Sukses

Jalur Ganda Bogor-Sukabumi Lakukan Uji Beban, Aman Dilewati Kereta Api

Kemenhub melakukan uji coba beban lintasan jalur ganda Bogor-Sukabumi, Selasa (29/3/2022) siang.

Liputan6.com, Jakarta Jelang pengoperasian kembali kereta api (KA) Bogor-Sukabumi, Direktorat Jenderal dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Jawa Bagian Barat melakukan uji coba beban lintasan jalur ganda, Selasa (29/3/2022) siang.

Tahapan ini merupakan uji coba jalur ganda Bogor-Sukabumi dengan menggunakan sarana KA Pangrango berisi penumpang terbatas. Trial and run dimulai dari Stasiun Paledang hingga Stasiun Sukabumi, Jawa Barat.

Kepala BTP Wilayah Jawa Bagian Barat, Erni Basri mengatakan tujuan uji coba tersebut adalah menguji kemampuan rel menahan beban dan memastikan lengkungan rel sudah dalam posisi ideal.

"Disamping itu menguji lokomotif menarik rangkaian sampai dengan sembilan kereta," ujar Erni.

Dari uji coba tersebut terdapat kendala di Stasiun Cigombong. Pada saat rangkaian memasuki stasiun tersebut, kereta membentur bodi sisi kiri sehingga petugas terpaksa harus membongkar peron selebar 30 cm dengan panjang sekitar 190 cm.

"Kalau ukuran peron sudah sesuai standar. Itu karena lengkungan sangat kecil, sehingga pada saat kereta melintasi stasiun bodi kereta atau gerbong mengenai peron," ungkapnya.

Dari hasil temuan tersebut, lanjut Erni, akan dicatat untuk disampaikan ke Kementerian Perhubungan bahwa secara teknis lengkung-lengkung yang kecil ini memiliki ukuran tersendiri.

"Nanti kami akan coba masukan di spesifikasi sehingga ke depan itu menjadi acuan," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dinyatakan Aman

Secara umum, dari hasil uji coba tersebut bahwa ketangguhan rel jalur ganda dinyatakan aman dan sudah bisa dilalui kereta lokomotif Bogor-Sukabumi, sehingga diharapkan bisa dioperasikan pada masa mudik Lebaran.

"Untuk kesiapan, jalur ini sudah bisa dibuka kembali. Mungkin April nanti sudah bisa melayani penumpang dan angkutan barang,” ujar Erni.

Terkait hasil uji coba tersebut juga akan disampaikan dalam rapat di Kementerian Perhubungan pada pekan depan. Termasuk akan dibahas jumlah tiket dan harganya.

"Sekarang ini kami tinggal menyempurnakan pekerjaan, merapikan stasiun, titik perlintasan, dan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Erni.

Pengoperasian kereta penumpang jurusan Bogor-Sukabumi sebelumnya dihentikan sementara mengingat adanya pembangunan jalur ganda dari Stasiun Paledang Kota Bogor sampai dengan Stasiun Cicurug, Sukabumi.

Sebelumnya, KA Pangrango ini hanya melayani enam perjalanan. Setelah jalur ganda dioperasikan, akan ada delapan perjalanan kereta dengan rangkaian yang lebih panjang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.