Sukses

Pemulihan Ekonomi Dongkrak Kinerja Industri Pelat Timah

Momentum pemulihan ekonomi mendorong peningkatan kinerja industri tinplate dengan kenaikan volume konsumsi nasional sebesar 9 persen dibandingkan tahun 2020

Liputan6.com, Jakarta Krisis pandemik Covid-19 masih berlanjut hingga 2021. Namun dengan akselerasi program vaksinasi yang diiringi penanganan pandemik oleh pemerintah yang terus ditingkatkan, momentum pemulihan ekonomi terus bergulir.

Industri pelat timah (tinplate) tidak luput dari berbagai tantangan dan dampak pandemi, momentum pemulihan ekonomi mendorong peningkatan kinerja industri tinplate dengan kenaikan volume konsumsi nasional sebesar 9 persen dibandingkan tahun 2020.

"Hal ini berkat sektor industri pengguna tinplate seperti susu, makanan dan minuman, yang tetap dibutuhkan oleh masyarakat bahkan di masa sulit ekonomi," dikutip dari keterangan tertulis PT Pelat Timah Nusantara Tbk atau Latinusa, Sabtu (2/4/2022) 

Sebagai produsen tunggal di pasar domestik target utama Latinusa adalah mempertahankan dominasi pangsa pasar tinplate domestik yang memiliki tingkat persaingan tinggi dengan produsen regional.

Dalam mempertahankan daya saing bisnis, Latinusa terus konsisten dalam penerapan kekuatan strategi produksi dan layanan yang terarah dan komprehensif melalui pendekatan berbasis konsep solusi menyeluruh (total solution provider) bagi pelanggan.

Untuk membangun kemitraan yang langgeng dengan masing-masing pelanggan, Latinusa menyediakan layanan terpadu yang dirancang secara khusus sesuai dengan kebutuhan pelanggan secara spesifik, tidak hanya merespons kebutuhan bisnis mereka saat ini namun juga strategi pengembangan bisnis yang akan diterapkan.

Layanan dari Latinusa menyajikan keunggulan QCDD yang mencakup Quality, Cost, Delivery, Development, di mana Latinusa memberikan jaminan solusi terbaik kepada pelanggan melalui penawaran kualitas produk terbaik dengan struktur biaya kompetitif serta pengiriman yang andal untuk memastikan kelancaran rutinitas produksi dan bisnis pelanggan, selain juga memberikan dukungan teknis untuk perencanaan pengembangan bisnis pelanggan di masa mendatang.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kinerja Perusahaan

Pada 2021, Latinusa membukukan nilai Penjualan sebesar USD 210 juta, meningkat 45,61 persen dari perolehan USD 144 juta pada tahun 2020.

Peningkatan kinerja ini merupakan dampak dari kenaikan volume penjualan berkat tingkat permintaan yang kuat maupun peningkatan harga jual yang mengikuti tren pergerakan harga global. Target penjualan difokuskan untuk mempertahankan dominasi pangsa pasar melalui strategi yang terkonsentrasi untuk melayani segmen konsumen prima, khususnya industri makanan dan minuman.

Selaras peningkatan kinerja penjualan, laba bruto mengalami peningkatan sebesar 97,52 persen menjadi USD 19,3 juta dibandingkan perolehan sejumlah USD 9,78 juta setahun sebelumnya, dengan marjin laba bruto mengalami peningkatan mencapai 9,17 persen dibandingkan 6,76 persen di tahun 2020. Selain itu, beban penjualan dan distribusi serta beban lain-lain juga turut mengalami kenaikan, sedangkan biaya administrasi relatif stabil.

Latinusa senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan, termasuk dalam memenuhi kebutuhan dana modal kerja dalam jumlah yang lebih besar selaras kenaikan tingkat produksi, yang tercermin pada kenaikan biaya keuangan diiringi penurunan pendapatan keuangan di tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, juga dilakukan lindung nilai atas kewajiban dalam mata uang asing secara konsisten, sehingga pergerakan nilai tukar Rupiah pada tahun 2021 dan 2020 tidak berdampak negatif terhadap performa keuangan.

Dengan perhitungan seluruh beban dan pendapatan diatas, Latinusa meningkatkan perolehan laba sebelum pajak sebesar USD 11 juta dibandingkan dengan kinerja tahun 2020 dengan USD 3.631.637. Setelah perhitungan pajak, perolehan laba bersih tahun berjalan adalah sebesar USD 5,86 juta dibandingkan USD 2,71 juta pada tahun 2020.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.