Sukses

Mentan SYL Kantongi Gelar Profesor Kehormatan, Ganjar: Semoga Konsisten dalam Pengabdian

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendapatkan resmi mendapat gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Hasanuddin.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendapatkan ucapan selamat dan apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Hasanuddin.

Ya, seperti diketahui, mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu meniti karier di dunia pemerintahan lebih dari 40 tahun. Dimulai sebagai lurah, camat, sekretaris daerah, dan bupati dua periode, semuanya di Kabupaten Gowa.

Kemudian dia menjalani tugas sebagai birokrat di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, lalu menjadi wakil gubernur satu periode dan gubernur dua periode. Hingga diberikan kepercayaan dari Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertanian. Meski demikain, Mentan SYL dimata Ganjar Pranowo tetaplah sosok yang rendah hati.

"Sebagai senior dengan pengalaman di pemerintahan dan tata hukum yang begitu hebat beliau tatap rendah hati," ungkap Ganjar.

Kontribusi Mentan SYL menurutnya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Maka beliau pantas mendapatkan gelar profesor kehormatan.

"Selamat atas capaian luar biasa ini, semoga Mas Syahrul konsisten dalam pengabdian dan berhasil menanamkan kerangka berpikir maju tanpa meninggalkan jejak keluhuran," ucapnya.

Di depan rapat dewan Senat Unhas, Mentan SYL menyampaikan orasinya yang berjudul Hibridisasi Hukum Tata Negara Positivistik dengan Kearifan Lokal dalam Mengurai Kompleksitas Kepemerintahan.

Menurut Mentan SYL, orasinya di hadapan rapat dewan senat merupakan pertanggungjawaban 'pengetahuan senyap' (tacit knowledge) yang dimiliki dan dipraktekkan dalam keterlibatan di dunia pemerintahan.

"Ini adalah pidato professor lapangan. Saya menjalani karier di dunia pemerintahan dengan memanfaatkan pengetahuan formal dari ilmu hukum dan administrasi negara dan kearifanlokal dari warisan leluhur Bugis-Makassar," kata Mentan, Makassar, Kamis (17/3).

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini