Sukses

Holding BUMN Pangan Sudah Guyur 17 Juta Liter Minyak Goreng di Pasar

Holding BUMN Pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) disebut telah mengguyur 17 juta liter minyak goreng

Liputan6.com, Jakarta Holding BUMN Pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) disebut telah mengguyur 17 juta liter minyak goreng. Paling banyak di provinsi Jawa Timur.

Pendistribusian minyak goreng oleh holding BUMN Pangan atau ID FOOD disalurkan ke daerah-daerah di Indonesia. Dengan membagi beberapa titik lokasi pada tiap daerahnya hingga terdistribusi sebanyak 17 juta liter, terdiri dari 13,5 juta liter hingga tgl 17 Maret dan 3,5 juta periode 18 Maret hingga 2 April 2022.

Direktur Utama PT RNI (Persero), Frans Marganda Tambunan mengatakan bahwa ID FOOD berkomitmen untuk ketersediaan pasokan minyak goreng memenuhi kebutuhan pasar, kerja sama dengan Asosiasi Pedagang Pasar, Pasar Jaya, Apical Group dan stakeholder terkait lainnya.

“Pendistribusian minyak goreng curah terus berlangsung ke beberapa titik lokasi yang tersebar seluruh Indonesia," kata Frans, mengutip keterangan resmi, Senin (4/4/2022)

Rincian daerahnya antara lain Aceh, Bali,Banten, Bengkulu, D.I.Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Adapun total penyebaran lokasi distribusi minyak goreng secara keseluruhan adalah 745 titik, dengan tingkat realisasi tertinggi dilakukan di daerah Jawa Timur, yaitu sebanyak 5.772.591 liter minyak goreng, hal tersebut dilakukan di 215 titik lokasi.

Menurutnya, seiring dengan pendistribusian minyak goreng, ID FOOD juga mensosialisasikan ke Pedagang Pasar untuk menjual minyak goreng khususnya curah sesuai HET yang ditetapkan Pemerintah. Lantaran diakui saat ini banyak Pedagang masih menjual minyak goreng curah diluar yang ditetapkan Pemerintah.

“Distribusi minyak goreng juga dilakukan sosialisasi kepada Pedagang Pasar untuk menyamaratakan harga minyak goreng curah yang telah didistribusikan oleh ID Food kepada Pedagang sesuai ketentuan," katanya.

Di sisi lain, Badan Pangan Nasional / NFA (National Food Agency) bersama Kementerian Perdagangan juga turut membantu mengatasi isu ketersediaan minyak goreng bersama holding BUMN Pangan ID FOOD, Asosiasi Pedagang dan pelaku usaha pangan.

“Badan Pangan Nasional bersama Kemendag dan Kementerian Perindustrian juga turut membantu menangani ketersediaan minyak goreng, hal ini pun dilakukan intens koordinasi dengan Kemendag, Kementerian Perindustrian dan Kementerian lainnya,” kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

Arief juga mendorong BUMN ID FOOD sebagai Holding Pangan untuk melakukan percepatan terwujudnya ketersediaan dan keterjangkauan untuk komoditas pangan lainnya menghadapi Ramadan 2022.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasokan Pangan Hadapi Ramadhan

Sementara itu, Frans menambahkan ID FOOD telah mempersiapkan ketersediaan pasokan pangan menghadapi Ramadan 2022 untuk beberapa komoditas pangan lainnya, seperti mobilisasi sapi hidup yang didatangkan dari Boyolali, Nganjuk Jawa Timur yang dilakukan Anggota holding sektor peternakan untuk persiapan sentra konsumen di Jabodetabek menghadapi HBKN 2022.

Mengenai distribusi minyak goreng, lanjut Frans, dilakukan bersama dengan Anak Perusahaan Holding Pangan ID Food lainnya, yaitu Rajawali Nusindo dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

Terdata per 2 April 2022, pendistribusian migor curah yang telah disalurkan sejak berlakunya Permenperin no. 8 Tahun 2022 dan Permendag no. 11 Tahun 2022 adalah sebanyak 3.347.791 liter ke beberapa daerah di Indonesia. Adapaun total minyak goreng yang sudah didistribusikan sejak pemberlakukan kebijakan terkait penyediaan minyak goreng di awal tahun, ID Food sudah mendistribusikan 13.796.607 Liter minyak goreng curah, 34.660 minyak goreng dalam jerigen, dan 3.652.873 liter minyak goreng kemasan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.