Sukses

Ekspor ke Mesir Capai Rp 23,7 Triliun di 2021, Indonesia Siap Dongkrak

Indonesia ikut serta Cairo Supermarket Expo 2022 di Cairo International Convention & Exhibition Centre (CICC) Nasr City, Kairo, Mesir.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali mengikuti Cairo Supermarket Expo 2022 di Cairo International Convention & Exhibition Centre (CICC) Nasr City, Kairo, Mesir. Pameran produk makanan, minuman dan hasil pertanian yang berlangsung pada 14-31 Maret 2022 ini pembukaannya diresmikan oleh Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouli.

Pada hari pertama pameran, Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi untuk produk pupuk organik teknologi nano Paten, produk kopi dan produk makanan ringan sebesar USD 670 ribu, atau setara Rp 9,62 miliar (kurs Rp 14,361 per dolar AS).

Duta Besar Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf menyatakan, Indonesia pada 2021 berhasil mencatat angka ekspor ke Mesir USD 1,653 miliar atau setara Rp 23,70 triliun, atau naik 56,68 Persen dibanding 2020 sebesar USD 1,055 miliar atau setara Rp 15,12 triliun.

Adanya Cairo Supermarket Expo 2022 dinilai bakal lebih banyak lagi mempromosikan produk-produk Indonesia. Sekaligus jadi ajang penetrasi pasar baru dan penguatan brand image produk Indonesia di pameran yang terselenggara sebelum bulan Ramadan ini.

"Melalui partisipasi Indonesia pada pameran ini diharapkan semakin banyak ragam produk makanan dan minuman berkualitas dari Indonesia merambah pasar Mesir. Keragaman produk ini untuk mendorong peningkatan nilai ekspor produk Indonesia ke Mesir," kata Lutfi Rauf, Sabtu (26/3/2022).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target Produk

Atase Perdagangan KBRI Kairo Irman Adi Purwanto Moefthi menambahkan, produk Tanah Air yang dipamerkan dalam Supermarket Expo ini memajang produk dari delapan perusahaan.

"Antara lain produk kopi robusta dan kopi arabica, biskuit, permen dan kopi bubuk instan, tepung terigu, pupuk organik, produk minuman air kelapa, produk suplemen kesehatan, produk kerajinan tangan NTB dan Cirebon. Termasuk produksi jasa pelayaran kargo," paparnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.