Sukses

Harga Emas Antam Turun, Simak Daftarnya per 6 April 2022

Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam bergerak turun Rp 5.000 per gram

Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam bergerak turun Rp 5.000 per gram pada perdagangan Rabu (6/4/2022). Hal yang sama juga terjadi pada harga emas Antam buyback.

Harga emas Antam dipatok Rp 983 ribu per gram, turun jika dibandingkan dengan perdagangan pada Selasa kemarin yang ada di angka Rp 988 ribu per gram.

Demikian juga dengan harga emas Antam buyback ditetapkan Rp 887 ribu per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas maka Antam akan membelinya di harga Rp 887 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut rincian harga emas Antam berbagai ukuran pada Selasa 5 April 2022:

* Pecahan 0,5 gram Rp 541.500

* Pecahan 1 gram Rp 983.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.906.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.834.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.690.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.325.000

* Pecahan 25 gram Rp 23.187.000

* Pecahan 50 gram Rp 46.295.000

* Pecahan 100 gram Rp 92.512.000

* Pecahan 250 gram Rp 231.015.000

* Pecahan 500 gram Rp 461.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 923.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Emas Tergelincir Imbas Kenaikan Imbal Hasil Treasury AS

Harga emas turun pada hari Selasa karena meningkatnya imbal hasil Treasury AS dan ekspektasi untuk pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif oleh Federal Reserve.

Sentimen ini jelas mengimbangi permintaan safe-haven untuk emas batangan yang didorong oleh kemungkinan sanksi baru Barat terhadap Rusia.

Dikutip dari CNBC, Rabu (6/4/2022), harga emas di pasar spot turun 0,6 persen pada USD 1.921,47 per ons pada 14:16. EDT (1816 GMT). Emas berjangka AS turun 0,3 persen pada USD 1.927,50.

Benchmark imbal hasil Treasury 10-tahun naik setelah Gubernur Fed Lael Brainard mengatakan dia mengharapkan kenaikan suku bunga metodis dan pengurangan cepat ke neraca bank sentral untuk membawa kebijakan moneter AS ke "posisi yang lebih netral" akhir tahun ini.

Ekspektasi Fed untuk sedikit lebih agresif dalam memerangi tekanan inflasi membebani emas, mengingat "dia (Brainard) umumnya dianggap sebagai salah satu anggota Fed yang lebih dovish," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Naiknya suku bunga AS meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Dolar AS juga menguat, membatasi selera pembeli luar negeri untuk emas.

3 dari 4 halaman

Risiko Geopolitik

"Risiko geopolitik kemungkinan akan menjadi pendorong utama jangka pendek dan itu akan membantu emas memperluas kisaran perdagangan itu (USD 1.900 - USD 1.950), di mana Anda bisa melihat harga bahkan mungkin naik ke USD 1.975," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.

Tetapi aksi harga juga dapat dipengaruhi oleh rilis pada hari Rabu dari risalah dari pertemuan kebijakan terakhir The Fed, yang akan dipindai untuk petunjuk tentang lintasan kenaikan suku bunga, tambah Moya.

Indeks Wall Street jatuh setelah komentar Brainard, yang menakuti investor yang sudah khawatir tentang prospek sanksi baru terhadap Rusia.

4 dari 4 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.