Sukses

GOTO Melantai di Bursa, Menteri Nadiem Makarim Diminta Update LHKPN

PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Liputan6.com, Jakarta PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).  GOTO menjadi perusahaan karya anak bangsa dengan ekosistem terbesar di Indonesia dan mampu menghimpun dana sebesar Rp 13,7 triliun serta memiliki kapitalisasi pasar mencapai Rp 400 triliun.

Atas prestasi barunya ini, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang hadir di acara tersebut melempar candaan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.

Airlangga mengatakan, Nadiem Makarim harus kembali melaporkan harta kekayaan karena adanya peningkatan aset dari IPO atau Initial Public Offering GOTO.

"Menteri Nadiem Makarim, Menteri yang laporannya, harus lapor lagi karena ada peningkatan aset hari ini," katanya disambut tawa peserta IPO, Jakarta, Senin (11/4/2022).

Melanjutkan paparannya, Menko Airlangga menuturkan nilai ekonomi digital di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara. Tercatat pada 2021 nilai ekonomi digital di Indonesia sekitar USD 70 miliar dan diperkirakan di 2025 mencapai USD146 miliar.

"Diharapkan jumlah start up terus meningkat dan hari ini GoTo go public dengan market cap sekitar Rp 400 triliun, ini langsung melonjak mungkin di antara kapitalisasi nomor empat se-Indonesia," jelasnya.

Menko Airlangga mengapresiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuat terobosan yang memungkinkan perusahaan-perusahaan digital untuk masuk. Sebab, hal ini menjadi tanda bahwa IPO perusahaan teknologi atau start up tidak perlu di luar negeri lagi.

"Tahap awalnya bisa di Indonesia dan setelahnya silakan pergi ke mancanegara. Kami berharap bahwa masih banyak IPO-IPO lain yang juga di sektor teknologi," tandasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jadi Decacorn Pertama yang Tercatat di Bursa ASEAN

PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menuturkan, pencatatan saham GoTo sangat dinantikan oleh investor.

Hal itu lantaran pencatatan saham GOTO menjadi milestone penting bagi perusahaan maupun bagi perjalanan industri pasar modal Indonesia. Melalui proses go public, GOTO menjadi perusahaan karya anak bangsa dengan ekosistem terbesar di Indonesia dan mampu menghimpun dana sebesar Rp 13,7 triliun serta memiliki kapitalisasi pasar mencapai Rp 400 triliun.

"Hal tersebut menjadikan GOTO perusahaan teknologi dengan tingkat valuasi decacprn, dan merupakan decacorn pertama yang berhasil tercatat di Bursa ASEAN,” ungkap Nyoman dalam  Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham GOTO di BEI, Senin (11/4/2022).

Selain itu, GOTO juga menjadi perusahaan rintisan digital pertama yang tercatat di papan utama Bursa Efek Indonesia.

“Dengan dukungan OJK dan pemerintah, GOTO juga menjadi perusahaan tercatat pertama yang menerapkan struktur permodalan dengan hak suara multipel atau multiple voting share yang memberikan voting power yang lebih besar kepada para founder dibandingkan dengan voting power yang dimiliki oleh pemegang saham biasa. Sehingga kebijakan perusahaan sesuai dengan misi dan visi dari para pendirinya,” imbuh Nyoman.

IPO GoTo Gojek Tokopedia diharapkan menjadi pembuka bagi perusahaan startup lainnya untuk dapat melakukan IPO dan mencatatkan efeknya di Bursa Efek Indonesia. Sehingga dapat mendukung pertumbuhan perusahaan dan perkembangan pasar modal tanah air.

3 dari 4 halaman

Saham GOTO Melambung saat Perdagangan Perdana

Sebelumnya, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan saham perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 11 April 2022. Saham GOTO melonjak signifikan pada perdagangan perdananya.

Mengutip data RTI, saham GOTO dibuka naik Rp 62 ke posisi Rp 400 per saham dari harga perdana Rp 338 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 416 dan terendah Rp 372 per saham. Saham GOTO naik 15,98 persen ke posisi Rp 390 per saham pada pukul 09.57 WIB.

Total frekuensi perdagangan 1.415.620 kali dengan volume perdagangan 135.212.360. Total nilai transaksi Rp 4,9 triliun. Kapitalisasi pasar GoTo tercatat Rp 459,53 triliun. Kapitalisasi pasar Goto berada di posisi tiga menggeser Telkom.

 

4 dari 4 halaman

Frekuensi Perdagangan

Pada pukul 09.48 WIB, IHSG naik 1,04 persen ke posisi 7.285. Indeks LQ45 melemah 0,46 persne ke posisi 1.039. Sebagian besar indeks acuan alami koreksi. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.355,30 dan terendah 7.211,44. Sebanyak 175 saham menguat dan 300 saham melemah. 172 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 548.798 kali dengan volume perdagangan 20,4 miliar saham. Nilai transaksi Rp 8,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 245,73 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.353.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,70 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 0,66 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal merosot 0,55 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 4,3 persen, indeks sektor saham IDXtechno naik 3,27 eprsen dan indeks sektor saham IDXenergy menguat 0,83 persen.

Reporter: Anggun P Situmorang

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.