Sukses

Menko Luhut Targetkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Uji Coba Februari 2023

Menko Luhut memproyeksikan, PT KCIC bisa melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga Stasiun Tegalluar di Kabupaten Bandung pada Februari 2023

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menargetkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) masuk fase uji coba sekitar Februari 2023.

Pernyataan itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke proyek KCJB bersama Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang dan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (30/3/2022).

Luhut memproyeksikan, PT KCIC bisa melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga Stasiun Tegalluar di Kabupaten Bandung pada Februari 2023.

"Kita coba nanti target, karena ada masalah tanah longsor, jadi ada tertunda 5-6 bulan. Kita musti coba dipepet-pepetin. Kalau bisa 10 bulan dari sekarang sudah trial, sekitar Februari 2023," ujar Luhut.

Target itu sejalan dengan proyeksi pengoperasian KCJB per Juni 2023 mendatang. Itu sebenarnya molor dari target awal, dimana moda transportasi baru tersebut bisa beroperasi komersial pada akhir 2022 ini.

"Masih on schedule, tapi mundur gara-gara tanah longsor kemarin karena air," imbuh Luhut Binsar Pandjaitan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih Ada Hambatan

Berdasarkan hasil kunjungan kerjanya, ia menganggap pengerjaan proyek tersebut sudah cukup menggembirakan. Meskipun ada beberapa masalah di sejumlah titik, seperti pada pengerjaan di tunnel 2 akibat faktor geologis.

"Tapi sejauh ini cukup menggembirakan, dan akan terus berusaha kolaborasi antara tim ahli dari China dan Indonesia," kata Luhut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.