Sukses

Pesawat China Eastern Jatuh, Kecelakaan Terakhir Terjadi pada 2004

Pesawat China Eastern yang jatuh hari ini, merupakan yang pertama dalam 16 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Pesawat China Eastern jatuh di Selatan China pada Senin, 21 Maret 2022, membawa 133 orang termasuk kru. Maskapai China Eastern terakhir mengalami kecelakaan fatal pada 2004.

Maskapai yang berbasis di Shanghai ini didirikan pada tahun 1988. Ini merupakan kecelakaan dalam 16 tahun pertamanya. Pesawat China Eastern yang jatuh adalah Boeing 737-800 dengan registrasi B-1791. 

Melansir laman independent.co.uk, Senin (21/3/2022), pihak berwenang di China mengatakan bahwa sebuah pesawat penumpang telah jatuh di barat daya kota Wuzhou di selatan.

China Eastern, maskapai yang terlibat, tampaknya telah mengkonfirmasi berita tersebut. Penerbangan China Eastern MU5735 berangkat secara normal dari kota Kunming pada pukul 13.11 waktu setempat untuk perjalanan dua jam 665 mil ke Guangzhou. 

Data terakhir yang dikirimkan oleh pesawat, seperti yang tercatat oleh layanan pelacakan Flightradar24, adalah pada pukul 14:22. Ini menunjukkan pesawat kehilangan ketinggian hampir 31.000 kaki per menit, sesuai dengan komponen vertikal 340mph.

Pesawat China Eastern yang jatuh baru dikirim oleh pabrikan pesawat ke China Eastern pada Juni 2015. Jenis pesawat tersebut merupakan pendahulu Boeing 737 Max.

Awalnya, pesawat telah terbang tanpa insiden dari Kunming ke Chongqing dan kembali. Pesawat itu dijadwalkan mendarat di Guangzhou pada pukul 15:05 dan kembali dari sana ke Kunming pada pukul 16:25.

China Eastern menerbangkan hampir 200 Boeing 737, kebanyakan dari mereka adalah versi -700 yang lebih kecil.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesawat Boeing yang Jatuh Generasi Ketiga

Dari catatan, pesawat Boeing 737 terjual paling banyak daripada jenis lainnya. Pesawat bermesin dua itu terbang pertama kali pada 9 April 1967 dan mulai beroperasi pada Februari 1968.

Pesawat yang terlibat dalam insiden ini adalah salah satu dari generasi ketiga Boeing 737. Produksi seri ini dimulai pada 1997, dengan dua pesawat terakhir dikirim ke China Eastern pada Januari 2020.

Boeing 737-800 diterbangkan secara luas di seluruh dunia, dan merupakan jenis pesawat utama yang digunakan oleh Jet2 dan Ryanair. Yang terakhir adalah maskapai teraman di dunia, diukur dari jumlah penumpang yang diterbangkan tanpa kecelakaan fatal.

Iterasi keempat dari Boeing 737 adalah Max, yang pertama kali terbang secara komersial pada tahun 2017.

Desain sistem anti-stall di 737 Max yang cacat menyebabkan hilangnya dua pesawat 737-Max: Lion Air penerbangan 610 di Indonesia pada tahun 2018, yang menelan 189 nyawa, dan Ethiopian Airlines penerbangan 302 pada 2019, dengan 157 kematian.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.