Sukses

Jelang MotoGP Mandalika, 6.492 Kamar Masih Kosong

Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan, masih terdapat 6.492 kamar penginapan yang masih kosong, jelang MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan, masih terdapat 6.492 kamar penginapan yang masih kosong, dan bisa digunakan oleh wisatawan yang ingin menonton langsung MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kami pastikan per 14 maret masih tersedia 6.492 kamar, dari total kamar yang tersedia dan sudah terisi sebanyak 11.244 kamar," kata Sandiaga Uno dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Rabu (16/3/2022).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, mayoritas kamar yang masih tersedia berada di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air (Gili Tramena) yang lokasinya terpisah dari Pulau Lombok, sebanyak 2.635 unit.

Sandiaga pun mengajak wisatawan untuk segera memesan kamar di tempat tersebut. Sebab menurutnya, menginap di Gili Tramena dapat memberikan sensasi tersendiri dengan berkemah di tengah suasana menjelang MotoGP Mandalika 2022.

"Kami berencana akan menginap di Gili Tramena dan ikut mencoba merasakan sensasi glamping di hari-hari menjelang MotoGP," ujar Sandiaga.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kamar Kosong Lain

Selain di Gili Tramena, ia memaparkan, kamar kosong lain masih tersedia di Mataram sebanyak 410 unit, Sembalun 279 unit, Sekotong 134 unit, Jerowaru 26 kamar, Senggigi 429 unit.

Kemudian, di Tanjung, Pemenang dan Gangga dengan total 104 unit kamar, Lingsar Suranadi 355 unit, Batukliang Kopang 308 Unit, Senaru 224 unit, Tetebatu Labuan Aji 245 kamar, dan di Mandalika 1.343 unit.

"Bagi wisatawan yang masih khawatir terhadap kurangnya jumlah kamar maupun transportasi, kita sudah on progress dan ready implementation," imbuh Sandiaga Uno.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.