Sukses

Asik, Program Subsidi Gaji Jalan Lagi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan sinyal akan kembali memberikan subsidi gaji kepada pekerja.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan sinyal akan kembali memberikan subsidi gaji kepada pekerja. Hal itu telah ditugaskan Jokowi kepada para menteri kabinet kerja saat menggelar rapat evaluasi pelaksanaan PPKM di Istana Negara.

"Tadi ada arahan dari bapak Presiden Jokowi terkait dengan program bantuan subsidi upah," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/4/2022).

Airlangga mengatakan pemerintah akan memberikan subsidi gaji kepada pekerja yang memiliki gaji kurang dari Rp 3 juta. Program ini akan diberikan kepada 8,8 juta pekerja di seluruh Indonesia.

"Bantuan subsidi upah untuk 8,8 juta tenaga kerja dengan gaji yang kurang dari Rp 3 juta," kata Airlangga.

Dari arahan tersebut, Airlangga mengaku akan mematangkan program baru. Dia berjanji akan segera mengumumkan waktu pelaksanaanya.

"Ini sedang dimatangkan kemungkinan dalam waktu dekat akan diumumkan," kata Menko Airlangga.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Medeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PPKM Diperpanjang, Pemerintah Buka 4 Bandara untuk Turis Asing

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut tingkat pemulihan ekonomi Indonesia semakin baik. Maka, akses penerbangan internasional perlu diperluas kembali.

Ia menyebut ini jadi salah satu sektor yang perlu didorong guna meningkatkan nilai index pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan memperluas akses internasional itu, Luhut juga menyebut akan memperpanjang relaksasi visa.

"Pemerintah akan melakukan langkah-langkah antara lain membuka bandara internasional diantaranya Yogyakarta, Medan, Makassar, Pekanbaru. Dan selain itu kebijakan visa akan terus si relaksasi mendekati aturan sebelum pandemi," katanya dalam konferensi pers Evaluasi PPKM Senin (4/4/2022).

Ia menyebut, berdasarkan data global normalization index yang dikeluarkan majalah The Economist, Indonesia saat ini berada di angka 68 dari 100 sebagai kondisi normal.

"Salah satu yang masih harus perbaiki adalah kapasitas penerbangan internasional yang masih jauh dari normal,"kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Lebih lanjut, Luhur menyebut akan memberikan pelonggaram lagi bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Tujuannya untuk mendorong tingkat kunjungan ke tanah air.

"Aturan tes PPLN masuk Indonesia juga akan kita relaksasi hingga jumlah penerbangan yang masuk tidak menyebabkan penumpukan di bandara," paparnya.

"Untuk detail mengenai ini akan dituangkam dalam SE Satgas yang akan segera dikeluarkan," imbuh dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.