Sukses

Susul Pertamax, Shell Juga Dongkrak Harga BBM RON 92 Jadi Rp 16.000 per Liter

Harga Shell Super naik dari semula Rp 12.500-12.990 per liter menjadi Rp 16.000 per liter.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk menaikkan harga Bahan Bakar Miyak (BBM) RON 92 yaitu Jenis Pertamax. Tak Tanggung-tanggung, kenaikannya dari Rp 9.000 per liter menjadi Rp 12.500 per liter.

Kenaikan harga BBM Pertamax besutan Pertamina ini mulai 1 April 2022. Dengan demikian, penyesuaian harga Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter ini masih lebih rendah Rp 3.500 dari nilai keekonomiannya.

"Ini kita lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat," ujar Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero), Irto Ginting belum lama ini.

Tak berselang lama, Perusahaan penyalur bahan bakar lainnya yaitu Shell Indonesia pun juga menaikkan harga BBM RON 92 yaitu jenis Super.

Tak tanggung-tanggung, dikutip dari laman shell.co.id, Minggu (3/4/2022), harga Shell Super naik dari semula Rp 12.500-12.990 per liter menjadi Rp 16.000 per liter. Harga ini berlaku untuk semua wilayah di mana Shell beroperais yaitu Jakarta, banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara.

Sedangkan untuk BBM RON di atas Super yaitu Shell V -Power yang merupakan RON 95 juga naik dari semula Rp 13.500-14.500 per liter menjadi Rp 16.500 per liter untuk semua lokasi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Keekonomian BBM RON 92 Rp 16.000 per Liter di April 2022

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, harga minyak dunia terus di atas USD 100 per barel hingga akhir Maret 2022. Kenaikan harga minyak dunia ini akan mempengaruhi juga harga keekonomian Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi seperti Pertamax.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, konflik Ukraina dan Rusia masih menjadi faktor yang mendorong kenaikan harga minyak mentah.

"Pasokan minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium yang berdampak pada berkurangnya pasokan ke Uni Eropa," jelas dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/3/2022).

Tingginya harga minyak dunia sangat berpengaruh terhadap harga BBM. Sebagai informasi bahwa batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 untuk bulan Maret 2022 sebesar Rp 14.526 per liter.

Harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM RON 92 berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM Umum.

Adapun dalam menghitung harga keekonomian atau batas atas bulan Maret tersebut, mempertimbangkan realisasi perkembangan harga bulan sebelumnya, yaitu Februari. Padahal bulan Februari 2022, harga minyak belum setinggi bulan Maret 2022.

"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp 14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp 16.000 per liter," kata dia.

"Jadi sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bapak Menteri ESDM, saat ini kita masih mencermati harga minyak ini, karena kalau berkepanjangan memang bebannya berat juga baik ke APBN, Pertamina dan sektor lainnya," pungkas Agung.

Untuk diketahui di PT Pertamina (Persero) BBM umum RON 92 adalah produk Pertamax. Dengan begitu harga Pertamax seharusnya berada di kisaran Rp 16.000 per liter di April 2022.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.