Sukses

Bank Indonesia Prediksi The Fed Bakal Naikan Suku Bunga 7 Kali di 2022

Bank Sentral sudah melihat Fed Fund Rate bakal naik per Maret ini.

Liputan6.com, Jakarta Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) telah menaikan suku bunga acuan hingga 25 basis poin (bps) pada Kamis (17/3/2022) dini hari. Sehingga tingkat dana berada di 0,25-0,5 persen.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bahkan memprediksi, The Fed bakal menaikan suku bunga hingga 6 kali pada tahun ini. Sehingga suku bunga nantinya akan 1,75 persen lebih tinggi pada akhir 2022 daripada tahun lalu.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, dewan gubernur Bank Sentral sudah melihat Fed Fund Rate bakal naik per Maret ini. Menurut dia, yang harus dicermati dari kenaikan ini adalah komunikasi yang disampaikan The Fed.

"Dari komunikasi-komunikasi yang disampaikan, tentu saja nampak bahwa The Fed melihat pertumbuhan ekonomi Amerika tetap kuat," ujar Perry dalam sesi teleconference pasca Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (17/3/2022).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Energi

Hal lain yang patut dicermati, dampak dari kenaikan harga energi global terhadap inflasi di Amerika Serikat perlu direspon oleh kenaikan Fed Fund Rate.

"Asesmen kami menunjukan, Fed Fund Rate yang semula kami perkirakan 5 kali (naik) pada tahun ini, dengan respon dari pasar menunjukan ada kemungkinan Fed Fund Rate alami kenaikan sebanyak 7 kali. Termasuk yang sudah ada," kata Perry.

Berarti, ia menegaskan, suku bunga The Fed bakal naik pada setiap FOMC meeting untuk sisa tahun ini.

"Kita juga melihat, di BCE, Bank Central Eropa pun juga telah menyampaikan kemungkinan-kemungkinan akselerasi normalisasi dari kebijakan moneter," pungkas Perry.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.