Sukses

Erick Thohir Ungkap Kunci Klub Sepak Bola Bisa Jadi Sukses

Erick Thohir yang pernah menjadi Presiden Inter Milan ini langsung bercerita. Sepak bola di Sumatera Utara sedikit mengalami penurunan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengadakan dialog dengan para relawan Program Bakti BUMN untuk Indonesia. Mereka adalah para milenial BUMN yang turun ke daerah untuk membantu warga mengembangkan potensi yang ada.

Dalam dialog ini, Frida yang merupakan relawan dari Bank Mandiri yang tengah berada di Danau Toba mengungkapkan bahwa mereka akan membagikan bola sepak ke anak-anak di Sumatera Utara (Sumut). Bola tersebut sudah ditandatangani oleh Erick Thohir.

Erick Thohir yang pernah menjadi Presiden Inter Milan ini langsung bercerita. Sepak bola di Sumatera Utara sedikit mengalami penurunan. Ada dua klub yang bermain di Liga 2. Kedua klub tersebut adalah Karo United yang naik dari Liga 3 ke Liga 2. kemudian PSMS Medan yang juga masih berada di Liga 2.

Ia pun kemudian membandingkan dengan Bali United yang sebenarnya bukan pulau yang memiliki budaya yang mendalam terkait sepak bola. Namun bisa berada di Liga 1 dan sudah dua kali juara sejak 2015 sampai saat ini.

"Kuncinya di manajemen. Saya bisa menyaksikan manajemen di Bali United sangat profesional," kata dia dikutip dari tayangan di instagram @erickthohir, Sabtu (26/3/2022).

Oleh sebab itu, saat ini budaya bola di Sumatera Utara sudah sangat tinggi sehingga tinggal perlu membenahi manajemen saja.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Erick Thohir Beber 3 Kunci Kompetisi Sepak Bola Bisa Sukses

Menteri BUMN, Erick Thohir membeberkan tiga kunci agar sepak bola bisa sukses. Hal itu dipaparkan dia usai menyaksikan laga Persebaya Surabaya vs Bali United di pekan ke-33 BRI Liga 1 2021/2022.

"Sebenarnya ada tiga. Yang pertama itu kompetisinya harus bersih," kata Erick di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat 25 Maret 2022.

Erick menambahkan, ekosistem sepak bola yang bersih sangat penting. Pasalnya, hal itu akan berdampak kepada daya tarik masyarakat dan sponsor.

Menurut Erick, kompetisi yang tidak bersih hanya akan membuat penyelenggarannya tidak maksimal.

Faktor kedua yang tak kalah penting adalah sponsor. Menurut Erick, kompetisi sepak bola yang bagus pastinya akan mendatangkan sponsor dan uang yang lebih banyak.

"Itu akhirnya akan meningkatkan ekonomi secara menyeluruh juga," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.