Sukses

4 Kemampuan yang Harus Dimiliki Pengusaha Versi Erick Thohir

Erick Thohir Melihat adanya tantangan yang bakal dihadapi oleh dunia usaha ke depan. Diantaranya perubahan perilaku yang didorong oleh dampak dari pandemi covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengamini ada banyak tantangan bagi dunia usaha ke depan. Maka, ia menyebut ada empat poin penting yang harus dilakukan para pengusaha agar bisa berkembang dan tentu saja bertahan.

Ini mengacu dengan adanya tantangan yang bakal dihadapi oleh semua dunia usaha. Diantaranya, sebab perubahan perilaku yang didorong oleh dampak dari pandemi covid-19.

“Ada empat kapabilitas yang harus dilakukan, bahwa semua jenis usaha harus bersiap untuk transformasi digital apapun bisnisnya. Kedua kembali ke teori ekonomi harus peka terhadap pasar. Ketiga inovasi berkelanjutan. Keempat cashflow yang kuat, keuangan yang baik. Manajemen keuangan jadi kunci,” papar Erick Thohir dalam Sidang Dewan Pleno Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Jumat (18/3/2022).

Erick menilai terkait cash flow dan keadaan keuangan ini kerap menjadi masalah yang dihadapi oleh UMKM. Apalagi, ketika arus kas modal untuk usaha harus bercampur dengan saluran keuangan untuk biaya hidup.

“Sehingga keuntungan usaha tidak digunakan untuk investasi usaha tapi dibelikan untuk kesenangan kehidupan akhirnya usahanya tidak tumbuh, padahal manajemen keuangan harus (diperhatikan),” katanya.

Di sisi lain, Erick menyebut, selain dalam operasional bisnis yang dilkaukan, penting pula untuk melirik jenis usaha yang memiliki potensi perkembangan yang baik kedepannya. Alasannya, agar perkembangan bisnis bisa terus terjadi dan bisa bertahan.

“Karena itu penting sekali kita melihat bisnis apa yang akan tetap tumbuh kedepan, kalau kita berinvestasi di bisnis yang sunset, mau guling-gulingan, mau minta uang kemana, tidak ada yang percaya, karena bisnisnya sunset,” papar Erick.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jenis Usaha

Ia menyampaikan, ada sejumlah sektor yang memiliki potensi berkembang dengan baik kedepannya. Yaitu kesehatan, makanan minuman, digital, dan finance atau keuangan, serta logistik.

“Kalau dilihat dari studi, yang didapatkan bahwa kesehatan, ini akan jadi potensi, lalu makanan dan minuman tetap jadi potensi, tetapi memang sekarang konsep makanan dan minuman ada juga healthy food, ada vegan, dan lain-lain, ini berubah-ubah asumsinya,” terangnya.

Sementara itu, sektor digital diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang lebih besar kedepannya. Apalagi sektor ini telah mengalami peningkatan cukup signifikan akibat covid-19.

“Market digital indonesia ini sangat tinggi, karena itu saya sering sampaikan dan kita ini konsolidasi dengan berbagai kementerian kita harus punya roadmap sendiri, roadmap indonesia, bukan roadmap china bukan roadmap amerika,” katanya.

“Jangan sampai pertumbuhan ekonomi digital bukan oleh kita, yang kerja bukan kita, pengusahanya bukan kita,” tegasnya.

Ia turut membandingkan dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang meminta adanya hilirisasi pertambangan. Alasannya, tanpa hilirisasi pendapatan dari hasil tambang masih sangat sedikit dan tidak maksimal.

“Padahal (dalam konteks ekonomi digital) Indonesia dengan 273 juta penduduk sekarang mayoritas Gen-Z, adalah ayng sedang mencari kerja dan jenis lapangan kerja baru,” katanya.

Kemudian, sektor lainnya yang berpotensi terus berkembang adalah sektor finansial dan logistik. Erick meminta semua sektor ini bisa dimanfaatkan dan dikembangkan oleh pengusaha asal Indonesia.

“Ini memang tidak sempurna, perlu terus kita gali lagi mana jenis usaha yang terus berkembang kedepannya,” kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.