Masyarakat Makin Sadar Kesehatan, Permintaan Produk Suplemen Melonjak

Adanya Masalah pada Sistem Pencernaan — Ilustrasi Mengonsumsi Obat Credit: pexels.com/Mart

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid 19 tentunya telah mengubah pola pikir masyarakat terhadap pentingnya kesehatan. Selain itu masyarakat yang tadinya bukan konsumen produk suplemen kesehatan akhirnya terdorong untuk menjadi konsumen, karena merasa harus menjaga diri dari virus-virus yang tidak kasat mata.

Melihat hal tersebut, CEO Boozt Vitamin Pramudya Rashif Gemilang mengatakan transformasi marketing dan juga digital akan dilakukan guna mengembangkan brand Boozt Vitamin ke seluruh pelosok negeri melalui digital communication, bahkan hingga ke mancanegara.

"Kami juga akan berkolaborasi dengan tim dokter internal dan juga eksternal secara intense untuk menuntun serta menjaga dalam pengembangan produk dan mendemokratisasi konsumsi vitamin dan juga membangun kebiasaan yang disiplin dan teratur secara baik dan benar kedepannya," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (4/4/2022)

"Tujuan saya ingin menjadi pimpinan dari sebuah usaha, maupun mengelola usaha sendiri, adalah ingin menciptakan lapangan kerja serta membangun beragam kolaborasi antar individual, industri yang berbeda, ide dan juga karya," lanjut dia.

Boozt Vitamin sudah berdiri beberapa saat, infrastruktur sudah dibangun dan dasar-dasar komunikasi untuk memasarkan Boozt Vitamin sudah hadir secara digital.

Pria yang akrab disapa Gilang Rashif ini mengatakan keunikan Boozt Vitamin adalah pada hal dasar dalam hidup, seperti pentingnya menjaga pola hidup manusia. Disiplin dan kebiasaan hidup yang teratur.

"Pola hidup yang teratur bisa kita kembangkan dengan cara mencoba untuk meningkatkan kedisiplinan dengan beberapa cara untuk memudahkan setiap langkah-langkahnya" ujarnya usai acara pelantikannya, sebagai CEO Boozt Vitamin di Jakarta, akhir pekan kemarin.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Belakangan beredar lewat applikasi percakapan Whatsapp dan media sosial, tentang bahan-bahan alami maupun obat-obatan yang dikatakan dapat menyembuhkan covid-19. Bagaimana kebenarannya?

2 dari 2 halaman

Fokus Kembangkan Bisnis

Ilustrasi Obat-Obatan/https://www.shutterstock.com/Andrii Avram

Sebagai informasi Pramudya Rashif Gemilang, akhirnya bergabung menjadi CEO Boozt. Setelah berkiprah selama lebih dari 5 tahun sebagai profesional dan memimpin usaha rintisannya.

Dimulai dengan fokus mengembangkan bisnis di dunia periklanan, kemudian merambah dalam transformasi marketing & digital di industri pendidikan. Kini, hadir kesempatan dalam transformasi bisnis dan marketing secara digital di Boozt Vitamin.

CEO yang masih tergolong muda, harapan kedepannya adalah agar bisa membawa Boozt Vitamin menjadi brand yang semakin dekat dengan masyarakat, mampu belajar dan berkolaborasi dengan brand-brand rintisan maupun karya dari pemuda Indonesia lainnya.