

Pemerintah China melarang aplikasi Didi beberapa hari setelah debut perusahaan NYSE Juni lalu dengan alasan “keprihatinan keamanan siber”. Sejak itu, sahamnya turun 89 persen.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.