ADB Siap Bantu Indonesia Wujudkan IKN Nusantara Netral Karbon

Siswa SD — Seorang siswa mencari lokasi calon ibu kota baru pada peta saat kegiatan belajar bertema wawasan Nusantara di SDN Menteng 02, Jakarta, Selasa (27/8/2019). Kegiatan belajar wawasan Nusantara itu memberitahukan lokasi pemindahan ibu kota RI dari Jakarta ke Kalimantan Timur.(merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Asian Development Bank (ADB) siap membantu Otorita IKN Nusantara untuk mewujudkan ibu kota negara yang inklusif dan netral karbon. ADB juga bakal membagikan pembelajaran internasional dalam mendanai pembangunan IKN Nusantara.

"ADB siap membantu untuk merencanakan relokasi bersejarah ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Nusantara," tutur Wakil Presiden ADB Ahmed M. Saeed dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).

ADB akan membantu merancang kota, mengkaji potensi dampak lingkungan dan sosial, serta menggalang pembiayaan dari sumber pemerintah dan sektor swasta guna mendukung pembangunan IKN Nusantara.

Langkah pertama, ADB akan mendukung Otorita IKN Nusantara menyelenggarakan konferensi internasional untuk mempelajari bagaimana negara lain melaksanakan pembangunan kota yang netral karbon dan inklusif.

Selain itu, ADB akan membagikan pembelajaran internasional untuk mendukung Otorita IKN Nusantara mendesain dan mendanai pembangunan ibu kota baru.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Setelah dibahas secara maraton, Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) akhirnya disahkan oleh DPR. Pengesahan itu diambil dalam Rapat Paripurna yang berlangsung di Gedung DPR, Selasa (18/1/2022). Pengesahan RUU IKN ini mendapat sorotan pub...

2 dari 3 halaman

Pengalaman

Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan ADB dalam pembangunan IKN Nusantara. Dia menyebut, akan banyak pengalaman yang diperoleh atas kerja sama dalam membangun kota yang inklusif dan netral karbon.

"Terdapat banyak pengalaman di tempat-tempat lain dalam menciptakan kota yang inklusif dan netral karbon, sehingga kami menantikan kerja sama dengan ADB agar dapat memahami pengalaman tersebut dan memanfaatkan pembelajaran yang sudah diperoleh," pungkasnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

3 dari 3 halaman