Sukses

Harga Emas Pegadaian Bergerak di 2 Arah, Simak Rinciannya pada 12 April 2022

Pegadaian menjual berbagai macam emas yaitu Emas Antam, Emas Batik, Emas UBS dan Retro. Ukuran yang dijual pun beragam mulai dari 0,05 gram hingga 1.000 gram.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) pada perdagangan hari Selasa ini bergerak di 2 arah. Kenaikan harga emas di Pegadaian terjadi pada jenis emas UBS dan emas Retro, sedangkan emas Antam dan emas Batik terpantau sedikit menurun.

Untuk diketahui, Pegadaian menjual berbagai macam emas yaitu Emas Antam, Emas Batik, Emas UBS dan Retro. Ukuran yang dijual pun beragam mulai dari 0,05 gram hingga 1.000 gram. Namun memang tidak setiap hari semua ukuran tersedia. 

Berdasarkan data informasi yang diperoleh dari halaman web resmi Pegadaian, Selasa (12/4/2022), harga emas 24 karat Emas Antam ukuran kecil yaitu 1 gram di jual seharga Rp 1.033.000. Sedangkan harga Emas UBS ukuran 1 gram dilego Rp 1.009.000.

Harga emas setiap harinya menyesuaikan dengan harga pasar emas dunia dan lokal. Produk emas antam dan UBS selain ada di Pegadaian, juga tersedia di toko emas, butik masing-masing perusahaan. Dijual secara online maupun offline.

Berikut rincian harga emas yang dijual oleh Pegadaian pada Selasa 12 April 2022:

Harga Emas Antam

- 0,5 gram = Rp 568.000

- 1 gram = Rp 1.033.000

- 2 gram = Rp 2.002.000

- 3 gram = Rp 2.976.000

- 5 gram = Rp 4.926.000

- 10 gram = Rp 9.792.000

- 25 gram = Rp 24.349.000

- 50 gram = Rp 48.615.000

- 100 gram = Rp 97.149.000

- 250 gram = Rp. 242.594.000

- 500 gram = Rp. 484.9700.000

- 1000 gram = Rp. 969.899.000.

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 641.000

- 1 gram = Rp 1.188.000

- 8 gram = Rp 9.002.000.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Emas Antam Retro dan Harga Emas UBS

Harga Emas Antam Retro

- 0,5 gram = Rp 537.000

- 1 gram = Rp 1.004.000

- 2 gram = Rp 1.988.000

- 3 gram = Rp 2.952.000

- 5 gram = Rp 4.905.000

- 10 gram = Rp 9.749.000

- 25 gram = Rp 24.234.000

- 50 gram = Rp 48.379.000

- 100 gram = Rp 96.672.000

- 250 gram = Rp. 241.388.000

- 500 gram = Rp. 482.544.000

- 1000 gram = Rp. 965.042.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp 538.000

- 1 gram = Rp 1.007.000

- 2 gram = Rp 1.997.000

- 5 gram = Rp 4.933.000

- 10 gram = Rp 9.813.000

- 25 gram = Rp 24.484.000

- 50 gram = Rp 48.865.000

- 100 gram = Rp 96.690.000

- 250 gram = Rp 244.152.000

- 500 gram = Rp 487.729.000

- 1000 gram = Rp 974.404.000.

 

Reporter: Stevanus Wisnu Murti

 

3 dari 4 halaman

Harga Emas Dunia Gagal Melambung karena Komentar The Fed

Harga emas di pasar spot dan berjangka naik tipis pada perdagangan Senin. Dalam sesi perdagangan harga emas sebenarnya naik tinggi tetapi kemudian mengalami tekanan karena salah satu presiden Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) berkomentar soal suku bunga.

Mengutip CNBC, Selasa (12/4/2022), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen ke level USD 1.947,80 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 14 Maret di USD 1.968,91 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,1 persen ke level USD 1.948,2 per ounce.

Harga emas menyerah setelah mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Tekanan terhadap harga emas terjadi usai Presiden the Fed Chicago Charles Evans mengisyaratkan tidak akan menentang kenaikan suku bunga yang agresif.

Ia memastikan bahwa kenaikan suku bunga the Fed akan berjalan cepat dengan beberapa kali kenaikan sebesar 50 basis poin pada pertemuan bank sentral yang akan datang.

"Pertanyaan sebenarnya adalah apakah (The Fed) benar-benar akan mengambil sikap yang cukup kuat terhadap tekanan inflasi ini untuk mencegah potensi apa yang kami yakini masih bisa mendukung harga emas?" kata Direktur Perdagangan Logam Mulia High Ridge Futures, David Meger.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Namun kenaikan suku bunga akan menekan harga emas yang tidak memberikan imbal hasil. Ia harus bersaing dengan obligasi yang memberikan dua keuntungan yaitu imbal hasil dan kenaikan harga.

4 dari 4 halaman

Fokus Investor

Fokus sekarang adalah pada laporan harga konsumen AS bulan Maret yang akan dirilis pada hari Selasa. Para pelaku pasar mengharapkan kenaikan lebih lanjut karena dampak perang Ukraina pada biaya energi.

"Perang terus berlanjut dan tanpa solusi yang jelas dan menjadi bukti bahwa itu menjadi masalah jangka panjang," kata analis pasar luar negeri Kinesis Carlo Alberto De Casa. Hal ini menurutnya mendukung harga emas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.